22.ikk

1K 34 4
                                    

Sudah satu tahun lamanya rumah tangga bagas dan shafira terjalin namun belum ada perubahan dari awal mereka menikah sampai sekarang

Mungkin bagas tidak meng kdrt shafira, namun sikap yang semakin hari semakin dingin itu membuat shafira lama kelamaan hampir menyerah

Shafira ingin memiliki rumah tangga yang dia impikan,namun nihil. Dia hanya bisa berangan-angan dalam 1 tahun ini

"kamu itu murahan shafira,kamu menikahi bagas hanya karena harta kan? " ujarnya pedas membuat shafira menggelengkan kepalanya lesu

"anak muda kayak kamu mau menikahi bagas yang sudah berumur bahkan sudah beranak satu!mustahil shaf mustahil! " tegasnya lagi
"ngga bibi,saya berani sumpah.saya tulus mencintai mas bagas"ujar shafira membantah bibi dari suaminya itu

"kamu itu pelacur, makanya ibu dan ayah kamu. Meninggalkanmu kan? Itu akibat perbuatan kamu" membuat shafira lemah mendengarnya

"bibi boleh hina saya!tapi jangan bawa-bawa kedua orang tua saya! "tegas shafira dengan air mata yang menumpuk di pelupuk matanya

Cuih

"dasar pelacur"setelah meludahi kaki shafira dia pun pergi dari hadapan shafira

Shafira langsung terduduk di lantai dengan tangisannya yang keluar, ia tidak tau kenapa bibi dari suaminya ini sangat membencinya, sudah 1 tahun dia mendengar kata pelacur dan kata menyakitkan lainnya

Tok
Tok

Shafira langsung menghapus air matanya kasar setelah mendengarkan ketukan pintu,lalu ia berdiri dan berjalan menuju pintu untuk membukanya

Ceklek

Suara pintu yang shafira buka

"mamaaaaaaaah"teriaknya setelah pintu terbuka lalu shafira tersenyum dan memeluk putra kecilnya itu

"mama, ayes tadi beli dodog" ucap putranya yang kini sudah berusia 4th

"dodog? "bingung shafira,dan vares pun mengangguk
"dodog apa sayang, hmm?"tanya shafira
"dodog mamah manis enak"

"Emang iyah? Kok mamah ngga di kasih dodog nya? " tanya shafira

"crondog shaf ya allah kamu ini"ujar mba raka yang menggelengkan kepalanya

"hmm itu mamah dodog" shafira tersenyum menanggapi mereka berdua

"oh iya,mba pulang ya shaf. Dan ini crondog buat kamu"lalu mba raka memberikan satu kantong plastik kresek berwarna hitam

"makasih ya mba"ujar shafira setelah menerima plastik tersebut

"sama-sama, vares sayang. Aunty pulang ya" dengan tubuh yang mensejajarkan tubuh mungil vares

"iya aunty, dada dede bayi" ujar vares dengan tangan yang mengelus perut rata mba raka

"dadah aa vares" lalu setelah mengucap salam, mba raka pun pergi dan shafira mengajak anaknya untuk masuk

Jadi mba raka sedang mengandung buah hati pertamanya dengan iyan tetangga shafira

Mereka menikah 7 bulan yang lalu, dan mba raka kini mengandung usianya baru memasuki 1 bulan

"vares makan siang dulu ya? Nanti lepas itu tidur siang oke? " ujar shafira yang sedang menggendong vares

"nda mau mamah, ayes mau main mobil.bum bum"dengan tangan yang memperagakan naik dan turun

"iyah sayang, tapi mainnya nanti sore aja ya? Nanti sama dady loh mainnya" rayunya

"nda mau mamah!" lalu vares berontak untuk turun dari gendongan shafira

"ayes mau main"lalu vares berlari mengambil kardus mainnya dan setelah mendapatkannya ia langsung membalikkan kardus tersebut sehingga membuat mainan yang berada di dalam nya berserakan 

Shafira hanya tersenyum melihat kelakuan anaknya dan ia langsung duduk di sofa untuk mengawasi anaknya

Lama kelamaan shafira mengantuk juga karena dinginnya ac dan juga dia kurangnya istirahat sedari tadi malam

"HUWAAAAAAAA"shafira langsung terbangun dan langsung melihat anaknya yang terjatuh di kamar mandi,karena ruang keluarga tidak begitu jauh dari kamar mandi

"YA ALLAH VARES" panik shafira dan langsung berlari untuk menggendong vares

"hiks sakit mamah" tangisnya di gendongan shafira

"hiks maafin mamah sayang maafin mamah"isak tangis seorang ibu untuk anaknya

Cklek

"dadyyyyyy" tangis vares di kala melihat ayahnya baru memasuki rumahnya

"ya allah vares"lalu langsung mengambil alih anaknya dari gendongan shafira

"kamu kenapa sayang hmm? "panik bagas yang melihat anaknya ngga berhenti menangis

"ini kenapa shafira?! "tegas bagas kepada istrinya yang duduk di sofa di kala vares tidak menjawab pertanyaannya

"hiks v-vares jatuh di kamar mandi pak"

"padahal ada kamu di sini! Bisa-bisanya anak saya sampe jatuh di kamar mandi!  Niat gasih kamu jaga anak saya hah?!?" lalu menarik shafira untuk berdiri

"hiks maaf pak" mohon shafira dengan kepala yang menunduk takut

Plak

Bagas tanpa sadar menampar pipi kiri shafira dengan tangan kanannya sampai shafira terjatuh

Bagas kaget, dia melihat tangan kanannya yang sudah menampar shafira dengan kerasnya, ia benar-benar sedang di landa emosi saat ini karena masalah di kantornya, dan pulang ke rumah dia melihat anaknya yang tidak berhenti menangis juga melihat shafira yang sesenggukan dan di tambah lagi melihat mainan yang berserakan membuat emosinya tidak stabil

"m-maaf"lirih bagas karena melihat bibir shafira yang berdarah akibat tamparannya

"m-maafin saya maaf, saya benar-benar tidak sengaja" lirih bagas dengan masih menggendong tubuh vares yang kini sudah tertidur

"t-tidak apa-apa, pak bagas b-bawa vares ke kamarnya" tanpa sepatah kata bagas langsung memasuki kamar anaknya dan shafira yang masih menangis dengan tangan yang memunguti mainan vares

Dia membereskan semuanya dengan hujan di pipinya

"a-apa yang saya lakukan"lalu bagas memukul tembok yang berada di sebelahnya

"kamu jahat bagas kamu jahat"dia terus memukuli sampai tangannya berdarah

"kamu sudah menyakiti istri kamu" sampai darahnya menetes ke lantai karena dengan kerasnya bagas terus memukuli tembok yang tidak bersalah itu

Alhamdulillah segini dulu ya, dan assalamualaikum.di sini saya ingin meminta maaf sebanyak-banyaknya jika up nya lama dan waktu ku up tidak sesuai ekspetasi kalian, saya benar-benar bingung untuk menyusun alurnya,maafkan saya jika alur yang acak atau tidak nyambung dari part awal sampai part kini 🙏

Dan juga kemaren saya ga up-up karena banyak tugas dari sekolah dan juga kemaren cerita ini pembacanya hilang beberapa makanya saya berhentiin dulu dan kini alhamdulillah sudah stabil Lagi♥

Terimakasih yang masih mau tetap membaca cerita ini, entah kalian bosen atau tidak hehe intinya saya benar-benar meminta maaf yah..

Hmm, jangan lupa vote comment nya juga ya, Terimakasih.jaga diri kalian baik-baik ♥

istri kecilkuWhere stories live. Discover now