Chapter 1: Portal to Adventure

127 11 43
                                    

Tak ada yang spesial pada acara makan malam di Villain Academy, para siswa akan berkumpul di meja-meja bundar yang sudah terisi berbagai makanan. Jamuan makan malam selalu mengumpulkan seluruh asrama dalam satu ruangan. Mereka akan bebas berinteraksi dengan siswa dari asrama lain. Ada empat asrama yang dikelompokkan berdasarkan kemampuan dan bakat setiap siswa di Villain Academy. Red Malekith, asrama pembunuhan. Blue Swiper, asrama pencurian. White Enigma, asrama penipuan. Black Saki, asrama perjudian.

Mereka sibuk dengan hidangan masing-masing sampai pertikaian konyol merebut perhatian seisi ruangan. Pertengkaran seorang dari ras Dwarf yang mungil dengan seorang dari ras Elf berkulit cerah dari asrama Blue Swiper. Hal itu sama sekali tidak menarik bagi Zeynithe yang melanjutkan makan dengan malas.

Terdengar bunyi klik klik secara berkala dari sebuah pena yang dimainkan Zey, kebiasaan itu menunjukkan bahwa keturunan Centaurus itu sedang memikirkan sesuatu dengan serius. Berkali-kali dia melihat petunjuk waktu yang seakan selamanya, terhenti. Pukul 20.20 adalah pengumuman The Golden Ticket yang dia nantikan. Begitu jamuan makan malam berakhir, sebagian siswa kembali ke Kastil Barat menuju asrama masing-masing. Sedangkan tiga puluh lima siswa terdaftar The Golden Ticket berbondong-bondong ke Kastil Tengah termasuk Zey. Gadis setinggi 155 cm itu berjalan tak sabar ke aula utama. Langkahnya melambat ketika seseorang menyebut nama asramanya dalam perbincangan.

"Berapa banyak dari White Enigma yang ikut?" tanya salah satu dari mereka.

"Entahlah, seharusnya mereka tidak perlu ikut. Mempermalukan seisi asrama saja. Memang apa yang bisa mereka lakukan hanya dengan berbohong ketika misi?" jawab yang lain sambil tertawa, terlihat santai dan sedikit sinis.

Sementara mereka terus berkelakar, mereka tak menyadari bahwa sepasang telinga yang waspada sedang mengamati perbincangan dengan cermat. Zey meremas Quillblade miliknya kuat-kuat, menekan ujung pena menimbulkan bunyi klik lebih pelan dan dalam.

"Tahu, tidak Centaurus yang cacat itu? Kabarnya dia juga mendaftar The Golden Ticket."

"Seharusnya dia sadar diri, ini misi besar yang tidak bisa diikuti sembarang orang. Apalagi makhluk cacat seperti dia, tidak mungkin dalam misi hanya akan mengandalkan skill lari dan menipu. Masa dia akan kabur dan sembunyi terus-menerus."

Tawa kembali mengudara. Tawa itu merambat dari satu siswa ke siswa yang lain. Di sela-sela kekehan, terdengar lagi perkataannya. "Bagaimana kalau kita taruhan? Aku akan memberikan ramuan khusus dari bahan langka untukmu jika anak cacat itu sampai lolos."

"Aku akan memotong kelingkingku, jika anak itu lolos," sahutnya.

Tawa itu semakin menjadi-jadi, Zey menghentikan langkahnya. Dia menoleh ke dua gadis yang ternyata dari Black Saki. Zey menyibak rambut copper brown-nya dengan elegan. Terselip dua jepit rambut dari baja lentur di sela-sela jarinya. Hanya dalam hitungan detik, dia melemparkan ke arah mereka. Keduanya tertegun, kemudian gadis dari ras Mermaid itu menjerit histeris melihat pipi mulusnya dialiri darah. Luka melintang dari mulut ke arah telinga cukup dalam. Tak lama kemudian satu siswa yang lain kembali menjerit. Sesuatu masuk ke telinganya dan memecahkan gendang telinga. Darah pun mengalir dari telinga.

"Mulut besar, aku tidak yakin kau sanggup memotong kelingking." Zey melenggang pergi ke aula. Keributan itu menyita perhatian siswa lain. Terbukti dari mereka berhenti sejenak, kemudian dalam sekejap saja keadaan kembali normal seakan tidak terjadi apa-apa.

Sentuhan kemegahan masa lalu menyambut kedatangan Zey dan 34 siswa lain. Pilar-pilar kokoh menjulang dihiasi dengan ukiran-ukiran yang rumit. Konon ukiran itu mengisahkan kisah-kisah legendaris para penjahat masa lalu yang menakutkan. Mereka berdiri dalam ruangan yang sunyi, tak ada tanda-tanda penyambutan dari kepala sekolah ataupun anggota dewan guru lain. Namun, Zey dan teman-temannya tak terganggu, mereka telah terbiasa dengan kejutan-kejutan di Villain Academy.

Deception of Whispering Sandحيث تعيش القصص. اكتشف الآن