Chapter 4: Manipulation and Strained Relationship with Thaddeus Sakhragad

96 7 14
                                    

Ketika Zey memasuki gedung itu, dia disambut seseorang yang memandu dirinya ke ruang konferensi. Ruangan itu terlihat elegan dengan desain interior minim dekorasi. Sirkulasi udara yang terjaga membuat Zey merasa kerasan di tempat itu. Seorang laki-laki bertubuh besar menghampirinya, seketika Zey terpana dengan fisik kekar yang nyaris tanpa cela. Lelaki itu memperkenalkan diri sebagai Thaddeus Sakhragad.

Memori Zey bergerak cepat mengumpulkan semua informasi terkait Si Tangan Kanan sang pemimpin. Thaddeus merupakan keturunan bangsawan Sakhragad yang mengatur sumber daya di Whispering Sand. Jika kebanyakan keluarganya tersebar di Abyadtaal Sand, Aswadtaal Sand, dan Anxo-meganpolis. Namun, Thaddeus memilih tinggal di Ramadtaal Sand mengembangkan pengelolaan minyak bumi di bawah kepengawasan sang pemimpin, alih-alih mengembangkan tambang logam dan batu mulia seperti para keluarganya.

"Anda sendirian?" Thaddeus memindai, tampaknya merasakan kekuatan magis kehadiran Senya, meski kurcaci itu mengaktifkan Blissing Ignore yang membuatnya tak kasatmata.

"Seperti yang Anda lihat," jawab Zey dengan senyum manis terpampang di wajahnya yang mungil. "Apa ada masalah?"

"Ah, tidak. Lupakan saja. Mari ikut saya. Pemimpin sudah mengabarkan akan diadakan inspeksi. Namun, sejujurnya saya agak terkejut karena inspeksi ini lebih cepat dari jadwal biasanya."

Zey memilih diam, dia paham benar etika berbicara yang mampu mencuri hati lawan bicaranya. Menyela hanya akan mengurangi kredibilitasnya.

"Jadi berapa lama Anda akan berada di sini?"

"Tim kami memerlukan waktu mengingat PetroGlobe merupakan perusahaan kilang minyak yang sangat besar. Tim kami akan datang secara bertahap sesuai dengan keahlian di bidangnya. Saya, selaku instruktur dalam inspeksi ini akan menginap guna menghindari adanya sabotase yang akan menurunkan kinerja kami di mata masyarakat. Kami harus menjaga kredibilitas kami, benar bukan?"

Lelaki bercambang lebat itu mengangguk. "Kami akan menyediakan akomodasi terbaik untuk Anda dan tim di sekitar PetroGlobe."

"Bisakah Anda memberikan saya satu ruangan di PetroGlobe untuk menginap?" pinta Zey. Dia menunjukkan kaki kanannya, "Saya harus mengurangi mobilitas."

"Ah, ya. Saya paham, tapi ... apa kondisi Anda tidak akan menghambat adanya inspeksi mengingat perusahaan dan pabrik ini sangat besar?"

Zey kembali tersenyum, perbedaan tubuh yang signifikan membuat Zey mendongak. "Saya mengerti kekhawatiran Anda, tidak perlu cemas. Saya akan menangani pemeriksaan dokumen, tentu saja saya akan memantau tim memeriksa pabrik dengan teknologi. Tim kami terbukti efektif dan efisien dalam hal ini."

Thaddeus mengajak Zey memasuki ruangan menyerupai ruang konferensi. Ruangan itu tampaknya dikhususkan untuk menjadi tempat pertemuan para eksekutif dalam merencanakan strategi ekspansi global. Sementara area kerja terbuka yang dinamis memfasilitasi kolaborasi antardepartemen. Zey merasakan sirkulasi lancar dari informasi dan data melalui jaringan komputer mutakhir. Di sepanjang koridor, Zey melihat pameran visual yang mengingatkan akan peran vital perusahaan dalam menyediakan sumber daya energi dunia. Keseluruhan atmosfer mencerminkan sentralitas perusahaan dalam industri energi global.

Mengingat Zey harus menghancurkan tempat ini tanpa ketahuan, pikirannya memproses berbagai rencana ketika melihat hologram yang terpapar di depannya. O.N.E pasti sudah memikirkan matang-matang untuk menghancurkan satu sumber daya potensial. Di balik dokumen rahasia yang tersimpan di PetroGlobe, pasti ada keuntungan tak ternilai jika Zey berhasil membawa dokumen berisi nama-nama perusahaan kilang minyak ilegal yang tersebar di seluruh Maple World.

Jantung Zey berdegup kencang ketika sebuah benda sebesar kepalan tangannya terus bergetar. Benda itu tersembunyi di balik jubah transparan yang dikenakannya. Zey menelan ludahnya dengan kasar.

Deception of Whispering SandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang