Married

432 85 9
                                    

Sebulan sudah pertunangan Jungkook dan Jisoo, hari ini adalah hari pernikahan mereka berdua.
Sangat meriah dan mewah di hadiri oleh kolega dan juga para pengusaha dan dari kalangan selebriti Karena Jisoo adalah seorang model.
Jisoo sangat bahagia begitu juga jungkook, entah kenapa suasana pernikahan yang sakral membuat Jungkook sedikit terharu.
Semua sedang menikmati lagu yang di sajikan.
Tiba tiba Jimin keluar dari pintu belakang, berjalan menuju ke arah band sambil membawa biola kesayangan nya.
Jimin memain kan biola itu di tengah acara pernikahan Jungkook dan Jisoo.
Deg
Deg
Deg
"Lagu ini...." Batin Jungkook dia ingat dengan lagu yang dia dengar saat di sekolah elite.
"Apa mungkin saat itu...yang di maksud kepala sekolah itu ...JIMIN... astaga kenapa bisa kebetulan seperti ini.." Jungkook tidak mengerti.
"Sayang kenapa kamu diam saja..." Jisoo.
Deg
Deg
Def
"Oh tidak...eeem permainan Jimin bagus..." Jungkook, dia mulai tidak fokus lagi, jantung Jungkook rasanya ingin meledak.
Tidak tau kenapa ketika Jimin mengayunkan biola dengan lagu kesayangan Jungkook, Jungkook ingin menangis.
Lagu itu adalah lagi favorit mendiang pacar Jungkook, jauh sebelum Jungkook mengenal Jisoo.
Jungkook menahan air matanya, dia berusaha menetralkan emosi nya.
Taehyung yang hadir di acara pernikahan Jungkook, dia menyadari nya ada sesuatu dengan anak laki laki yang bermain biola.
Jungkook bahkan pergi ke toilet di tengah tengah acara Jimin memainkan biola nya.

Di toilet Jungkook mencuci muka nya.
"Jimin, kenapa Jimin bisa memainkan lagu itu...aaarghhh aku bisa gila lama lama..." Jungkook frustasi sendiri.
Pikiran tentang Mia gadis pujaan Jungkook selama bertahun tahun yang Jungkook pendam sendiri muncul begitu saja.
Tanpa Jungkook sadari dia berjalan keluar dari gedung acara pernikahan dan meninggalkan acara pernikahan begitu saja, meski sudah hampir selesai hanya saja itu tidak baik kan pergi begitu saja.
Jungkook menaiki mobil nya menuju ke pemakaman.

Masih menggunakan baju pernikahan Jungkook duduk di samping makam Mia, gadis yang Jungkook cintai sampai detik ini.
Mia yang membuat Jungkook hampir gila karena kematian nya, Mia yang membuat Jungkook selalu merasa wanita di luar sana tidak seperti Mia nya.
Hujan gerimis Jungkook tidak peduli dia tetap duduk di samping batu nisan Mia.
"Hari ini aku menikah Mia...apa kau marah...aku juga bertemu seseorang seperti dirimu..apa yang harus kulakukan dengan Jimin...aku mulai gila Mia... aku menikahi Jisoo tapi aku menginginkan Jimin... melebihi aku menginginkan mu...apa yang harus kulakukan..." Jungkook bicara sendiri seperti orang gila di pemakaman.
Malam hari nya Jungkook memilih tidur di apartemen nya, itu akan lebih membuat nya tenang, dari pada bertemu semua orang dan hanya akan menjadi sasaran kemarahan Jungkook.
Malam nya tiba tiba Jimin mengirim chat pada Jungkook..

"Om Ian ...apa permainan biola ku jelek...??" Jimin.

Deg
Deg
Deg
Jungkook kaget setengah mati, jantung berdetak tidak karuan.
"Jimin,... astaga aku terbawa suasana...aku lupa sampai aku meninggalkan Jimin saat dia main tadi...sial...anak itu pasti marah padaku..." Batin jungkook

"Tidak sayang ..aku sedang sakit tadi...jadi aku pergi ke rumah sakit..." Jungkook/Ian.

Seketika jungkook menelfon asisten pribadi nya Bambam.

"Halo direktur...maaf tapi ini jam sebelas malam...saya mengantuk direktur..." Bambam kesal karena pasti Jungkook akan menyuruh nya pergi melakukan tugas nya.
"Ck . Aku belum bicara kau sudah mengeluh..." Jungkook.
"Memangnya Direktur mau saya melakukan apa..." Bambam.
"Pesan kan aku private restoran...aku mau satu restoran di pesan... penting...besuk jam satu siang.." Jungkook.

"Jadi Bos itu enak...tinggal perintah doang...tapi untuk apa sampai pesan satu restoran ...siapa yang di undang direktur jadi penasaran..." Bambam kesal.

Keesokan hari nya Jungkook kembali ke rumah Jisoo, setelah mereka resmi menjadi suami istri.
"Sayang kamu kenapa...ck ....aku malu sama teman teman..kau pergi begitu saja.." Jungkook baru sampai di rumah keluarga Jisoo.
"Ck ....aku sakit...maag ku kambuh jadi aku ke dokter..." Jungkook
"Ck ...kau kan bisa bilang padaku..." Jisoo.
"Iya aku minta maaf sayang..." Jungkook.
"Baiklah kita sarapan dulu..." Jisoo.
Semua sarapan tidak terkecuali Jimin.
"Jimin, apa kau punya teman... perempuan mungkin..." Mama Kim.
Deg
Deg
Deg
Jimin menoleh ke mama Kim, dan Jungkook jangan di tanya matanya fokus memandang Jimin.
Jimin menunduk malu, Sebenarnya ada yang dia sukai.
"Li.. Lisa..." Jimin.
Deg
Deg
Deg
"Jimin, tidak ...tidak mungkin...aku tidak bisa menerima nya...ini tidak bisa aku terima..." batin Jungkook seketika mengirim pesan chat pada Bambam.

Om IanWhere stories live. Discover now