Honeymoon

390 67 6
                                    

Di sekolah Mia lebih banyak dengan jimin, dia benar benar penasaran dengan kejadian semalam.
"Oppa kenapa oppa tidak punya geng disini..." Mia
"Oh...aku tidak suka dengan hal seperti itu..."Jimin.
"Aku mau kita pacaran...." Mia.
Deg
Deg
Deg
Jimin seketika menoleh ke Mia, tentu Jimin tidak akan mau, kalau sampai menerima Mia jadi pacar nya, yang ada Jimin bisa jadi bulan bulanan Jungkook, di dekati Mia saja Jungkook seperti orang gila ini apalagi dia berpacaran.
"Ah...eeem Mia...aku rasa ini...ini terlalu cepat...aku tidak bisa berpacaran tanpa rasa cinta..kau tau kan maksud ku...semua orang pasti akan seperti itu...mereka akan saling melakukan pendekatan dulu, mereka akan merasakan mereka cinta atau tidak....tidak mungkin menjalin hubungan tanpa rasa cinta..itu hanya akan saling menyakiti, kalau aku menerima mu itu bukan cinta tapi kasihan dan simpati..." Jimin, dia berjalan meninggalkan Mia dan ke kantin, semenjak Jungkook memberikan nya kartu kredit Jimin jadi bisa bergaul dengan temen teman nya di sekolah dan makan di kantin.
Deg
Deg
Deg
Mia hanya diam melihat punggung Jimin, menurut Mia perkataan Jimin itu sudah seperti perkataan orang dewasa, menurut Mia Jimin itu dewasa dan berbeda dengan temen teman di sekolah nya.
Tentu saja Jimin itu dua puluh lima tahun bukan tujuh belas tahun.
Tentu sikap dia akan berbeda jauh, hal itu juga lah yang membuat Jimin tidak punya banyak teman, cara berfikir teman teman mereka terlalu kekanak kanakan menurut Jimin, apalagi semenjak Jungkook datang di kehidupan Jimin.

Mereka pulang kali ini pak sopir yang menjemput nya, Jungkook mengirim pesan chat jika dia ada meeting penting dan tidak bisa menjemput mereka.
Mia senang sekali kali ini.
"Paman sopir aku mau ke mall..." Mia.
Deg
Deg
Deg
"Tapi Mia..kita harus pulang dulu..." Jimin.
"Kalau pulang dulu nanti yang mengantar kita malah paman Jungkook, aku tidak suka Jim...jangan khawatir aku yang bayar..aku yang traktir..." Mia.
Jimin hanya diam, sebenarnya yang dia khawatir kan justru Jungkook, kalau sampai tau, Jungkook akan marah pada Jimin.
Mereka ke mall, jalan jalan membeli ini dan itu, tanpa mereka tau Jungkook juga ada di mall.
Saat akan memilih pakaian tiba tiba tangan Jimin di tarik Jungkook dan di ajak ke ruang ganti.
"Ngapain kamu disini..." Jungkook.
Deg
Deg
Deg
Jimin melebarkan matanya, dia kaget Jungkook juga ada di toko yang sama
"Oh, itu...eeem Mia maksa aku kesini..." Jimin ketakutan.
"Ck...kau kan bisa menolak nya...jangan jangan kau juga mau
..!!!." Jungkook.
"Enggak kook, sungguh...."Jimin.
"Park Jimin, aku memberikan mu kartu kredit bukan untuk membelanjakan anak nakal itu, tapi untuk dirimu sendiri..." Jungkook kesal.
"Ck...dia membayar sendiri kook,...." Jimin.
"Sudah jangan seperti anak kecil...aku harus keluar buka pintu nya Mia akan curiga nanti..." Jimin meninggal kan Jungkook sendirian di ruang ganti.
"Heh Jimin.. park Jimin...aku belum selesai bicara...ck ....lagian anak nakal itu ngapain juga ke mall, bukan nya pulang sekolah..ck.." Jungkook kesal sendiri, dia membuka jas nya dan melonggarkan dasi nya, berjalan keluar dari kamar ganti.
"Direktur kenapa.....????" Bambam.
"PANASSSSSSS.....!!!!!!??? " Jungkook langsung berjalan meninggalkan bambam.
Sementara bambam hanya Bingung dia melihat ke arah atas atap mall.
"Ini kan AC central masa iya panas..." Bambam Bingung dengan kelakuan direktur nya.

Mia masih tidak menyadari Jungkook mengikuti nya, secara diam diam Jungkook mengikuti Jimin dan Mia belanja, sudah seperti anak kecil.
"Oppa lihat ini cocok untuk mu..." Mia mengambil kemeja warna biru muda dan menaruhnya di tubuh Jimin.
"Ah..tidak usah...." Jimin.
"Aku mau membelikan untuk mu...sudah aku ke kasir dulu ya..." Mia.
Jimin hanya diam kikuk, dia menoleh ke kanan dan kiri merasa ada yang mengikuti nya.
Mia kembali ke tempat Jimin menunggu nya.
"Oppa kau kenapa....." Mia

"Ah tidak apa apa...sudah selesai...ayo kita pulang nanti kakek marah..." Jimin
Mereka akhirnya pulang.
Sampai di rumah, Jungkook juga Sampai, Jungkook berpapasan dengan jimin di ruang tamu, tapi dia tidak bicara sama sekali.
Jimin hanya melihat Jungkook memandang punggung Jungkook yang masuk ke kamar nya.
"Masih marah ya..." Batin Jimin dia juga masuk ke kamar nya sendiri.
Sementara Mia dia hanya diam memandang kedua nya.
"Kenapa mereka saling diam, tadi pagi paman Jungkook senyum senyum, kenapa sekarang seperti orang marah ...ck... sebenarnya mereka itu punya hubungan apa tidak..." Batin Mia.
"Aku harus menguping lagi malam ini...aku yakin malam ini paman Jungkook akan ke kamar Jimin lagi...." Batin Mia.
"Kamu baru pulang...." Bibi Jisoo.
"Ah iya Bi...habis jalan jalan dengan Jimin oppa...eeem...bibi apa paman Jungkook itu punya mantan pacar..." Mia.
Deg
Deg
Deg
"Kenapa kamu tanya begitu..tidak lah, bibi Jisoo ini pacar satu satu nya paman mu..." Jisoo.

Om IanWhere stories live. Discover now