Jimin

422 78 14
                                    

Bagaimana My Mas Ian...Gas Poll...
Author belum scroll tiktok hari ini, sebenarnya Author jarang sih scroll tiktok...
Gara gara Mas Ian doang ....lah dia gentayangan di tiktok...hadehh...
Tiktoker yang satu ini meresahkan...
Semoga dia gak punya akun Wattpat ya Gaes 😂😂😂
Bayangin aja Author berasa mengeksploitasi Jikook...
Tapi untung aja Author gak mencari untung dari ini, jadi gak ada yang namanya cari cari duit dari ini ya Gaes... Author cuma ingin Share cerita aja...
Author juga kerja dapat gaji, jadi gak memanfaatkan Jikook ya Gaes...
Ini benar benar murni cuma Cerita aja...
Namanya Juga cerita ada kesamaan sedikit... author minta maaf...author memang benar benar gak tau..ya...

Not lagu aja cuma Do,re,mi,FA,sok,la,si,do...
Kalau ada nada mirip itu wajar yang penting gak plekkk...
Dan huruf dan kata juga itu itu aja...😊😊😊
You Understand...oke kita lanjutkan dengan sepak terjangnya Om Ian...

🌼💜🌼💜🌼💜🌼💜🌼💜🌼💜

Jimin dan Jungkook masih makan, Jungkook hanya diam memandang Jimin, sebenarnya Jungkook sedikit bingung dengan Jimin.
Ada rasa bersalah di hati Jungkook setelah mereka melakukan adegan panas di pagi hari, tentu itu terjadi karena hasrat seksual Jungkook di pagi hari, biasa kan kalau pagi hari laki laki akan mengalami ereksi, apalagi ada Jimin seseorang yang sangat Jungkook ingin kan, tentu nafsu sex Jungkook akan meningkat, itulah alasan kenapa ada morning sex, terkadang saat subuh laki laki mengalami peningkatan hasrat seksual nya.
Setelah puas melakukan nya justru Jungkook merasa bersalah pada Jimin.
Jungkook hanya sibuk memandangi Jimin yang sedang makan.
Jimin yang sadar pun mendongak melihat ke arah Jungkook, wajah yang imut dan mulus putih, pipi yang terasa kenyal saat di sentuh dan jangan lupa mata yang indah seperti bayi membuat Jungkook makin merasa bersalah.
"Ada apa paman..." Jimin.
Jimin memanggil Jungkook paman, Jungkook merasa dia sangat tua .
"Aku merasa... seperti Om om pedofila kalau begini... astaga...apa yang kulakukan di pagi hari dengan anak sepolos ini...tapiii kok dia mau mau aja ya.." batin Jungkook.
"Oh..ehem..ehem...eeem begini Jim, eeem ...paman..eeem ehm...paman minta maaf untuk yang tadi...paman gak bermaksud untuk..
Eeem apa ya, begini...." Jungkook masih bingung untuk menjelaskan nya gara Jimin mengerti dan tidak salah faham.
"Ini sudah waktunya Jimin sekolah..." Jimin.
Jungkook seketika gugup dan melihat jam nya.
"Oh eeem iya sebentar...." Jungkook berlari ke kamar dan berdandan.

" Jungkook berlari ke kamar dan berdandan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook keluar dari kamar nya. Jimin hanya diam memandang Jungkook, terlihat berbeda dengan gaya Jungkook yang biasanya setelan jas lengkap dengan dasi dan juga bulpoin di saku nya layaknya CEO.
"Ada apa Jim..." Jungkook.
Jimin hanya menggeleng kan kepalanya lalu pergi mendahului Jungkook, wajah yang merah karena malu memandang Jungkook di sembunyikan Jimin.
Hari ini Jungkook mengantar Jimin lagi.
"Nanti Paman akan menjemput mu..." Jimin hanya mengangguk lalu pergi tanpa sepatah katapun.
"Huuhhffff....ck...apa yang harus kulakukan dengan anak ini sekarang..." Jungkook memilih duduk di cafe sambil menikmati sarapan pagi, sarapan dengan Jimin hanya di habiskan dengan melihat wajah Jimin saja.
"Bagaimana kalau Jimin mengadu pada Jisoo..." Batin jungkook.
"Masa iya aku mengkambing hitamkan anak itu...mana tega aku..." Batin Jungkook.

Om IanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang