Jikook

425 60 7
                                    

Kemarin malam author mau double update tidak jadi, author lihat Global heart dream award, Author support Secret Number, bukan apa apa cuma karena ada Dita jadi dukung lah ya... sedikit curhat sih..awal awal debut kasihan dia di hate di indo, padahal gak tau aja susah nya persaingan di industri K-Pop, hanya You know lah, tapi dia punya skill yang bagus dan dia membuktikan sih, salah satu Dancer yang baik selain Lisa ya Dita, ini menurut Author sih...and See dia membuktikan....ikut seneng, and makin kesini dia makin kelihatan Aura idol K-Pop nya...Udah sesuai standar KPop sih...

BTW... Postingan terbaru CK, lah... Bontot kenapa jadi malah cantik 😂😂😭😭 pasti saiper tetangga komen nya..Bunda...!! Ck...heh..secantik cantik nya Jungkook, dia itu laki laki.. please lah panggil yang sesuai...oppa, Kooki, ahjussi Yo gak papa, bontot aja lah...biar terlihat image adik paling kecil nya masih nempel..
Yak itulah sekilas curhatan Author...





Mia tidak berani pulang, dia tidak tau di mana Jimin sekarang, Mia ingin mengajak Jimin jalan.
"Kalau aku tidak menjalankan keinginan kakek sialan itu aku bisa di perkosa nya....apa aku melarikan diri saja..." Batin Mia.
Dia berjalan menyusuri halte bus, niat nya ingin pergi melarikan diri dari rumah keluarga Kim.
Mia menelfon keluarga nya untuk menjemput nya.

"Halo mah..." Mia.
"Iya mi... bagaimana kabar mu di sana kau baik baik saja kan..." Mama.
"Hem...mah aku mau pulang...aku mau kembali ke rumah saja...." Mia.
"Tidak bisa Mia kau sudah di angkat jadi anak oleh kakek Kim...nak hidup mu akan enak, kita orang biasa, kakek Kim sudah membiayai semua sekolah mu dengan lunas, bahkan biaya kuliah mu juga sudah...kakek Kim sangat menyayangi mu...mama dan papa juga sudah di bantu nya...hutang kita sudah di lunasi..." Mama

Deg
Deg
Deg
Mia Langsung mematikan telfon nya.
"Mama dan papa tidak tau, aku sudah di beli...aku dijual..aku di jual...kakek sialan itu...sial...apa yang harus kau lakukan... sementara ini lebih baik aku mencari tau tentang Jimin dulu..." Batin Mia.
Dia berjalan menuju ke halte bus, dia melihat mobil Jungkook.
"Itu mobil paman...menurunkan siapa dia..." Batin Mia.
"Siapa laki laki itu...." Batin Mia.
Mia mengikuti mobil Jungkook sampai di apartemen Jungkook.
"Itu kan Jimin...kemana mereka sebenarnya ini rumah siapa..." Batin Mia.
Dia mengendap endap melihat Jimin dan Jungkook masuk ke apartemen.
"Apa ini milik paman Jungkook... bagaimana caraku mencari tau mereka..." Mia melihat ke kanan dan kiri, ada celah kecil untuk memanjat tembok pembatas.
"Kalau aku bisa menyusuri ini aku bisa mengintip mereka meski ini dari kamar ... setidaknya aku bisa mendengar apa yang mereka bicarakan..." Mia akhirnya duduk di warung di pinggir jalan menunggu suasana gelap.
Jam tujuh malam mobil Jungkook masih terparkir di parkiran mobil di komplek apartemen mewah.
"Demi nyawaku sendiri aku sampai harus seperti ini, sial andai aku tidak datang ke rumah bibi Jisoo aku tidak akan tertekan seperti ini..." Batin Mia.
Mia menyelinap ke balkon, dan mengintip apa yang terjadi di dalam, setelah mengintip nya Mia baru tau kalau balkon yang dia injak adalah lantai dua dan tepat di kamar milik Jungkook.
"Penuh foto paman Jungkook, jangan jangan ini apartemen paman Jungkook..." Batin Mia.

"Sayang kamu mau makan..." Jungkook.
"Sayang kok diem...mau makan apa...aku yang masak..." Jungkook.
"Apa aja Ian..." Jimin.
Deg
Deg
Deg
Mia hanya diam mematung mendengar percakapan Jungkook dan Jimin.
"Sa...sa..sayang...paman manggil Jimin sayang...ini...tidak mungkin..." Batin Mia, dia masih mengintip Jungkook dan Jimin.
Jungkook mendekati Jimin, mencumbu Jimin dan memeluk Jimin dari belakang.
"Kenapa kau hanya berdiri di sini...mau dari belakang heeem..." Jungkook mencium Jimin paksa dan melumat bibir Jimin.
"Ck...eeenggghhh...makan dulu aku lapar..." Jimin
Jungkook hanya tertawa melihat tingkah manja Jimin.
"Manja juga ya kamu ....." Jungkook pergi ke dapur.
Jimin mengikuti nya, tentu untuk menggoda Jungkook saat di dapur.

Om IanWhere stories live. Discover now