Jeonlus

353 68 8
                                    

                           Jikook

Jungkook akhirnya pulang, sampai di rumah di kelelahan. Jungkook duduk di kamar nya, di rumah Jisoo.
"Sayang kamu lama sekali tugas luar kota nya..." Jisoo.
"Heeem...aku mau mandi dulu.." Jungkook.
Setelah mandi mereka keluar untuk makan malam bersama.
Jimin seperti biasanya jika Jungkook tidak ada dia akan hanya berdiam diri di kamar nya.

"Keluar lah makan malam...aku merindukan mu.."Ian.

Jungkook mengirim pesan pada Jimin.
Tentu saja Jungkook merindukan sosok laki laki yang membuat nya sudah bersusah payah melakukan apa pun.
Jimin akhirnya berdandan dan keluar dari kamar nya.
"Jimin Oppaaa...." Mia langsung duduk di dekat Jimin.
"Waaah kalian cocok sekali..." Mama Kim.
Deg
Deg
Deg
Jungkook yang duduk tepat di depan jimin, hanya diam sedikit mengernyitkan dahi nya, Jungkook bingung dengan situasi nya.
"Siapa gadis aneh ini.. mendekati Jimin dan memegang tangan Jimin..." Batin jungkook dia menoleh pada jisoo.
"Sayang kamu belum tau kan...dia Mia...dia masih sodara dari keluarga Kim..Mia seumuran Jimin, dia akan tinggal disini dan sekolah satu sekolah dengan jimin mulai sekarang..." Jisoo.
Jungkook melebar kan matanya. Sambil melihat Jimin, dan Jimin hanya diam dan menunduk. Jungkook tetap memandang Jimin, seakan dia butuh penjelasan tentang semua ini.
Tiba tiba jisoo membisikkan sesuatu ke telinga Jungkook.
"Sayang, Mia menyukai Jimin...dan ingin menikah dengan jimin, karena itu kami membantu nya dekat dengan Jimin..." Jisoo membisikkan itu pada Jungkook.
Deg
Deg
Deg
Seketika Jungkook bleng, dia tidak percaya jimin ada yang menyukai nya, baru juga dia tinggal tiga hari sudah ada yang menyukai nya.
"Apa apa an...ini gila...awas kau ya...baru aku tinggal tiga hari sudah ada yang ingin merebut Jimin dari ku..." Batin Jungkook, dia menetralkan dirinya dengan minum.
"Oppa kau suka apa..." Mia.
"Eeem ...itu..." Jimin menunjuk makanan yang ada di depan Jungkook.
Mia buru buru berdiri dan ingin mengambil kan nya untuk Jimin, tapi Jungkook tau dia tidak tinggal diam, Jungkook langsung mengangkat piring nya dan mengambil sushi dua porsi dan memberikan nya pada piring Jimin.
Mia hanya diam melongo, sementara Jisoo menginjak kaki Jungkook.
Jisoo berbisik pada Jungkook dengan nada kesal.
"Jungkook, kau ini apa apaan kau merusak semua nya, biarkan Mia yang mengambil kan makanan untuk Jimin, biar mereka dekat ..kenapa malah kau ambil kan..." Jisoo berbisik pada Jungkook dengan kesal.
Jungkook hanya diam, suasana makan yang sedikit tidak nyaman bagi Jungkook dan Jimin.

Mereka berangkat sekolah bersama.
"Biar aku yang antar mereka..." Jungkook.
Deg
Deg
Deg
"Paman Jungkook, tidak usah biar paman sopir saja...iya kan Jimin oppa..." Mia memegang tangan Jimin.
"Aku saja...aku mau pergi ke sekolah elit aku ingin bertemu dengan kepala sekolah..." Jungkook hanya beralasan.
Jungkook akhirnya mengantar Jimin dan Mia sekolah. Jimin dan Mia duduk di belakang, dan Jungkook melihat nya dari kaca spion.
"Oppa lihat itu mall baru bagaimana kalau besok libur kita kencan..." Mia.
Deg
Deg
Deg
Cekiiiiiitttt....
Suara rem mobil Jungkook, membuat Mia dan Jimin kaget. Saking kaget nya Jungkook hampir saja menabrak seseorang.
"Paman Jungkook bagaimana, kita hampir kecelakaan..." Mia kesal, dan Jimin hanya memandang Jungkook dari kaca spion, mata mereka saling bertemu.
Jimin sedikit tersenyum, dia tau Jungkook cemburu, dan Jungkook semakin kesal dengan sikap Jimin.
"Aku mengantuk tidak ada teman bicara jadi kalian salah satu duduk di depan...Jimin kau duduk di depan..." Jungkook.
"Iya paman...." Jimin.
"Tidak ...masa aku di tinggal sendiri..." Mia.
"Kalau begitu kau yang di depan..." Jungkook kesal bukan main.
"Ck...anak ini bikin aku kesal..." Batin Jungkook.
"Aku saja....Mia kau di belakang ya..." Jimin, karena Jimin yang bicara akhirnya Mia menuruti nya.
Jungkook sedikit lega setelah Jimin duduk di depan.
"Paman Jungkook kenapa...Jimin oppa kan bisa membuka pintu mobil sendiri...kenapa harus di bukakan seperti seorang pacar saja..." Batin Mia.

Di jalan Jungkook bercerita lucu tentang Taehyung, dan Jimin sedikit tersenyum lembut, Jungkook juga ikut tersenyum itulah yang di rindukan Jungkook, senyum manis Jimin nya.
Tapi tidak dengan Mia, dia merasa cerita Jungkook itu terlalu vulgar dan dewasa.
Mia sedikit malu mendengar nya, tapi Jimin terlihat biasa saja.
"Paman apa apaan masa menceritakan hal seperti itu pada Jimin oppa...tapii kok Jimin oppa biasa saja..bukan kah itu cerita tentang orang dewasa..." Batin Mia, dia mulai badmood.
Sepanjang perjalanan Mia hanya diam di acuhkan Jimin, tentu saja karena ada Jungkook.
Sampai di sekolah Mia masuk ke kelas dia satu kelas dengan Jimin.
Jungkook datang dan di sambut kepala sekolah.
"Silahkan masuk Direktur Jungkook..." Kepala sekolah.
"Ada apa direktur...apa ada yang bisa saya bantu..." Kepala sekolah.
"Aku mau Mia anak baru jangan di jadi kan satu kelas dengan Jimin..." Jungkook.
Deg
Deg
Deg
"Maaf direktur...kami tidak berani...ini pesan dari Tuan Kim..." Kepala sekolah
"Kenapa...aku lebih tinggi kedudukan ku..aku lebih kaya..." Jungkook.
"Tapi, tuan Kim meminta bantuan Mentri pendidikan untuk menekan kami...saya tidak mau kehilangan pekerjaan saya direktur jeon Jungkook..." Kepala sekolah.
"MENTRI.. PENDIDIKAN..." Jungkook sedikit mengernyitkan dahi nya.
Mia hanya anak anak yang menyukai Jimin, tidak perlu kan tuan Kim Sampai meminta bantuan Mentri Pendidikan hanya untuk mengurusi satu anak saja.
Jungkook akhirnya pulang, di jalan dia berfikir.
"Ada apa...siapa Mia..kenapa Sampai aku tidak bisa menjauhkan Jimin dari Mia.." batin Jungkook.

Om IanWhere stories live. Discover now