11

179 10 0
                                    

Di mohon untuk bijak dalam membaca cerita dan terimakasih.





Shani sudah di perbolehkan untuk pulang dan saat di apartemen shani ada banyak barang barang di ruang tengah nya dan membuat shani kesal baru saja dia pulang ke apartemennya sudah seperti ini saja.

Dan saat shani akan masuk melihat kamar gita bukanya dia melihat gita melainkan gracia yang sedang memakai suwiter dan kesusahan karna seleting jaketnya tersangkut dan saat melihat pantulan wajah Shani, Gracia  panik dan membenarkan bajunya itu dengan memegangnya.

"Sini biar gw bantu"tawar shani yang di tolak oleh gracia.

"Gk usah makasih"berlari ke kamar mandi dan Menganti dengan baju kaos biasa.

"Kalian kenapa lama banget sih"tanya melody dan membuat kaget shani.

Shani yang melihat kakaknya langsung keluar kamar dengan jalan cepat karna takut di tuduh yang tidak tidak dan melody menyusul shani ke ruang tamu dan duduk di depan adik nya itu.

"Shan kamu kenapa sih kok kaget banget pas kakak tanya gitu" melody melihat shani dari atas sampai bawah dengan wajah yang panik.

"Gree dimana Shan kok gk kesini"ucap nabilah yang kurang peka dengan keadaan shani yang masih kaget.

"Gk tau pas aku masuk kamar gita dia gk ada di kamar"ucap shani dengan melihat kemana mana.

"Yang bener gk ada di dalam kamarnya Shan"ucap nabilah.

"Loh kok kakak ada di sini sih mau ngapain ke sini?"bingung gracia saat kakanya ada di sini.

"Ya temenin ayang lah ngapain lagi iya kan" melody yang menjawab bukan nabilah

Dan gracia kaget dengan sebutan ayang kepada kakaknya ini dan membuat dia terheran heran dengan ucapan melody barusan dan memenuhi kepala Gracia.

"Kak melody sejak kapan kakak panggil kak nabilah ayang"tanya gracia dan di angguki oleh shani juga.

Mereka ner bener kaget gk main saat melody memanggil nabilah seperti itu dan gita hanya biasa saja dan terlihat santai karna gita juga tau kalo kakaknya ini pacaran dengan perempuan awalnya gita juga kaget saat mengetahui kedekatan keduanya tapi karna sudah di jelaskan oleh kakak nya jadi ya biasa aja.

"Kalo gitu selamat malam kita akan pulang setelah ini"ucap nabilah.

"Kok cepet banget sih kak" ucap gracia.

"Kita gk mau ganggu kalian berdua"ucap melody yang menggoda meraka berdua.

"Tapi bunda gimana kak?"yang melihat kakaknya.

"Aman kok bunda ada di rumah kakak jadi kamu bisa bebas di sini dan soal papa dia sibuk"ucap nabilah dengan sedikit sedih dan khawatir.

Nabilah takut kalo papanya akan menculik gracia dan mencuci otak gracia dengan kata kata yang membuat nabilah begitu tidak suka karna kalo gracia terus menerus berada dalam tangan Roby pasti akan menggunakan adiknya ini untuk meneruskan perusahaan dan bisnis yang papanya sedang kelola dan gracia tidak suka dengan itu dia.

Lebih suka dengan menyanyi dan denser karna dia suka menari apa lagi yang Gracia suka itu adalah makanan kulineran yang baru baru ini dia sedang jalani tapi dia masuk kuliah yang papa nya suruh yaitu bisnis dan politik yang papa nya sekarang ini menjadi jurusannya saat ini.

Dan mereka ber5 sudah makan malam dan akan pulang dengan perut sudah kenyang dan mereka juga sudah membantu gracia membereskan barang-barangnya di kamarnya.

"Tolong jagain Gree ya Shan aku titip adik aku ini"nabilah memeluk tubuh shani.

"Siap tenang aja aku jagain kok"ucap shani yang membalas pelukan nabilah.

Perasaan Apakah Ini Tuhan Where stories live. Discover now