Di mohon untuk bijak dalam membaca cerita ini terimakasih.
Gita dari kemarin malam menjaga shani sampai pagi hari ini melody yang melihat gita yang seperti sudah lelah menyuruh untuk istirahat pulang biar teman shani yang lain menjaga shani di sini.
Sedangkan gracia dia masih di ruang rawatnya karna gracia saat kemarin di kunci di dalam mobil membuat gracia kekurangan oksigen dan membuat tubuh gracia lemah dan tidak sadarkan diri sampai pagi ini.
"Gita lebih baik kamu pulang istirahat besok kamu harus masuk sekolah karna Kaka udah izin untuk hari ini kamu tidak masuk sekolah" jelas nabilah.
"Makasih kak nabilah udah mau izinin aku" ucap Gita.
"Iya sama sama lagian Kaka juga tau kamu pasti cape" ucap nabilah.
"Kalo gitu gita titip ci shani ya kak,Gita mau pulang mau istirahat nanti siang Gita ke sini lagi" ucap Gita.
Gita keluar dari kamar rawat shani dan menuju ke parkiran sesampainya di parkiran gita menyalakan mobilnya lalu pergi meninggalkan parkiran rumah sakit menuju rumah orangtuanya.
Saat Gita sampai di rumah dia langsung naik ke lantai 3 dimana kamarnya berada di sana orang tua mereka tidak ada di rumah mereka terlalu sibuk dengan semua pekerjaan orang tua mereka juga selalu mementingkan kerja dari pada anaknya apa lagi ayah mereka.
"Gw kalo di sini terus bosen kalo main keluar bisa di marahin kak nju ini mah"
"Tapi kalo diem di sini gw mau ngapain bosen juga apa gw ke cafe aja gitu buat tenangin diri gw ini biar ga mikirin ci shani"
"Kalo balik lagi ke rumah sakit bisa di usir sama kak nabilah sama kak melody haduhhh kok gw jadi bingung sendiri sih" batin Gita.
Setelah selesai dengan mandinya gita langsung pergi lagi meninggalkan rumah untuk mencari angin agar dirinya tidak terlalu memikirkan ci shani sesampainya gita di cafe itu begitu banyak orang.
Gita Langsung mencari tempat duduk tapi tidak ada yang kosong di sana terpaksa gita harus menunggu orang yang sudah selesai sampai ada seseorang yang membuat gita melihat kesana kemari dan dirinya menunjuk dirinya sendiri.
Orang itu menyuruh gita duduk dengan nya karna ya dia sendiri jadi apa salahnya dirinya mengajak gita untuk duduk bersama dirinya.
"Hai kita ketemu lagi lohh" ucap orang itu tiba-tiba.
"Hah,kita maksud lo" tanya gita kaget.
"Astaga ini gw helisma yang waktu di kantin lo kacangin" ucap gadis itu.
"Sorry ya kalo gw cuekin lo" ucap gita dingin.
"Nama lo siapa,boleh kita kenalan lagi" ucap gadis itu.
"Gw gita sekar, salam kenal" ucap gita memebiri jabat tangan.
"Kalo gw helisma orang sering panggil Eli" ucap eli dan menjabat tangan Gita.
"Ohhh hai" ucap Gita.
"Demi apa gw malah ketemu sama crush gw di sini lahh bentar kok dia ga masuk sekolah tapi bodo amat lah yang penting gw bisa ketemu dia terus ngobrol pendekatan hahaha" batin gita sambil tersenyum.
"Lo ga papa kan, ehh btw lo udah pesan?" Tanya Eli.
"Belum gw tadi nyari tempat duduk belum sempet pesen" ucap gita.
"Yaudah biar sekalian aja gw juga mau pesen nih" ucap eli.
"Gw pesen kopi dingin gulanya sedikit aja moccino ya pake susu" ucap gita.
أنت تقرأ
Perasaan Apakah Ini Tuhan
عشوائيmenceritakan dua orang yang mencintai kekasihnya begitu dengan tulus dan penuh kesabaran yang luar biasa menghadapi masalah cerita ini hanya fiksi belaka yah temen temen ini hanya imajinasi aku aja dan ini juga cerita pertama aku di sini semoga kal...
