31

176 14 0
                                    

Di mohon untuk bijak dalam membaca cerita ini dan terimakasih.





Shani langsung duduk di meja kerjanya dan melihat bahwa pekerjaan nya begitu banyak dan itu membuat shani menarik nafas panjang dan diam-diam ada yang memperhatikan shani dari ruangan lain.

Ya siapa lagi kalo bukan gracia karna dia ingin memberikan semua pekerjaan karna Gracia sudah selesai untuk mengerjakannya dan dengan keberanian gracia keluar dari ruangan shani dan berpas Pasan dengan yupi dan Gracia tidak jadi untuk ke shani.

"Maaf Mrs ada tamu yang ingin bertemu dengan Mrs"ucap yupi.

"Siapa?,saya tidak ada janji dengan siapa-siapa hari ini"ucap shani.

"Tadi dia bilang kalo dia adalah tunangan Mrs dan dia ada di luar"ucap yupi.

"Suruh dia pergi dan jangan pernah kembali lagi cepat"ucap shani.

Shani melihat ke arah ruangan gracia dan langsung menuju ruangan gracia,saat shani sudah masuk dia melihat gracia sedang menangis entah kenapa Gracia bisa menangis seperti itu apa karna dirinya lagi gracia menangis tapi apa yang telah shani perbuat sampe dia nangis begitu.

"Ge kamu kenapa kok nangis"tanya shani dengan lembut.

"Shani kok kamu ada di ruangan aku"ucap gracia.

"Aku mau ambil berkas yang kamu udah selesai,tadi aku liat kamu mau keluar tapi ga jadi"ucap shani.

Ya shani melihat gracia yang akan keluar tadi tapi tertahan oleh yupi dan akhirnya gracia balik lagi ke dalam ruangannya.

"Mana sini berkasnya biar aku ambil sendiri"ucap shani.

"Itu di atas hiks hiks meja hiks hiks aku ambil aja hiks hiks"ucap gracia masih menangis.

"Maaf kalo aku bikin kamu nangis lagi, tapi aku janji setelah ini kamu ga akan nangis lagi kok"ucap shani keluar ruangan gracia.

"Shani aku kangen kamu tapi semua itu terhalang oleh orang lain"gumang gracia yang terdengar oleh shani yang masih di sana.

Dan setelah shani keluar dari ruangan gracia ternyata ada vieny dan juga yori sebagai adik kandung vieny dan shani cukup kaget karna mereka berdua ada di dalam ruangannya ini sekarang dan sedang jam kerja.

"Kalian berdua ada keperluan apa?"tanya shani the poin.

"Aku ke sini cuma mau kamu shani, lanjutkan semua pertunangan ini"ucap vieny.

"Gw udah bilang ke lo gw ga mau dan inget lo udah rusak kepercayaan gw vieny"ucap shani sedikit marah.

"Tapi kasih kak vieny kesempatan lagi kak shani"ucap Yori.

"Denger yah kaka lo itu hanya bisa mainin perasaan orang yori dia ga tau rasanya sakit hati patah hati"jelas shani.

"Tapi itu bukan ke salah kak vieny kak shani"ucap yori.

"Jangan bujuk gw lagi yori,gw udah ga ada perasaan sama kaka lo itu lagian bentar lagi dia juga bakal nikah sama laki itu yori"ucap shani.

"Tapi kak vieny terpaksa"ucap yori.

"Udah deh mendingan kalian berdua keluar sebelum gw yang bakal nyuruh satpam usir kalian"ucap shani.

"Maafin aku tapi aku ga bermaksud menghianati perasaan kita shani tapi papa aku jodohin aku waktu kita sedang pertunangan,tapi saat aku udah batalin pertunangan kita aku sadar kalo Reno itu bukan cinta sejati aku"jelas vieny.

"Aku udah batalin semua perjodohan itu sama Reno Shan aku mohon kita bisa kan balik lagi kaya dulu lagi"ucap Vienny.

"Maaf kak vieny kita udah selesai saat ke jadian itu dan dengan kepergian aku tanpa meminta putus sama harusnya kamu ngerti vieny"ucap shani.



Perasaan Apakah Ini Tuhan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang