1

68 4 0
                                    

Disuatu pagi hari tepat dihari minggu terlihat adek kakak kembar sedang duduk santai diruang gym mereka sedang mengangkat beban sangat berat, tak lama papi datang

P.r: tumben anak ganteng papi dirumah saja?
Roy: si abang nih suruh aku gym padahal aku mau kencan dengan pacarku
Rey: alah! Kau banyak pacar namun diriku yang dicap playboy terus juga kau nggak berpikir apa? Kau yang berurusan dengan semua cewek tetapi diriku yang menanggung semuanya!
P.r: sudah kalian jangan berantem! Rey kamu ada waktu?
Rey: ada kenapa pi?
P.r: bisa minta ke ruangan papi? Papi tunggu

Papi pun pergi

Roy: kok papi serius banget kenapa?
Rey: ya mana gue tau! Terus juga kenapa lu peduli? Sudah sana lu angkat beban 20 kg itu/terserah mau apa tetapi jika ada masalah dengan semua cewek lu jangan minta gue!

Rey pun pergi namun roy malahan pergi tidak tau tujuan nya itu kemana. Sesampai diruang pribadi papi terlihat papi sudah menunggu di kursi meja nya, papi langsung melihatkan sebuah dokumen

Rey: apa ini pi?
P.r: kamu kerjakan dan ini laptop kamu
Rey: pi aku ini masih anak sekolah SMA kelas 11 loh tapi mengapa papi malahan suruh aku bekerja terus aku di suruh terusin kerjaan papi jadi ceo ini mengapa tidak roy saja?
P.r: bukannya kamu sudah tau? Kalau adekmu tidak bisa diharapkan!

Rey hanya diam saja dan dia pun mengambil laptop serta dia pergi ke kamar

Di kamar
Rey: mau nggak mau harus turutin apa kemauan papi jika mami disini pastinya mami akan nyuruh papi jangan ini itu tapi dahlah daripada aku yang dimarahin ehh bentar kemana roy ya? Mengapa dirinya tidak ada disini tapi ngapain juga aku memikirkan nya? Nggak ada gunanya sama sekali!

Rey pun mengerjakan dokumen yang diberikan oleh papi tadi

A story of love and struggleOnde histórias criam vida. Descubra agora