A story of love and struggle

16

Kini mereka sudah ngumpul di apartemen sesuai ide Roy namun Rey masih saja diam

Aqeela: oke guys jadi gue paling muda diantara kalian dan gue akan buat kalau nanti semua cowok/cewek 1 kamar saja
Nana: what?
Bintang: maksudnya lu?
Aqeela: jadi kan ini cowoknya bang Rey bang Roy kiesha Rassya dan lu bin 1 kamar terus para ceweknya juga 1 kamar jadi hanya makai 2 kamar saja lagian disini kamarnya cuman 5 doang
Roy: benar kata qela yaudah kalian silahkan balik ke kamar

Mereka pun ke kamar yang sudah ditentukan. Malam pun tiba terlihat para cewek sedang asik masak di dapur untuk siapin makan malam sedangkan para cowok masih saja di kamar sedang mabar

Alin: siapa yang panggil mereka?
Aqeela: gue saja

Aqeela pun pergi, saat di depan kamar para cowok aqeela mendengar sesuatu

Bintang: lu kenapa sih Rey kaya nggak ada hidup tau nggak? Terus juga kenapa hanya diam saja?
Rassya: apa karena lu dan adek lu ini mau pergi ke Australia?
Kiesha: gue tau lu cinta sama nana bahkan tidak bisa kalau nana tidak disamping lu namun kalau bisa lu negosiasi dengan ortu kalian
Bintang: iya benar banget

Mendengar omongan itu aqeela seketika menetes air mata karena dirinya tau kalau kakak sepupunya entah itu Rey/Roy akan pergi bukan karena meneruskan pekerjaan ceo/kampus disana tetapi karena mereka mafia jadi harus pergi, aqeela pun mengetok pintu

Aqeela: abang Rey bang Roy Keisha sayang bintang ayo keluar dari kamar makan malam sudah siap

Mereka pun keluar dari kamar

Rassya: kenapa kok kaya habis nangis?
Aqeela: ha? Gapapa kok hanya kelilipan tadi sudah kalian sana ke bawah untuk makan malam terus belajar bareng

Mereka pun turun tersisa Rey dan Roy

Aqeela: bang aku tau kalau ini menurut abang Rey susah namun bagaimana lagi bang? Barusan om cahya bilang kepada aku kalau om joko emosi bahkan dirinya suruh om cahya untuk kalian tidak dekatin alin ataupun nana

Rey sangat kaget akhir² ini dia selalu saja menunduk namun dirinya ini mengangkat kepalanya sekian lamanya

Rey: lu serius kan qel?
Aqeela: nih kalau nggak percaya

Rey melihat sontak kaget bahkan tak percaya kalau ayah nana membenci Rey seperti itu

Roy: 15 hari ini akan jadi terakhir kita untuk bucin dengan alin dan nana bang
Aqeela: abang aku mohon kamu jangan seperti ini ya emang benar semua orang sudah tau kecuali nana karena abang Roy tadi bilang namun dia hanya bilang kalau bang Rey meneruskan jadi ceo sedangkan bang Roy entahlah nanti apa tetapi aku tau alasan kalian karena aku adalah adek sepupu kalian
Roy: bang!
Rey: oke fine semangat Rey gue harus bahagiakan nana mungkin nanti gue bersama adek akan pergi lebih dari 10 tahun(dahlat) oke baiklah qel kalau gitu ayo kita makan malam

Mereka pun pergi untuk makan malam setelah itu mereka belajar bareng