30

36 4 0
                                    

2 bulan pun berlalu tak ada perubahan kepada papi yang masih saja tertidur lelap tak bangun² membuat Rey anak kesayangan nya merasa semakin bersalah setiap saat Rey tak pernah luput untuk mencoba bunuh diri namun dihalang oleh teman/nana terus menerus tetapi berbeda dengan mami bahkan kakek fahrian terus saja sedih sedangkan Roy selalu saja mencari siapa biang kerok nya itu. Pagi hari terlihat Rey yang masih tidur sangat lelap karena baru hari ini dirinya tidur dengan nyenyak tak lama nana datang dirinya senyum karena melihat kekasihnya itu masih tidur dengan nyenyak sekian lamanya

Nana: biarlah dirinya tidur dengan sangat nyenyak gue harus buat sesuatu agar Rey tak diganggu oleh siapapun

Owh ya Rey tidur di kamar nana karena perintah kakek fahrian Rey disuruh ke rumah orang tua nana terlebih dahulu tak lama bunda nana datang

B.n: Rey masih tidur?
Nana: masih bund tapi biarkan saja dirinya tidur karena malam² 2 bulan ini selalu saja tidak bisa tidur malam dia selalu terjaga bahkan dirinya selalu membuat nekat ingin bundir untung saja ada kita berdua waktu itu
B.n: bunda sangat prihatin apa yang Rey alami dia kasihan banget bahkan waktu itu papinya pernah ngeluh soal dimana Rey cuek kepada semuanya bahkan dirinya gak mau ngomong kecuali di kantor saja kepada ayahmu
Nana: yaudah bund kita keluar dari sini biarkan dirinya saja
B.n: iya nak

Mereka pun keluar dari kamar nana namun tiba² Roy datang dengan panik

Nana: ada apa roy?
Roy: abang mana?
Nana: masih tidur emang kenapa?
Roy: gue harus kasih tau kepada abang
B.n: tapi nak dirinya masih tidur dan hari ini saja dia tidur dengan nyenyak
Nana: apakah kau ada informasi tentang kondisi papi? Secara yang ngatasi papi bukan gue melainkan dokter maliska
Roy: bukan ini urusan siapa yang nembak papi sampai begini

Entah mengapa tiba² ada Rey dibelakang mereka dengan kondisi baru bangun

Rey: jadi apa informasi nya? Siapa dirinya?
Nana: Rey?
B.n: nak kamu tidur lagi kamu masih capek
Rey: nggak tan plis aku mohon, jawab dek siapa pelakunya?
Roy: mafia marga roberto
Rey: apa? Jadi pelakunya adalah rishi roberto?
Roy: iya bang
Rey: minta hadi untuk ke markas dan minta semua orang juga kesana nanti gue bakalan kesana
Nana: plis jangan macam² aku takut kamu kenapa-napa

Rey pun memegang pipi nana dan meyakinkan nana

Rey: aku akan berjanji kepada kamu dan papi untuk tidak terjadi apa² dengan diriku bahkan aku akan balas dendam oleh keluarga roberto
Nana: kau berjanji
Rey: aku janji

Rey dan nana melingkari jari kelingking masing² dan Rey serta Roy pergi

B.n: tunggu
Rey: ada apa lagi tan?
B.n: sudah panggil saja bunda, kalian berdua tidak sarapan dulu? Karena bunda sudah siapkan makanan
Nana: iya benar sarapan dulu setelah itu kalian silahkan pergi

Mereka semua pun sarapan bersama setelah itu Rey&Roy pergi

B.n: semoga saja anak² pak cahya baik² saja
Nana: harus itu bahkan wajib mereka akan baik² saja bund yaudah aku ke rumah sakit ya untuk check sekaligus kontrol isi rumah sakit itu
B.n: jika kamu kesana lebih baik kamu bawa makanan buat kakek fahrian mami mereka berdua dan yang lainnya
Nana: oke bunda

Nana dan bunda pun menyiapkan makanan setelah itu nana pun pergi. Sesampai di rumah sakit manada terlihat mami Rey&Roy sedang duduk di sampingnya ada ibu aqeela yang saling memeluk itu sedangkan ayah aqeela dan kakek fahrian sedang berdiri di pintu ruang ICU itu

Nana: selamat pagi semuanya
I.a: pagi mana Rey dan Roy?
Nana: mereka pergi untuk melakukan sesuatu

Tak lama dokter maliska datang

Dokter maliska: permisi selamat pagi dokter isti
Nana: iya pagi dokter maliska ada apa?
Dokter maliska: apakah anda boleh ikut saya untuk masuk ruangan pasien putra cahya ghafari
Nana: owh iya nanti saya akan menyusul silahkan anda pergi dulu

Dokter maliska pun pergi

Nana: mi tan om kek ini ada sarapan buat kalian semua jangan lupa dimakan ya dan izinkan aku pergi untuk temanin dokter maliska
M.r: jika ada apa segera bilang ke mami ya?
Nana: iya mi

Nana pun pergi membantu dokter maliska untuk periksa bapak putra cahya ghafari

A story of love and struggleWhere stories live. Discover now