3

34 4 0
                                    

Roy: oke aku akui emang pernah ajak pacarku 10 orang secara bergantian ke hotel itu namun diriku nggak pernah ngapain walaupun cewek itu menggoda tetapi aku nggak pernah melakukan apapun sampai cewek itu hamil
Rey: terus mengapa kamu malahan takut? Jawab jujur!
Roy: karena aku sudah janji kepada papi bahkan mami kalau diriku nggak akan pernah pergi kesana dengan siapapun apalagi dengan cewek namun diriku mengingkarinya
P.r: sudah kalian nanti bersiap jangan macam² lagi dan buat kamu Roy nanti bilang semua pelayan disana jangan tegur kamu kalau dirimu pernah kesana dengan cewek!
Roy: siap pi aku bakalan beritahu nantinya

Papi pun pergi

Rey: jujur!
Roy: apalagi sih bang? Kan gue sudah jujur
Rey: gue masih nggak percaya apa kata lu tadi
Roy: yaudah gausah diterusin gue cape lebih baik masak mie instan
Rey: masakin gue juga
Roy: idih masak sendiri!
Rey: oke kalau gitu lu gak akan nerima uang dari gue sepersen pun!
Roy: lah kok gitu? Yaudah deh fine gue masakin tapi mie apa?
Rey: indomie soto lamongan
Roy: oke bentar

Roy pun pergi setelah siap mereka pun makan begitu juga papi tetapi berbeda dengan makanan yang dimakan oleh papi. Malam pun tiba kini mereka bertiga sudah siap papi dengan memakai jas berwarna putih dan celana panjang warna putih, Rey memakai pakaian jas berwarna hitam dengan kaos putih serta celana panjang berwarna biru malam, Roy hanya pakaian biasa saja baju sweater belang² hitam putih memakai topi cream dan celana panjang warna hitam

P.r: sudah siap?
Rey: sudah pi
Roy: sudah

Namun saat mereka ingin berangkat tiba² seseorang perempuan tua datang

Rey Roy: mami?
P.r: loh mami?

Mami? Yaps itu mami mereka mami winda

M.r: kalian mau kemana?
P.r: maafin aku mi, aku suruh Rey bekerja karena dirinya harus jadi aku
M.r: ck dasar papi nggak tepatin omongannya! Dia masih kecil loh sudah diajak bekerja
P.r: tapi kemampuan nya melebihkan diriku mi kami ini mau ke hotel CW untuk party karena Rey bisa tangani client keras kepala dari russia
M.r: terserah deh! Tapi mami harus ikut jika benar apa kata papi mu mami akan setuju Rey tetapi kamu harus belajar juga jangan bekerja saja karena kamu itu masih anak sekolah begitu juga Roy!
Rey: iya mi pasti kok aku nanti belajar
Roy: yaudah ayo?

Di hotel CW
Mereka sudah sampai terlihat semua orang sudah pada ngumpul

...? Selamat ya mas Rey yang sudah berhasil kerjasama dengan client russia
Rey: sama² pak saya juga begini karena papi saya
M.r: beneran dong tapi apakah gue akan setuju? Namun kalau gue setuju yang ada kerja sampingan juga diikuti oleh Rey nggak gue nggak akan setuju sampai kapanpun!!(dahlat)
Rey: maksudnya mami apaan ya? Mengapa dirinya bilang nggak setuju kalau aku nerima kerja sampingan papi(dahlat)

Roy dimana? Ya Roy malahan sedang ngobrol semua pelayan di hotel itu agar tidak ketahuan apa yang dia lakukan setelah itu dia bergabung dengan yang lain terlihat mereka pada minum tersedia makanan dan minuman berbagai macam salah satunya makanan seafood, pizza, burger selayaknya makanan mahal sedangkan minumannya berbagai soda, jeruk dan alkohol.

M.r: maaf pak tadi apa yang anda bilang ke anak saya?
P.r: sorry pak hardi kenalin ini istri saya namanya winda
Pa hardi: iya pak cahya santai saja, benar anak anda sangat cerdas walaupun umurnya baru memasuki 16 tahun tetapi dirinya sangat pintar dalam mengurusi seperti ini bahkan saya mengagumi dirinya
M.r: terimakasih jika membuat anda senang tetapi maaf jika anak saya meneruskan ini yang ada bermasalah dengan sekolahnya
P.r: mami? Kan bisa saja dia beri waktu dimana dia bekerja dan sekolah
M.r: terus ngumpul dengan temannya bagaimana? Nanti dirinya disebut sombong lagi!

Papi pun terdiam dan mereka merayakan party sampailah jam 22.00 mereka pun pulang ke rumah masing² karena sudah malam

Di rumah
M.r: Rey Roy kalian pergi ke kamar masing² besok sekolah kan?
Roy: yaudah mi pi bang aku ke kamar dulu sudah ngantuk good night
Rey: aku juga mi pi night
P.r: good night too
M.r: malam dan semoga tidur yang nyenyak

Di kamar
P.r: kamu kenapa sih tadi kok ngomong seperti itu?
M.r: kenapa emangnya? Jadi papi merasa malu gitu? Kan aku emang benar lagian aku nggak akan setuju sampai kapanpun itu apalagi papi suruh dirinya meneruskan pekerjaan samping papi yang menjadi mafia itu
P.r: kalau mafia insya Allah tidak akan ku suruh anak² untuk meneruskan nya tetapi jika ceo wajib apalagi Rey kini sudah diterima oleh semua karyawan bahkan direktur semua perusahaan di jakarta!
M.r: terserah papi!!
P.r: tapi mengapa kamu tiba² kesini tanpa kabar?
M.r: ya emangnya kenapa?
P.r: siapa yang anter kamu?
M.r: kebetulan tadi ketemu istri sahabat papi jeng biah
P.r: gitu? Yaudah kita tidur dan bangunin papi pagi² karena papi ada meeting pagi banget
M.r: iya

Mereka pun tidur namun Rey malahan menguping di balik pintu kamar orang tuanya

Rey: jadi papi adalah seorang mafia sebagai kerja sampingan namun mengapa mami nggak mau kalau diriku/adek meneruskan pekerjaan itu? Aku tau kalau mami khawatir tetapi harusnya support jangan berpikir negatif thinking seperti ini

Rey pun pergi ke kamarnya

A story of love and struggleWhere stories live. Discover now