26

33 3 0
                                    

Kini nana selalu saja disamping Rey daritadi tak lama Keisha datang

Keisha: selamat pagi dokter isti
Nana: pagi ada apa dokter Keisha?
Keisha: tidak ada hanya saja melihat Rey gimana kondisinya?
Nana: saya kurang yakin kalau dirinya ada masalah di perut
Keisha: namun sudah diperiksa semuanya?
Nana: sudah tak ada kendala hanya bagian perut yang katanya sangat sakit itu

Keisha pun menghampiri Rey bahkan dirinya menekan/memukul pelan perut Rey

Nana: anda ngapain dokter Keisha?
Keisha: sepertinya dia mengalami maag karena sakit perut ini bukan luka habis operasi
Nana: anda yakin dokter?
Keisha: izinkan saya periksa untuk memastikan

Setelah Keisha periksa Rey tak lama kedua orang tua Rey datang

M.r: kenapa sha? Mengapa kamu yang periksa Rey?
Kiesha: Rey ngalami maag akut untung saja tidak terlalu parah nanti akan diobatin
P.r: maag akut lagi? Kenapa dirinya jadi maag?

Tak lama Roy dan alin datang

Roy: bagaimana tidak abang tak mau makan dirinya selalu saja menolak saat aku dipaksa tapi malahan dirinya mengancam ya dirinya sikap sama seperti kakek fahrian

Dengan omongan itu kedua orang tua mereka kaget ya mungkin bagi Rey ini sangat ribut hasilnya dia pun bangun

Roy: gimana kondisi abang?
Rey: sudah agak mendingan
P.r: apakah dirinya boleh pulang sha?
Kiesha: kondisinya sangat baik sih kalau mau pulang silahkan saja
Nana: om tan aku nggak bisa ke rumah nanti lain kali saja gapapa kan?
M.r: gapapa nak

Mereka pun pergi sedangkan nana dan alin pulang ke rumahnya sendiri juga. Kini mereka sudah dirumah Roy bantu abangnya untuk masuk ke kamar

Roy: abang istirahat saja
Rey: thanks

Tak lama papi datang

P.r: Roy silahkan kamu pergi dulu papi mau ngomong sama abangmu
Roy: iya pi

Roy pun pergi dan papi mendekati Rey namun dirinya malah mengambil pistol yang berada dalam lemari dekat kasur kamar Rey

Rey: papi kenapa ambil pistol aku?
P.r: papi akan sita semua alat mafia kamu karena kamu sudah nggak tepatin janjinya!
Rey: maksudnya pi?
P.r: kamu hari ini mengalami maag akut dan aku kecewa sama kamu bukannya sebelum kalian berdua pergi ke Australia papi minta jaga diri dan jaga kesehatan kalian berdua? Tapi kenapa malahan kamu ingkari janjinya itu? Kamu tak mau makan adekmu suruh makan tapi kamu malahan menolak jika adekmu mengeras malahan kamu ngancem ya kamu kurang lebih dengan sikap kakek fahrian!!

Papi terus saja memarahin Rey namun Rey hanya diam sambil menunduk kepalanya

P.r: kamu istirahat dan jangan memikirkan macam² senjata mafia papi simpan dulu setelah kamu sembuh baru papi berikan lagi

Papi ingin keluar dari kamar Rey namun tiba²

Rey: iya pi papi emang benar aku tidak bisa menepati janji namun papi mengapa marahin aku segitunya? Ya aku akui emang diriku salah tapi papi gabisa maafin aku ini?
P.r: jangan mikirkan omongan papi kesehatan kamu itu adalah paling utama kamu istirahat saja

Papi pun pergi namun berbeda dengan Rey yang menangis karena sudah berani kecewain papi nya

A story of love and struggleWhere stories live. Discover now