Chapter 5: Troubleshooting - 50 % Remaining

21 6 3
                                    

"Aku tidak peduli kau mengganggu misiku atau apa, IET. Namun, sekali saja bantulah aku menemukan cara efisien untuk menyelamatkan Astra!"

Ellie berlari cepat. Meskipun saat ini gadis itu mengenakan rok, tetapi adrenalin membuatnya berhasil menggerakkan kaki tanpa kendala. Ia tidak peduli tiupan angin bisa saja menerbangkan rokn, sehingga orang lain dapat melihat sebuah pemandangan. Saat ini yang ada di dalam pikiran Ellie hanyalah menemukan sesuatu untuk pergi ke Archimage Island dengan cepat dan kondisi Astra. Hologram vision milik Ellie menunjukkan bar "health" berbentuk hati merah dan stamina Astra. Alat komunikasi yang ia berikan sebelumnya bukan hanya sebagai media informasi saja tetapi juga dapat mengetahui kondisi rekan saat ini. Dan buruknya, stamina Astra semakin berkurang drastis. Lelaki serampangan itu pasti akan tertangkap sebentar lagi kalau ia tak segera menyusulnya.

Masalah kedua, Astra tidak merespons panggilannya.

Masalah ketiga, IET semakin berulah.

"Memangnya apa yang akan aku dapatkan kalau aku memberitahumu cara terbaik untuk sampai ke tempat itu? Tidak ada, kan," balas IET dengan nada ramah yang kali ini sungguh membuat Ellie ingin menghancurkan makhluk itu. "Justru aku ingin menyaksikan aksi heroikmu menyelamatkan pria hot itu. Ah, pasti akan dramatis sekali."

"Dasar bedebah!"

Kalau bisa di turn-off, Ellie mungkin sudah mematikan IET sejak lama. Sekarang, ia baru menyadari makhluk ini mungkin sengaja dikirimkan sebagai distraksi agar gadis yang sedang panik itu gagal dalam misinya. Belum lagi, penggunaan EAN sudah menguras batrai hampir setengah nya, namun Ellie masih menyisir apakah ada sesuatu yang bisa retas untuk dijadikan alat transportasi. Dalam komputer, ini adalah fase troubleshooting. Kondisi eror atau sesuatu yang tak diinginkan terjadi tiba-tiba dan memaksa Ellie harus menganalisis masalah yang terjadi. Analisis masalah selesai, dan sekarang waktunya ia melakukan memecahkan masalah-masalah itu. Sewaktu radar EAN melakukan scanning pada area sisir pantai, hologram vision Ellie menemukan sebuah kapal baru saja menepi tak jauh dari lokasinya berada.

Seperti yang kau duga, Ellie akan melakukan peretasan pada kapal itu. Mengambil kendali penuh atas kepemilikannya.

"Demi apapun, kau kelihatan seperti perampok, Ellie," IET lagi-lagi berkomentar. "Perempuan sepertimu tidak dibenarkan berprilaku buruk. Sungguh tidak mencerminkan hakikat baik seorang perempuan."

Ellie merasa kepalanya mendidih dan mengeluarkan asap. "Setidaknya aku perempuan yang tidak hanya bisa berkomentar dan menjadi beban. Sungguh tidak mencerminkan hakikat perempuan independen dan mandiri."

IET tertawa meskipun suara yang dikeluarkan masih sangat menjengkelkan. Tidak mempedulikannya, Ellie segera menyusup dan meneliti keadaan sekitar. Waktunya tidak banyak. Semakin lama, keadaan Astra akan semakin kritis. Meskipun dari penampilan luar, Seer terlihat kalem dan tidak suka kekerasan, Ellie sangat mempercayai pepatah "don't judge a book by its cover". Kebanyakan, orang-orang seperti itu memiliki sesuatu yang brutal di dalamnya.

Beberapa awak kapal sedang beristirahat sembari meminum alkohol saat Ellie sampai di kapal yang berukuran cukup besar itu. Bentuknnya seperti kapal bajak laut, tetapi dengan ukuran yang lebih kecil. Dirasa aman, Ellie langsung bergerak menuju akses masuk dan mencari sistem kemudi kapal. Gadis itu menemukan komandan kapal juga sedang bersantai di kursi goyangnya, seperti hendak tidur. Namun, agar rencananya dapat berjalan mulus, Ellie mengambil sebuah pemukul bisbol yang terletak di ujung ruangan dan diam-diam memukulkannya kepada komandan. Belum sempat bereaksi, komandan tersebut tersungkur di lantai.

"Aku tidak akan meminta maaf, karena aku penjahat." Ellie berkata sambil melemparkan pemukul itu ke sembarang tempat. Ia segera mengaktifkan kabel USB hologram yang memiliki energi sihir dan menyambungkannya ke sistem kemudi kapal. "Baiklah, sekarang waktunya melakukan spesialisasiku."

Masquerade of The GuiltyWhere stories live. Discover now