17. Khawatir

365 37 3
                                    

Setelah seminggu Celine berada di Hongkong bersama Erian dan Pak Lukman untuk hadir ke annual meeting exploration team di Asia Pacific, ia mengambil cuti 1 hari untuk istirahat sebelum kembali hectic mengurus pekerjaannya. Daril dikirim ke Papua untuk memantau ADCP deployment disana--alat untuk mengukur arus dan tinggi muka air laut, sedangkan Erian dan Pak Lukman lanjut ke Singapore untuk memenuhi undangan CEO kantor mereka yang sedang berkunjung ke Singapore.

Sampai di Jakarta kamis malam, Celine langsung kembali ke apartmentnya. Bahkan ia tidak sempat menghubungi Radian karena tertidur di taxi selama perjalanan. Sampai di apartment ia langsung bersih-bersih mandi dan tidur, tanpa mengunpack kopernya terlebih dahulu.

Radian sedang ke Sulawesi untuk mengecek lapangan disana. Walaupun hanya lima hari, waktunya diatur sangat padat agar memaksimalkan kunjungannya kesana. Komunikasinya dengan Celine tetap berjalan, hanya saja keduanya sangat sibuk sampai hanya menyempatkan telfon 3-5 menit setiap harinya.

Radian

Sudah sampai?

Cel?

Have good rest. I'm on my way back home now

Celine sudah dalam mimpi.

%

Celine terbangun di jam 7 pagi. Untung dia sudah mengajukan cuti. Ia mencari HPnya dan melihat pesan masuk dari Radian semalam.

Radian

Sudah sampai?

Cel?

Have good rest. I'm on my way back home now

I just woke up.

Passed out last night

Celine beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi untuk cuci muka dan sikat gigi.

Hpnya berdering, ia kembali setelah mencuci mukanya. Telfon masuk dari Radian.

"Morning." Sapa pria itu.

Entah kenapa sapaan ini begitu akrab ditelinganya. Tanpa sadar ia tersenyum dan membalas sapaan Radian.

"Hey, morning."

"What wrong with your voice..?"

Celine berdehem membersihkan kerongkongannya yang kering.

"Yup, badan rasanya mau remuk." Keluh Celine. Dia memang merasa sudah tidak enak badan sejak sebelum berangkat.

"Are you okay?" Nada suaranya khawatir.

Celine duduk dimeja rias sambil melakukan skincare routine paginya.

"Harusnya istirahat 1 atau 2 hari cukup sih. Ini mau flu aja paling. Lagi otw kantor?" Tanya Celine mengalihkan topik.

Radian yang sedang berjalan keruang meeting pun menjawab, "Baru sampe sepuluh menit lalu. Mau meeting 5 menit lagi. Are you sure you okay?"

Sambil menepukan wajahnya dengan pelembab Celine membalas, "Iyaa, I'm okay kok."

"Wanna eat something?"

Celine memikirkan makanan apa yang ingin ia makan sekarang, "Pengen Mcd."

Radian tertawa disebrang telfon mendengar jawaban Celine, "Menu apa, My Lady?"

Chance To Know YouWhere stories live. Discover now