51- Pesta Kelulusan

6.4K 599 19
                                    

Malam telah tiba, Agatha dan Zora tentu saja tengah bersiap untuk pesta malam ini. Mungkin lebih tepatnya Agatha yang masih belum siap juga. Ini sudah hampir setengah jam Zora menunggu Agatha.

"Sayang cepetan dong jangan lama-lama, gimana kalo telat," teriak Zora dari ruang tamu.

"Iya bentar lagi selesai kok," balas Agatha tak kalah teriak.

Zora hanya menghembuskan napasnya dengan kasar. Sial, dirinya sudah menunggu dengan lama dan jawaban dari Agatha selalu sama. Mengatakan jika dirinya sebentar lagi akan selesai, tapi nyatanya sampai sekarang belum juga selesai.

Zora yang sudah jengah dengan Agatha pun segera menghampiri Agatha di kamarnya. Zora membuka pintu dan mendapati Agatha yang tengah berdiri di depan cermin. Zora terkesima dengan penampilan Agatha yang begitu cantik.

Agatha yang menyadari keberadaan Zora pun menolehkan kepalanya dan mendapati Zora yang tengah berdiri di ambang pintu.

"Kamu ngapain berdiri di situ?" tanya Agatha, yang menyadarkan Zora.

Zora berjalan ke arah Agatha dan memeluk tubuh Agatha dari belakang.

"Kamu cantik banget Tha," ucap Zora dengan menghirup aroma tubuh Agatha.

"Udan ih katanya nanti telat. Ayo kita berangkat," ucap Agatha.

Zora segera melepaskan pelukannya dan menggandeng tangan Agatha lembut untuk menuju mobil mereka.

Keduanya memasuki mobil dan Zora segera menjalankan menuju ke sekolah, selama perjalanan menuju sekolah, Zora selalu mengucapkan kata-kata manis yang membuat kedua pipi Agatha memerah.

"Udah deh Zor gak usah gombal terus," ucap Agatha yang merasa malu dengan ucapan Zora.

Zora hanya terkekeh mendengar ucapan Agatha yang malu itu. Dirinya lantas menggenggam tangan Agatha dan ia kecup beberapa kali.

Tak lama setelah itu, mereka telah sampai di sekolah mereka. Zora turun terlebih dahulu dan berjalan memutari mobil menuju tempat Agatha. Dibukanya pintu mobil itu membuat Agatha turun dari dalam mobil.

Zora juga menggandeng tangan Agatha selama perjalanan menuju aula. Saat memasuki ruang aula, sudah banyak sekali orang yang berasa di dalam, tentu saja karena acara juga sebentar lagi akan dimulai.

Kedatangan Zora dan Agatha tentu membuat pasang mata mengarah kepada keduanya. Seperti artis yang tengah ditonton oleh ribuan orang. Karna sejatinya memang belum ada yang mengerti tentang hubungan Agatha dan juga Zora. Mereka masih bingung kenapa Agatha dan Zora terlihat sangat deket sekarang. Apalagi dengan baju mereka yang terlihat couple.

"Orang-orang perasaan ngeliatin kita terus deh Zor," ucap Agatha kepada Zora.

"Gak usah ditanggepin. Biarin aja mereka liatin kita terus," balas Zora, dengan tangan yang masih menggandeng Agatha menuju tempat Sasa dan juga Dinda.

"Udah dateng lo berdua?" tanya Sasa, kepada Agatha dan Zora yang baru saja terlihat.

"Lo buta? Udah jelas-jelas gue ada di sini, ya berarti gue udah dateng lah bego," ucap Agatha dengan ketus.

"Yaudah sih santai aja kali. Gue kan cuma nanya, sensi amat nih bumil," ucapnya.

Tiba-tiba saja seorang MC membuka suaranya, yang membuat atensi ke-empat orang segera menoleh ke arah MC.

"Selamat malam semua," sapa MC tersebut.

"Malam juga," balas mereka serempak.

"Wah pada cantik-cantik dan juga ganteng-ganteng ya malam ini hahaha. Sebelumnya saya ingin mengucapkan selamat atas kelulusan kalian semua. Setelah kalian tidak di SMA lagi. Kalian akan di hadapkan dengan 3 pilihan. Yang pertama, mungkin akan melanjutkan ke jenjang berikutnya. Yang ke-dua, mungkin ada yang ingin kerja, dan yang ke-tiga atau terakhir, mungkin kalian akan menikah. Tapi saya harap apa yang kalian pilih tidak akan membuat kalian menyesal nantinya," ucap MC dengan menatap ke arah para siswa dan siswi.

Agatha (END)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz