ADK 38

2.7K 142 2
                                    


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

(اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ  وَعَلٰى اٰلِ مُحَمَّدٍ)

Setelah sholawat baca istigfar dulu ya guys...
Astaghfirullah, Astaghfirullah, Astaghfirullah,

jangan lupa pencet bintang yang dipojok yuk guys sebelum baca

Tandai typo

Mau menyampaikan kalau baca  part ini jangan marah, oke para sahabat ku

Happy Reading


🌼🌼

Di sepanjang jalan abqary terus beristighfar. Ia tidak boleh punya dendam apapun pada seseorang. Rasanya kesal memang karena orang itu menghina istrinya. Namun, itu hanya akan membuat hati nya terkena penyakit. Masalah ini Abqary serahkan semuanya kepada Allah. Allah maha adil. Allah pasti tahu mana yang terbaik.

Abqary berharap lelaki bernama Gavin itu sadar apa yang dilakukannya salah.

"Bunga ?"gumam abqary ketika melihat ada buket bunga di depan rumah. Abqary mengambil buketnya dan melihat ada kertas kecil yang terpasang di buket. Karena penasaran, abqary membalik kertas itu dan membacanya.

makasih telah membuatku tertawa kemarin. Menghilangkan rasa rinduku padamu akhir-akhir ini. Tertawa bersamamu, mengingatkan ku kembali pada masa-masa saat kita bersama. Aku harap kita bisa bertemu kembali. Dan Maaf, kemarin kamu terluka lagi oleh papah aku.

Terima bunga ini sebagai tanda maaf dan terimakasih.
—ALEX

Tidak sadar Abqary mencengkram kuat-kuat buket itu membuat buketnya sudah sedikit rusak. Abqary melempar buket itu ke sembarang arah.

"Abqary!"pekik Alya kesal. Baru saja ia ingin mengambil buketnya karena di saat kurir datang, ia tidak bisa meninggalkan kegiatan menyapu nya di belakang. Akhirnya ia menyuruh kurir nya untuk meletakkan nya saja di depan dengan sedikit berteriak.

"Lo ngapain rusak buketnya,"ucap Alya."Kan sayang. Ini lho bagus. Walaupun ini bukan bunga kesukaan gue. Gue tetap suka, mau gue simpan,"

Abqary menukik Alisnya."Simpan ?"

"Ya, ini kan dari teman gue,"ucap Alya.

"Teman ?"abqary tertawa."Oh, teman spesial kan ?"

"Iya,"

"Ternyata saya salah,"ucap abqary. Kepalanya berputar ke samping. Tidak menatap Alya.

"Iya. Lo salah. Kenapa rusak nih buket,"balas Alya membuat hati abqary mencelos.

"Saya kira kamu sudah tidak ingin lagi berhubungan dengan mantan kamu itu. melihat mu yang tidak pernah membahas hubungan kalian. Tidak pernah membicarakan mantanmu lagi di depan saya,"ucap abqary seketika langsung mendapat tatapan bingung dari Alya.

"Lo ngomong apaan ? Gak jelas tau nggak,"ucap Alya.

"Saya tahu perasaan kamu belum selesai dengan masa lalu. Tapi bolehkah kamu menghargai saya, yang notabenenya suami kamu,"ucap abqary.

Alya menarik lengan abqary, agar lebih dekat dan abqary bisa menatapnya.

"Gue hargai Lo. Gue enggak ada ketemu sama mantan gue. Gue juga nggak lagi kan bicara tentang Alex di depan lo !"pekik Alya.

Alya dan KehidupannyaWhere stories live. Discover now