ADK 58

3.3K 205 9
                                    

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

(اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ  وَعَلٰى اٰلِ مُحَمَّدٍ)

Setelah sholawat baca istigfar dulu ya guys...
Astaghfirullah, Astaghfirullah, Astaghfirullah,

jangan lupa pencet bintang yang dipojok yuk guys sebelum baca

Tandai typo

Happy Reading

🌼🌼🌼


Di dalam kamar terdapat pasangan suami-isteri. Namun, mereka sibuk dengan pikiran masing-masing. Bahkan mereka duduk berjauhan, istri nya yang duduk di dekat jendela sementara suaminya yang duduk di atas kasur.

Abqary menghela nafas bingung. Abqary merasakan jika Alya bersikap berbeda, tidak seperti biasanya. Seperti menjaga jarak padanya. Abqary berpikir, ia harus mencari dimana letak kesalahannya.

Lelaki itu menutup map dan mengsampingkan laptop yang berada di pangkuannya ke atas nakas.

"Bidadari cantiku. Saya boleh minta tolong ambilkan map berwarna hijau di lemari,"ucap abqary.

Alya yang mendengar nya seketika berdiri berjalan menuju lemari. Membuka lemari dan mengambil map yang di inginkan suaminya. Setelah itu, Alya berjalan menuju ke sebelah kasur dan mengangkat map, menunjukkan.

"Ini kan ?"tanya Alya.

"Iya. Terimakasih,"ucap abqary mengambil map itu. Kemudian meletakkan di atas nakas.  Abqary sengaja menyuruh Alya mengambil map-nya agar Alya menghampiri nya.

Saat Alya ingin kembali menuju tempat semula, tangan abqary menahan Alya.

"Apa lagi ?"tanya Alya.

"Duduk sebelah saya,"suami Alya itu menepuk kasur di samping nya.

Alya menggeleng."Enggak. Mau di dekat jendela aja."

bukan abqary jika tidak memaksa. Abqary menarik lengan Alya sehingga Alya terjatuh ke kasur karena tidak kuat menahan tarikan tiba-tiba itu.

"Ish ! Maksa banget deh !"ucap Alya berdecak kesal.

Abqary menggenggam jemari Alya.

"Maaf, saya salah. Walaupun saya tidak tahu dimana letak kesalahan saya. Jadi, bisakah kamu mengutarakan apa kesalahan saya agar saya bisa memperbaiki nya,"

"Maaf, saya belum bisa mengerti kamu. Maaf,"

Alya membuang muka saat abqary terus meminta maaf.

"Lo nggak salah. Dan nggak perlu minta maaf,"ucap Alya.

Abqary menangkup wajah Alya agar menatapnya."Tapi kenapa kamu seperti marah pada saya ? Katakan saja dimana letak kesalahan saya."

"Udah gue bilang. Lo nggak salah apapun,"ucap Alya menurunkan jemari abqary dari wajahnya.

"Kenapa kamu cuekin saya ?"

Alya dan KehidupannyaDove le storie prendono vita. Scoprilo ora