ADK 13

3.3K 173 3
                                    

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Assalamu'alaikum
Sebelum baca kita istigfar dulu ya guys...
Astaghfirullah, Astaghfirullah, Astaghfirullah,

Happy Reading

🌼🌼🌼

"Gus kamu beneran mau menikah dengan Alya ?"tanya zafran di tengah mengendarai mobil.

"Iya"

"Yakin ?"zafran menoleh abqary yang di samping nya.

"Yakin"abqary mengangguk mantap tidak ada keraguan.

"Jangan-jangan kamu sebenarnya diam-diam cinta sama Alya selama ini,"curiga zafran.

"Enggak"

"Kamu belum lama mengenalnya Gus, bagaimana kamu yakin ingin menikahinya ?"tanya zafran.

"Memangnya harus mengenalnya lama dulu dan mencintai nya baru boleh memulai hubungan ?"abqary bertanya balik.

"Enggak juga"Zafran mengusap tengkuknya.

"Gue seneng deh. Akhirnya teman gue mau nikah. Ingat, jangan bucin di depan gue nanti."abqary tidak menjawab zafran.

"Abqary"

"Hm"

"Sebelum kamu mau melamar Alya. Saya hanya ingin memberi tahu kalau Alya anaknya yatim-piatu. Kemungkinan nanti kamu menggunakan wali hakim,"ucap zafran.

"Iya. Saya sudah tahu"

"Kapan ?"

"Ketika saya kerumah nya"

"Ouuh"

Abqary waktu berkunjung ke rumah Alya. Ia sempat heran karena tidak melihat orang tua Alya. Karena nenek syifa paham keheranan abqary, nenek Syifa memberitahukan kalau orang tua Alya sudah meninggal. Dan saat mengatakan itu zafran tengah pergi ke kamar mandi, jadinya ia tidak mengetahuinya.

"Memangnya dia tidak punya paman atau saudara lelaki ?"tanya abqary.

"Kaya nya enggak punya. Bunda ya Alya itu anak satu-satunya nenek Syifa,"jawab zafran.

"Kelurga Almarhum ayahnya?"

"Saya sama Acha dari dulu enggak tahu tentang keluarga ayahnya Alya. Ayahnya Alya punya saudara apa enggak, saya enggak tahu."

"Alya juga enggak pernah cerita tentang keluarga Almarhum ayahnya,"tambah zafran.

Mobil berwarna hitam itu sudah di halaman ndalem. Abqary melepas sabuk pengaman. Ia menoleh pada zafran.

"Jangan sampai lecet mobil saya !"ucap abqary penuh peringatan.

"Iya Gus,"sahut zafran.

Setelah abqary keluar zafran melajukan mobilnya.

"Assalamu'alaikum"salam abqary saat masuk ke rumah.

"Wa'alaikumussalam"

"Umi sama Abi mau kemana ?"abqary melihat ada dua koper di dekat Abi dan uminya.

"Pamanmu sakit. Jadi Abi harus menggantikan pamanmu di perusahaan pamanmu."ucap Abi lutfan. Paman abqary, adik dari abinya berada di malang dan umurnya pun tidak jauh dari abqary. Hanya berbeda lima tahun.

"Kenapa tidak abqary saja yang ke sana ?"tanya abqary.

"Kamu kalau yang ke sana. Yang ada kamu dan pamanmu ribut,"jawab Abi lutfan. Mungkin karena umur yang tidak terlalu jauh. Paman dan keponakan ini selalu ribut seperti anak kecil.

Alya dan KehidupannyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang