Chapter 93 ♗

252 39 1
                                    

Yoggu: aku proofread nya besok aja

____________

Frey habis mendengar penerangan yang dibuat Valias. Dia mencoba menyimpulkan. "Jadi Gubernur Sinfhar itu melakukan apapun yang dia lakukan itu sebagian alasannya adalah karena ada seseorang yang mengaku menerima pesan Dewa, dan dia menuruti apa yang sempat orang itu suruh."

Wajahnya berubah muram. "Siapa orang itu kira-kira? Dia pasti hanya orang gila yang kebetulan bisa menggunakan sihir dan mempunyai kegemaran mempermainkan orang dengan omong kosong. Aku akan menunggu orang itu memunculkan dirinya di depanku juga. Lihat apa yang akan dia katakan."

"Tapi Gubernur Sinfhar itu pasti sudah hidup terlalu lama dia mulai kehilangan kewarasan manusianya. Se putus asa apa dia sampai menyalakan api hanya untuk membakar dirinya sendiri? Dia menyalakan api untuk membakar dirinya sendiri tapi lingkungan di sekitarnya malah ikut terbakar oleh api nya. Itu kacau. Mendengarnya membuatku kesal. Dia sudah diturunkan dari posisinya, kan? Sekarang apa yang akan mereka lakukan pada mantan Gubernur mereka itu?" tanya Frey.

"Kita tidak perlu tau." Valias berucap pelan. Tidak benar-benar berniat menjawab Frey.

Frey menyadari Valias yang tampak tidak fokus, dia berdecak. "Aku tidak mau membuat diriku memikirkan persoalan wilayah lain. Aku sudah cukup dibuat kewalahan oleh kerajaanku sendiri, jika orang gila itu muncul di depanku aku akan membiarkannya berpikir dia berhasil mempermainkanku lalu aku akan meninjunya di wajah hingga dia tidak akan lagi mempunyai hidung di sepanjang sisa hidupnya."

"Kau bisa pulang, Valias." Frey berpindah bicara secara spesifik kepada Valias. "Beristirahatlah. Aku tidak ingin sampai kau tumbang. Sisanya aku akan meminta Dylan yang menjelaskannya padaku."

Valias tidak merasa dirinya selelah itu tapi dia akan mengikuti ucapan Frey. Dia dan Alister merobek perkamen mereka. Frey bertanya pada Dylan. "Dylan. Yang Valias maksud dengan sudah terjalin hubungan baik antara Hayden dengan Sinfhar. Bagaimana kesepakatannya tercipta?"

"Sepertinya Valias membicarakan hal itu dengan Tuan Caessar ketika Tuan Caessar mengajaknya untuk berbincang empat mata dengannya." Dylan menjawab. "Meskipun begitu Nona Vetra dan dua mage lain serta Tuan Kei ikut ada di waktu perbincangan mereka. Saya ingin ikut tapi mage itu hanya memperbolehkan Tuan Kei yang ikut serta mendampingi Valias."

Frey mengerutkan kening merasa ada yang tidak beres. "Siapa Tuan Caessar ini? Kenapa dia ditemani tiga mage tapi Valias hanya boleh ditemani satu orang dari Hayden?"

Dylan menjawab. "Tuan Caessar adalah yang akan menjadi gubernur baru Sinfhar. Valias... mengungkap beberapa hal yang membuat para mage Sinfhar mewaspadai kehadirannya di sana."

"Mereka curiga kita punya maksud tersembunyi?"

"Yang pertama itu. Tapi," Dylan merendahkan pandangannya berpikir bagaimana dia akan mencoba menerangkan kepada Frey, "bisa jadi ada unsur lain yang membuat Tuan Mage Caessar itu merasa dia perlu mempunyai pembicaraan tertutup dengan Valias."

Frey menaikkan sebelah alisnya menunggu Dylan melanjutkan. Dylan melanjutkan maksudnya. "Valias ... punya sosok lain yang bersemayam di tubuh atau kepalanya. Sosok yang mengaku bernama Norra Aelius. Dan sosok itu, bersikap seolah dia punya kemampuan membaca pikiran orang. Lalu mengatakan dirinya sebagai sesuatu seperti Enlanil."

Frey tidak dapat mengatakan apa-apa. Merasa dirinya familiar dengan yang satu itu.

"Demi Hayden. Semua yang berkaitan dengan anak itu akan sulit untuk kucerna. Aku jadi enggan untuk bahkan sekedar mencoba." Frey memegang wajahnya dengan satu tangan. "Aku ingin tau kesimpulan utamanya saja."

"Kapan para mage itu akan kembali? Kenapa hanya satu mage tadi yang menunjukkan dirinya?"

"Valias bilang dia memperbolehkan mage paviliun untuk sementara tetap di Sinfhar membantu gubernur baru mengkokohkan kembali kota mereka. Tuan Edgar akan di sini, kita bisa membuatnya menyampaikan pesan kepada mereka yang di Sinfhar jika sewaktu-waktu kita membutuhkan kehadiran mereka di Hayden."

[HIATUS] Count Family's Young Master 백작가의 젊은 주인Where stories live. Discover now