Hamil || YeonRina [END]

🦊 Bulan ke-9 💙 : Yunjin

Tak disangka tak diduga Yeonjun kembali mendapat project berdua dengan Yunjin setelah sekian lama.

Meskipun agak ngenes, tapi Karina tidak mau kekanakan dan tidak mau menghalangi rezeki suaminya. Maka dari itu dia mengizinkan Yeonjun mengambilnya.

Lagipula hanya photoshoot saja, bukan project main film berdua yang mengharuskan mereka melakukan adegan kelewat mesra di dalamnya.

“Pokoknya aku mau ikut!” kini wanita hamil itu sudah duduk di dalam mobil dan ngotot ingin ikut suaminya ke lokasi. Dia sudah dandan amat cantik, tidak mau kalah dari Yunjin.

“Yang, aku tidak mau mengambil resiko. Kehamilan kamu itu sudah bulannya sekarang.”

“Aku juga tidak mau mengambil resiko, Mas! Kalau aku tidak ikut, enak sekali dong mantanmu yang susah move on itu bisa leluasa dekat-dekat lagi sama kamu.”

“Aku tidak akan macam-macam dengan Yunjin!”

“Aku percaya sama kamu, tapi aku tidak pernah bisa percaya kepada Yunjin setelah dulu dia melabrakku di parkiran agensi dan seenak jidat mengatakan kalau aku adalah penghalang karirmu. Tahu-tahu ternyata di balik itu semua dia yang menginginkanmu kembali dan berniat merebutmu dariku!”

“Kejadian itu sudah berlalu bertahun-tahun yang lalu.”

“Aku tahu. Sudahlah, ayo kita berangkat. Lagipula dokter memprediksi persalinanku itu di pertengahan bulan, sedangkan sekarang baru tanggal 7. Masih jauh.”

Tapi yang namanya prediksi bisa saja kan meleset?

Tidak mau terlibat perdebatan lebih jauh, akhirnya Yeonjun pun mengalah dan tetap membawa Karina bersamanya.

.

.

.

“Rina, kalau kau butuh apa-apa nanti bilang saja sama aku ya?”

Karina mengangguk menanggapi ucapan Hueningkai yang mana adalah managernya Yeonjun dalam karir keartisannya. “Iya, Kai. Terima kasih sebelumnya.”

“Santai saja.”

Lelaki bule itu ikut duduk di sampingnya karena Yeonjun masih dirias. Keduanya berbincang, berbasa-basi menanyakan kabar dan semacamnya. Sampai akhirnya datanglah Kazuha ke sana.

“Yang, Yeonjun belum selesai?” tanyanya kepada Hueningkai yang membuat Karina mengenyitkan dahi.

“Sebentar lagi, Yang. Dia tadi datangnya agak telat soalnya.”

“Begitu ya? Nanti langsung ke set saja, Yunjin sudah di sana.”

“Oke.”

Sepeninggalnya wanita itu, Karina yang penasaran pun langsung bertanya apakah mereka pacaran. Hueningkai nyengir malu-malu lalu mengangguk mengiyakan.

Karina mengucapkan selamat, padahal dalam hati kini dia mulai misuh-misuh tak karuan.

Bisa-bisanya managernya Yeonjun dan managernya Yunjin pacaran. Jangan-jangan selama ini artisnya juga diam-diam kembali ada hubungan?

“Yeonjun setia sama kamu, Rina. Jangan overthinking begitu. Aku memang pacaran dengan Kazuha, tapi bukan berarti Yeonjun juga ikut-ikutan kembali pacaran dengan Yunjin.” kekeh Hueningkai tiba-tiba.

Karina tersenyum kikuk karena lelaki itu dapat menebak isi pikirannya dengan tepat. Hueningkai belajar jadi dukun di mana pikirnya.