⚠️WARNING!! AREA🔞⚠️
📍Update sesuai mood📍
Demi melancarkan misinya, seorang pemuda lulusan dari Magnolia Excelsior Internasional School ini nekad melanjutkan bisnis terkenal milik keluarganya dengan tekad tujuan yang kuat.
Ia adalah Kraisee Somcha...
Hai haii haiii selamat hari minggu gaes(~‾▿‾)~
Bagaimana kabar kalian?? Semoga always baik-baik aja yaaa
Okee check it out!! Kita akan pantau keseruan mereka saat pelatihan┌(・。・)┘♪
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Fern diperintahkan untuk memanggil para anggota baru di condominium. Mereka akan melakukan sarapan pagi bersama. Setelahnya, pelatihan pertama akan segera dimulai dan akan ada banyak kejutan yang tak terduga untuk para anggota baru.
Lelaki itu menelusuri bangunan rumah yang berada di bagian belakang, ya di sana letak condominium para anggota baru.
Sesampainya di lorong kamar, Fern mengetuk empat pintu yang masing-masing di dalamnya berisikan dua orang anggota.
"Bersiaplah untuk sarapan!! Dalam waktu tiga puluh menit, kalian sudah harus keluar dari kamar!! Waktu di mulai dari sekarang!!" teriak Fern.
Ke delapan lelaki itu yang mendapati perintah, lantas bangun secara terbirit-birit dan saling berebut untuk menggunakan kamar mandi. Salah satunya yaitu kamar Sam dan Luke.
"Sam, aku dulu! Aku yang paling lama jika menyangkut masalah mandi. Kau, 'kan yang paling cepat, maka kau yang harus mengalah," ujar lelaki itu seraya mendorong tubuh Sam yang sama-sama saling menahan di depan pintu kamar mandi.
"Mai ao! Jika aku mandi setelahmu, bisa-bisa aku telat mengejar waktu!" tolak Sam yang tak mau mengalah sedikitpun pada Luke, lalu berakhiran saling dorong mendorong satu sama lain. *tidak mau
"Oihh, yut!! Baiklah, lebih baik kita masuk berdua," usul Luke pada akhirnya.
"Shiiaaa, kau mesum!" umpat Sam seraya menutupi tubuhnya dengan kedua tangannya.
Lelaki tersebut yang mendapat penilaian buruk dari rekan sekamarnya pun lantas menjitaknya, "Jangan berpikir sembarangan. Bentuk kita sama dan akupun tidak menyukai tubuh kurusmu itu. Jika kau tidak mau, maka aku yang lebih dulu masuk."
Ketika Luke ingin menyerobot masuk, Sam sudah lebih dulu menarik lengan lelaki itu, "Okhe, kita akan mandi berdua. Tapi dengan satu syarat." Luke mengangkat sebelah alisnya, meminta untuk Sam melanjutkan kata yang diucapnya. Ia yang paham pun lantas berbicara, "Kau jangan mengintip punyaku!"
"Baiklah."
Tiga puluh menit pun telah berlalu, ke delapan lelaki itu kini sudah berada di luar kamar mereka dengan menggunakan baju training one set berwarna biru steel.
"Mari kita jalan ke ruang tamu utama untuk sarapan bersama," ajak Fern seraya memandu jalan.
Di sepanjang perjalanan mereka tidak berhenti berdecak kagum menatap kemewahan rumah tersebut dengan terbentang luasnya ruangan-ruangan yang melengkapi seisi rumah, hal itu rasanya akan membuat mereka nyaman sementara waktu dan juga bisa menjelajahi ruangan yang ingin mereka kunjungi untuk bersantai.
