|𝐓𝐌 : 𝐌𝐰|~𝟎𝟔 𝐓𝐫𝐚𝐢𝐧𝐢𝐧𝐠 𝐭𝐡𝐫𝐞𝐞

35 19 1
                                    

Selamat hari weekend gaiss┌⁠(⁠・⁠。⁠・⁠)⁠┘⁠♪

Maaf yaa baru sempet update, minggu kemarin jadwalnya lagi rada padet(⁠。⁠•́⁠︿⁠•̀⁠。⁠)

Okee barangkali udah pada kangen, author langsung cuss aja nih yaa(⁠~⁠ ̄⁠³⁠ ̄⁠)⁠~

Ohiya, jangan lupa masukin perpus kalian yups(⁠ ⁠˘⁠ ⁠³⁠˘⁠)⁠♥

Setelah Kraisee menghampiri, Man meminta para anggota baru untuk masuk ke dalam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah Kraisee menghampiri, Man meminta para anggota baru untuk masuk ke dalam. Mereka duduk di ruang tamu untuk memakan makanan yang Jane berikan.

"Mari kita makan bersama di dalam," pinta Man seraya menginterupsi mereka untuk segera mengikuti langkah kakinya.

Para anggota baru pun mengiyakan hal tersebut. Sesampainya di meja, Kai pamit untuk pergi ke kamar mandi.

"Phi khrap? Aku ijin ke toilet sebentar, ya?" ujar lelaki itu.

Kraisee dan Man menganggukkan kepalanya tanda mengiyakan, sedangkan Roon memberitahukan sesuatu pada Kai, "Berhati-hatilah, jangan sampai salah masuk kamar."

"Chai, Phi."

Kai pun mulai berlalu dan berjalan menelusuri ruangan demi ruangan. Namun saat lelaki itu melewati satu kamar, ia mendengarkan suara teriakan seorang wanita. Sehingga membuat Kai menghentikan langkahnya dan mencoba mengecek ke dalam kamar tersebut.

"Siapapun di luar sana, tolong aku!! Kraisee!! Lepaskan akuu!!"

Sebelum Kai memasuki kamar, ia menajamkan pendengarannya lebih dulu untuk memastikan kalo suara itu adalah nyata, "Benar. Kurasa itu adalah suara manusia asli."

"Memangnya dia pikir di siang hari begini bakalan ada ipret gitu? Kadang kidding anakku yang satu ini," batin Author.

Lantas, lelaki itu diam-diam melangkah untuk masuk. Ketika dirinya membuka pintu, ia terkaget melihat seorang wanita yang memberinya makanan siang ini sedang terjebak di atas ranjang dengan kondisi tangannya yang terborgol.

"Oy, meung! Mengapa kau hanya berdiam diri di sana? Cepat bantu aku lepaskan borgol ini, euihh!!" seru Jane pada Kai.
*hei kamu

Ia pun tersadar dan segera berlari menghampiri wanita itu dan membantu membuka borgol tersebut yang entah sejak kapan mengunci tangannya, "Eu--chai, Phi Saw. Apa yang terjadi denganmu?"

"Seseorang melakukan ini padaku, tapi aku tidak akan menyerah. Aku akan terus mengganggunya," ujar Jane tersenyum manis, "Uhiya, siapa namamu?"

"Kai, Phi Saw."

"Khoop khun khrap, Kai. Kau telah membantuku, aku akan membalasnya suatu saat nanti, okhe? Kalau begitu aku akan menghampiri lelaki pujaanku, byee," ujar wanita itu seraya melambaikan jemari tangannya yang terlihat amat lentik dan segera berlalu keluar kamar.

𝐊𝐑𝐀𝐈𝐒𝐄𝐄 || 𝐒𝐥𝐨𝐰𝐔𝐩Where stories live. Discover now