Seminggu Kemudian.
Lewat earphones khusus, Raja diberi tahu oleh rekan mata-matanya bahwa putri konglomerat itu ada disekitarnya bersama seseorang yang diduga sahabatnya.
Raja dengan santai berjalan melihat kesana kemari seakan-akan menikmati suasana..lalu ia melihat targetnya ada didepan mata dengan jarak yang tidak terlalu jauh, ia dibuat heran apakah gadis itu masih berusia 16 tahun, tapi kenapa nampak seperti wanita dewasa...apa karena cara dia make up dan berpakaian, ia tidak tau.
lalu ia segera membuyarkan pikirannya dan berjalan mendekati gadis itu dan sengaja menabraknya hingga hampir terjatuh, namun segera ia tahan tubuhnya dengan tangannya agar tidak terjatuh lalu mata mereka saling memandang sejenak, Raja terpesona dengan mata gadis dibawah umur itu. Namun segera ia tepis pemikiran tak lazim itu, dan berucap
" Aku minta maaf nona, apakah ada yang sakit? " Raja menanyainya dengan kekhawatiran
" Kau tidak melihat ada orang didepanmu hah?!!! Dengar ya paman aku tau kau ini pria cabul, jadi enyah dari diriku oke?!?!!! " Shanaya menatap jengkel kearah Raja namun ditenangkan oleh sahabatnya
" Maaf aku tidak sengaja, dan aku bukan pria seperti apa yang kau katakan " Ucapnya dengan terus terang
" Dengan seenaknya paman cabul ini hanya meminta maaf , ya Tuhan ini adalah hari tersial " Shanaya menggerutu dan menatap tajam kearah Raja namun ia hanya menatap shanaya tanpa rasa bersalah
" Lalu kau ingin aku melakukan apa? " Ucap Raja dengan mengerutkan keningnya
" Tidak ada, lebih baik kau menjauh dariku paman...atau kupanggil ayahku oke?!! " Shanaya mendekati wajah Raja dengan jarak hanya seinci
Mereka terdiam dengan keadaan yang seintim itu, lalu shanaya segera berdehem dan menjauhkan wajahnya dari Raja, dan berbalik segera menjauh...namun tangannya segera ditahan oleh Raja
Ia terkejut dan berbalik menatap tangannya yang digenggam erat oleh pemilik tangan tersebut, ia merasa genggaman itu seperti memberikan keamanan dan kenyamanan.
Lalu Raja menyadari tangannya yang menggenggam tangan shanaya lantas melepaskan tangannya, dan meminta maaf
" Paman,sekali lagi jika kau bertindak cabul padaku...aku akan memasukkan mu kepenjara" Ia mengacungkan jari telunjuknya tepat dihadapan Raja.
Melisa kebingungan dengan pertengkaran antara mereka berdua yang tidak ada habisnya. Lalu ia segera menarik tangan shanaya menjauh dari Raja agar tidak terjadi perang Dunia ke 2.
____________________
Raja melihat mereka berdua menjauh, dan terdiam...ia terngiang-ngiang dengan wajah gadis itu, dia tersenyum tipis tanpa sadar. Lalu disadarkan dengan suara dari mata-mata nya yang berasal dari earphones yang terpasang di telinganya sedari tadi.
" Bagus Raja, hari pertama kau berhasil menjalankannya " Ucap sang mata-mata dengan senang
Raja berdehem dan mengatakan
" Ya, selanjutnya aku harus apa? " Ucapnya dengan pelan agar tidak terdengar oleh orang lainLalu sang mata-mata mengatakan dengan rinci rencana kedua untuk esok hari, Raja mendengarkannya dengan seksama agar bisa dengan lancar menjalankan misinya.
" Oke, akan kutangani '' lalu ia segera melepas earphones nya dan menghela nafas sejenak lalu melanjutkan langkahnya untuk kembali ke rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A FIGHTER [ HIATUS }
Randompria bernama Raja Vernandhra adalah seorang tentara rahasia yang berasal dari India, Ia mendapatkan pangkat sebagai Major di bagian angkatan darat...banyak penghargaan yang telah ia dapatkan, lalu suatu hari ia diperintahkan untuk melakukan misi rah...