14

138 4 0
                                    

Sesampainya di markas, Raja disambut ke 6 sahabatnya.

" Hei kau kemana saja " Ucap yash

" Ya benar, semalaman kau menghilang dan nomormu tidak aktif " Lanjut chintu yang membenarkan perkataan yash

Raja dibuat bingung dengan pertanyaan dari para sahabatnya

" A-aku... " Namun sebelum itu perkataannya terhenti karena deheman dari seseorang

" MEERA? " ucap para sahabat Raja

" Kenapa bisa kau berada di sini? Apakah kau dipindah tugaskan disini" Ucap shakti bertanya kepada Meera

" Ya, aku dipanggil kapten senupathi untuk kemari, mungkin ada misi penting, pak senupathi ingin kepolisian ikut bergabung dalam misi ini " Dia menjelaskan panjang lebar tentang kedatangannya

" Misi apa? " Raja bertanya pada meera

" Misi menangkap rajesh malhotra...dia telah memulai permainannya " Ucap Meera dengan nada serius

Seketika Raja mengingat shanaya, ia masih merasa bersalah dengan apa yang telah ia lakukan.

" Wow, sepertinya ini akan menjadi misi terbesar yang pernah kita lakukan " Ucap Rao

Mereka mengangguk setuju,dan mulai berbincang-bincang bersama meera.

________________________________

Dimalam hari, shanaya merenung dikamarnya, ia masih tidak mengerti apa yang ia lakukan dengan pria berkepala 3 itu kemarin malam

Lalu ia membuka laptop nya dan mencari dipencaharian

" Berarti aku melakukan seks dengan paman raja? " Dia membatin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Berarti aku melakukan seks dengan paman raja? " Dia membatin

Lalu Ia mengklik artikel dibawahnya

"H-hamil? Artinya aku akan memiliki bayi? " Ia terkejut melihat isi dari artikel tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"H-hamil? Artinya aku akan memiliki bayi? " Ia terkejut melihat isi dari artikel tersebut

" Oh tidak, bagaimana bisa aku mempunyai bayi secepat ini? Aku saja masih berusia 16 tahun " Dia menggerutu pelan

Lalu shanaya memikirkan raja

" Aku tidak boleh menyusahkannya lagi atau menghubunginya, aku sudah terlalu merepotkannya " Ia bergumam, ada rasa sakit yang menjalar didadanya...ia tidak mengerti apa yang sedang ia rasakan

" Dan jika memang benar aku hamil aku tidak akan memberitahunya, dia sudah memiliki pasangan " Shanaya teringat raja yang ditelfon oleh seorang wanita yang ia duga adalah kekasihnya

Lalu shanaya tersadar, ia lupa bahwa dia belum mengerjakan tugas sekolah, ia mengambil bukunya dan segera mengerjakan tugasnya.

_______________________________

Keesokan paginya, shanaya menghubungi sang ayah

" Halo ayah " Ucap shanaya

" Ada apa nak? " Ucap rajesh

" Kapan kau kembali? Aku merindukanmu..." Ia memasang wajah sendu, ia benar-benar merindukan ayahnya

" Ayah akan segera kembali, bersabarlah..hanya 3 hari lagi oke? " Ucap rajesh meyakinkan

" Aaaa 3 hari itu lama ayah " Rengeknya tidak Terima

Rajesh terkekeh mendengar rengekan sang putri

" Bersabarlah, kau ingin apa? " Ucap rajesh

" Eummm....Aku hanya ingin ayah kembali " Dia memelankan suaranya sambil menahan tangis

" Shhhtt..jangan menangis putri ayah, Ayah akan segera kembali.. Ayah berjanji " Ucap rajesh menenangkan sang putri

Shanaya hanya bisa mengangguk lemah tanpa bersuara lalu menghela nafas

" Baiklah ayah, aku tutup teleponnya, aku menyayangimu " Ucap shanaya

" Aku juga menyayangimu sayang " Ucap rajesh lalu segera shanaya menutup teleponnya

Ia berangkat ke sekolah bersama bodyguard yang telah dikirim ayahnya, sesampainya di sekolah ia bertemu melisa

" Kenapa muka mu tampak pucat? Apa kau sakit? " Melisa memandang raut shanaya

Shanaya menggeleng " Aku hanya kelelahan " Lalu dibalas anggukan oleh melisa

Shanaya berjalan dengan hati" Dan mengambil langkah kecil, karena selangkangannya masih terasa nyeri.

" Kenapa kau berjalan seperti itu? " Ucap melisa yang memandangi cara jalan shanaya

Shanaya hanya menggeleng, dan mengalihkan pembicaraan. Sesampainya dikelas ia terduduk lesu dan meletakkan kepalanya diatas meja. Ia seperti kehilangan semangat hari ini.

Datanglah seorang guru " Pagi Anak-anak " Teriak sang guru menyadarkan shanaya

" PAGI BU " mereka membalas secara berbarengan

" Baik kumpulkan tugas yang telah ibu berikan, lalu kita lanjutkan materi " Ucap sang guru

Melisa dan shanaya maju kedepan untuk mengumpulkan tugas mereka

" Baik hari ini materi kalian adalah tentang Seks " Sang guru menjelaskan

" Kalian tau apa itu seks? " Sang guru bertanya , lantas secara bersamaan mereka menggeleng tidak mengerti

" Baiklah, Seks itu adalah dimana Pria Dan wanita Melakukan Hubungan Badan atau intim, Biasanya pria akan memasukkan penis mereka atau kemaluan mereka kedalam vagina perempuan, setelah itu pria akan melepaskan sperma ke dalam rahim wanita, biasanya terjadi pembuahan antara sel sperma dengan sel telur...dan itu bisa menyebabkan kehamilan. " Sang guru menjelaskan dengan rinci

" Apa kalian sekarang mengerti? " Ucap sang guru

" MENGERTI BU " mereka secara serentak membalas

Lalu beberapa jam kemudian belum berbunyi, pertanda jam istirahat telah tiba.

Shanaya dan melisa pergi kekantin,

" Kau ini sebenarnya kenapa?" Ucap melisa yang memecahkan keheningan, karena ia merasa sahabatnya tidak cerewet seperti biasanya

" Tidak, aku hanya lelah...karena kemarin aku mengerjakan tugas larut malam " Lalu dibalas anggukan oleh melisa

Shanaya merenung, ia takut bagaimana jika itu benar terjadi? Dia hanyalah anak dibawah umur, bagaimana anak remaja bisa mengandung seorang bayi? Rasanya kepalanya ingin meledak.

Ia ingin menangis saja, dia membutuhkan pelukan.

 A FIGHTER [ HIATUS }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang