AGGRESSIVE [TAMAT]

Bab ⁰²

*
*
*

Wang Yibo menatap panas wajah merah pemuda di bawah kungkungannya. Cantik, sekaligus manly, hal itu yang terlintas di dalam benak pria tersebut. Yibo berseringai, mengangkat kedua kaki Xiao Zhan melebarkan kedua kaki jenjang itu memperlihatkan penis ukuran besar dan lubang sempit yang nampak bersembunyi di tengah area bokong bulatnya.

"Sangat menggoda." Seringai Wang Yibo. Mendorong kedua kaki Xiao Zhan, hingga membuat bokong pemuda itu sedikit terangkat.

Xiao Zhan menggigit bibir bawahnya, menahan rasa geli dan dingin di area mulut anal nya yang terkena hembusan napas Wang Yibo.

Slurp!

Lidah basah Wang Yibo menyapu lubang kerut Xiao Zhan.

"Eeunghh ..." Xiao Zhan terkejut, ini kali pertama lubangnya di jamah oleh seseorang.

Yibo membuka kedua pipi bokong Xiao Zhan, menghirup aroma khas lubang sempit berwarna pink di hadapannya. Membayangkan betapa nikmat dan hangat penis besarnya ketika terjepit oleh daging kenyal di hadapannya ini.

Cuih!

Yibo meludah tepat di tengah anal berkedut Xiao Zhan. Lalu memasukkan jari tengahnya perlahan. Uh, ini sangat sempit dan begitu ketat. Lihatlah .. lubang sempit ini nampak begitu lapar menghisap jari besar Wang Yibo.

"Akhh ..." Xiao Zhan menggelinjang gelisah. Lubangnya terasa gatal, ingin merasakan isian lebih.

Wang Yibo menggerakkan jemarinya cepat. Lalu menambahkan satu jemarinya lagi, mengorek daging kenyal di dalam sana. Kemudian melebarkan kedua jaringan membentuk sebuah gunting.

"Sakitt .. "Xiao Zhan merintih.

Ck, ini baru jemari Wang Yibo belum penisnya yang memiliki ukuran di atas rata-rata.

Yibo menarik kasar jemarinya, hingga membuat lubang anal Xiao Zhan seperti ikut tertarik lalu kembali mengkerut seperti semula.

Xiao Zhan mendudukkan tubuhnya, menatap sayu wajah tampan pria di hadapannya. "Jika kau berhasil memasuki lubangku .. aku akan memberikan uang berapapun yang kau inginkan." Ujarnya.

Wang Yibo menarik sudut bibirnya, sedikit mengangkat tubuhnya bertumpu pada kedua lutut. Mengarahkan penis besarnya yang berukuran sama dengan pergelangan tangan Xiao Zhan, tepat di depan wajah cantik pemuda tersebut.

"Kulumlah ..." Pintanya.

Xiao Zhan mengerutkan keningnya, hei! Siapa jalang kecil ini? Beraninya dia meminta dirinya mengulum penis besar sialan ini. Tidak! Di sini Wang Yibo yang menjadi jalang, bukan Xiao Zhan.

Xiao Zhan mendorong tubuh Wang Yibo. Lalu mengungkung tubuh kekar pria di bawahnya. Yibo hanya menaikkan sebelah alisnya, sedikit merasa heran dengan tingkah pemuda cantik di atasnya ini.

Xiao Zhan meraih penis besar Wang Yibo lalu mengarahkan tepat di mulut analnya. Mendorong tubuhnya ke bawah.

"Ha ... ah, ini terlalu besar." Xiao Zhan nampak kesulitan.

Wang Yibo hanya bisa terkekeh dalam diam. Dia tidak percaya jika pemuda kekar diatasnya ini merupakan seorang submisive. Merasa geram dengan perilaku Xiao Zhan yang sama sekali tidak pro. Wang Yibo langsung menghentakkan pinggulnya kasar, membuat penis besarnya telak masuk sepenuhnya di dalam anal Xiao Zhan.

"AAAAAHHH!" tubuh Xiao Zhan bergetar hebat, ambruk di atas tubuh kekar Wang Yibo.

Jemari Xiao Zhan mencakar kuat kedua pundak Wang Yibo. Yibo segera membalik posisi tubuhnya, mengungkung tubuh Xiao Zhan, kemudian mengunci kedua pergelangan tangan pemuda di bawahnya.

Yibo mulai menggerakkan penis besarnya, menumbuk anal ketat Xiao Zhan.

"Ah .. ah .. heunghh .. ahh ..." Xiao Zhan berteriak, wajahnya nampak kacau dengan air mata menitik di sudut pelupuk matanya. Lubangnya terasa terbelah, panas, namun nikmat secara bersamaan.

Tunggu! Pria ini .. bagaimana bisa dia tidak mengalami kesialan? Permainan ini terlalu jauh, belum pernah ada pria lain yang bisa menyentuh tubuhnya hingga sampai titik ini.

Wang Yibo semakin menggila, mengangkat tubuhnya, sontak membuat bokong Xiao Zhan ikut terangkat. Dengan kedua kaki mengangkang lebar.

"Hhaaa .. ahh, tunggu .. ini terlalu ah .. dalamh .. enghk!"

Wang Yibo tak peduli, dia semakin menghentak kuat penis besarnya. Hingga masuk keseluruhan.

"Shit! Lubangmu terlalu sempit. Hampir saja aku keluar." Geram Wang Yibo, menatap penuh nafsu wajah menggoda Xiao Zhan.

Wang Yibo kembali menghentakkan pinggulnya kuat.

Crak!

Crak!

Suara tumbukan penis besar Wang Yibo di dalam anal basah Xiao Zhan.

"Apa aku yang pertama memasuki mu?" bisik Wang Yibo.

Xiao Zhan seketika tersentak, tidak! Jika dia mengatakan baru pertama kali, maka itu akan merusak harga dirinya. Dengan kasar dia mendorong tubuh Wang Yibo, hingga membuat penis pria itu tercabut paksa.

Wang Yibo terkejut, menatap wajah marah Xiao Zhan.

Xiao Zhan merangkak ke atas tubuh Wang Yibo, dengan bercucuran keringat. Tatapan matanya begitu datar, dia mulai meraih penis besar Wang Yibo lalu memasukkan sendiri ke dalam lubang analnya. Dia ingin membuktikan jika dirinya seorang pemain handal.

Wang Yibo mengerutkan keningnya, menghentikan pergerakan Xiao Zhan yang nampak bekerja keras memaksa lubang analnya untuk melahap penis besar Wang Yibo. "Tunggu, kau bisa melukai lubangmu sendiri jika begini. Lakukan perlahan." Wang Yibo membantu mendorong penis besarnya masuk ke dalam anal Xiao Zhan.

"Kau hanya akan merasakan kesakitan jika tergesa-gesa." Wang Yibo berucap sembari membelai wajah cantik Xiao Zhan yang nampak bersemu merah.

Wang Yibo hilang kendali, dia menghentak penisnya kuat dari bawah.

"Hhaaa ..ahh .. bisa kau berhenti sebentar. Lubangku sangat sakit, dan perutku terasa mual!" Racau Xiao Zhan. Mencengkram kuat otot perut Wang Yibo.

Wang Yibo berseringai, entah kenapa wajah kesakitan Xiao Zhan semakin membuat tubuhnya bergairah. Dia semakin menumbuk anal Xiao Zhan dengan kuat. Hingga membuat tubuh pemuda di atasnya nampak melonjak-lonjak.

Xiao Zhan menekan kuat penis Wang Yibo dan menyemburkan cairan putihnya begitu banyak, membasahi perut berotot Wang Yibo.

Yibo tersenyum puas, lalu mencabut penisnya dan menyemprotkan cairan spermanya ke lantai. Tidak mungkin dia menampung benihnya di dalam perut pemuda cantik ini. Namun tak sampai di situ, Wang Yibo kembali memasukkan penisnya ke dalam anal Xiao Zhan yang masih terbuka kecil.

"Boleh aku kencing di dalam lubangmu, Babby."

Xiao Zhan membolakan matanya lebar. Belum sempat dia menjawab, semburan cairan panas terasa memenuhi isi perutnya.

Wang Yibo mendongak nikmat, lalu mengeluarkan penis basahnya dari dalam anal Xiao Zhan.

Syurr ...

Cairan kuning bercampur lendir keluar dari lubang terbuka Xiao Zhan. Nampak begitu sexy, namun Wang Yibo segera mengalihkan tatapan matanya. Tidak ingin kembali terangsang.

Xiao Zhan begitu lelah setelah pertempuran hebatnya yang pertama kali dengan pria tampan ini. Dia memejamkan matanya, dan terlelap .. sungguh, ini kali pertama ia merasakan kepuasan tiada tara. Dia kehilangan keperjakaan, namun dia merasa bangga.