AGGRESSIVE [TAMAT]

Bab ⁰³

*
*
*

Xiao Zhan terbangun dari tidurnya. Menatap langit-langit ruangan yang kini ia tempati, berusaha mengumpulkan segenap kesadaran.

"Wang Yibo ..." gumamnya. Dia masih tidak percaya jika pria itu bisa menyentuh dirinya. Apakah dia pria yang dikirimkan Tuhan untuk menghapus kutukan sial dalam hidupnya.

Xiao Zhan mendudukkan tubuhnya, sedikit meringis karena merasakan sakit di area pantatnya. "Dia benar-benar gila." gumamnya.

Xiao Zhan bergegas memanggil sekretaris pribadinya. Lalu membersihkan diri dan keluar dari ruangan VIP yang ia tempati. Xiao Zhan langsung menuju ke ruang bartender. Namun sedikit aneh, kenapa bukan Wang Yibo yang ada di sana? Gumamnya, dia berjalan menghampiri sosok tersebut dan bertanya.

"Di mana bartender yang biasanya?"

"Maksud Anda Wang Yibo?"

"Hm."

"Ah, maaf Tuan. Dia sudah mengundurkan diri."

Xiao Zhan menarik sudut bibirnya, lalu pergi dari tempat tersebut.

"Cari pria itu sampai ketemu. Bawa dia padaku." Perintah Xiao Zhan pada sekretaris pribadinya.

"Baik Tuan."

.
.

Tak butuh waktu lama, Wang Yibo kini sudah ada di hadapan Xiao Zhan. Pria itu nampak acuh, dan itu sangat menarik di mata Xiao Zhan.

Xiao Zhan menghisap kuat batang rokok yang terapit di bilah bibirnya, lalu mematikan ujung rokok tersebut ke dalam asbak. Selanjutnya berdiri, melangkah angkuh mendekati pria yang kini tengah bersujud dengan kedua lututnya.

"Kenapa kau kabur dariku, hm?" Xiao Zhan menarik dagu Wang Yibo dengan ujung jari telunjuknya.

"Bukan urusanmu." Sarkas Wang Yibo. Menatap tajam pemuda sombong di hadapannya. "Kenapa kau membawaku ke sini?!"

Xiao Zhan tertawa ringan. Kembali duduk di kursi kebesarannya. Lalu mengambil sebuah map berisikan surat perjanjian kontrak. "Kemarilah." Memanggil Wang Yibo sembari menggerakkan kedua jemarinya.

Dua anak buah Xiao Zhan menarik kasar tubuh Wang Yibo lalu meminta pria itu duduk di kursi bersebrangan dengan sang atasan.

"Apa ini?" tanyanya.

Xiao Zhan menatap intens wajah tampan Wang Yibo, dengan menumpu dagunya menggunakan kedua tangan.

"Kontrak perjanjian. Jadilah milikku, puaskan hasratku kapanpun aku mau. Aku akan membayarmu dengan nominal yang kau inginkan."

Wang Yibo terkekeh kecil. "Ck, aku tidak suka hanya bermain dengan satu lubang. Aku lebih suka menjajah banyak lubang di luar sana. Jadi, aku harap ... kau mencari penis lain saja, Tuan." Yibo berseringai.

Xiao Zhan menggertakkan rahangnya kuat, mencengkram kasar leher Wang Yibo. "Terima tawaranku, atau ... aku akan melenyapkan dirimu saat ini juga." geram Xiao Zhan. Tak peduli pria di hadapannya merintih kesakitan.

"Lepaskan aku .. baik, aku akan menerima tawaranmu." putus Wang Yibo.

Xiao Zhan tersenyum manis.

Deg!

Demi apa, senyuman itu membuat jantung Wang Yibo berhenti sejenak.

"Apa yang kau lihat? Cepat tanda tangani." Xiao Zhan mendorong kecil kertas perjanjian di hadapannya ke arah Wang Yibo. Lalu kembali mengambil batang rokok dari dalam kotak rokok mahalnya. Mematiknya dengan santai lalu menghisap nikmat batang rokok tersebut.