Fly Me to The Moon

322 44 12
                                    


Kaylani Muis, salah seorang asisten manajer di kantor management tempat Maudy bekerja. Kay, panggilannya... kalau menurut cerita dari teman-teman sesama aktris Kay ini adalah adik sepupu Mea, mantan manajer Oriana.

Ditemani oleh Kay, Maudy baru saja kembali dari pantai, menghabiskan makan malam dan kembali ke villa yang mereka sewa selama tiga hari. Fafa memberikan hadiah liburan singkat kepadanya sebelum proyek panjangnya di mulai.

"Fafa udah hubungin lo?"

Maudy menggeleng, sepertinya Fafa memang benar-benar memberikan waktu untuknya. Maudy tidak tahu harus bersyukur atau malah merasa semua kebaikan yang diberikan Fafa untuknya tak lain karena dia yang menyerahkan semua keputusan tentang proyeknya pada kantor.

Ini gila sih ... saat kesadaran Maudy kembali, dia mulai berpikir. Ini sama saja seperti menyerahkan nyawanya pada orang lain. Bagaimana kalau pilihan Fafa jatuh pada sinetron azab?

Karena marahnya, dia malah membiarkan hal-hal seperti ini. Sekarang dia tinggal banyak-banyak berdoa, semoga Fafa memiliki jiwa yang baik hati dan bisa memilihkan yang terbaik untuk dirinya.

Please apa aja, asal jangan sinetron azab! Maudy nggak bisa bayangin, gimana nanti kalau dia harus berperan jadi pelakor lalu media sosialnya diserang ibu-ibu se-Indonesia raya yang tiba-tiba membencinya.

"Kay, coba deh lo cari tahu di kantor ada info-info apa," kata Maudy sebelum masuk ke kamarnya.

Kay tidak menyahut, dia masih bersandar di pintu masuk, dengan tangan kanan memegang handphone sementara tatapannya fokus menatap layar. Sesekali jemarinya bergerak, untuk menggeser layar.

"Kay ... lo lagi lihat apa sih?" akhirnya Maudy mendekat karena ikut penasaran.

Kay mendongak, kaget karena terlalu fokus sampai tidak sadar dengan Maudy yang mendekat. "Coba buka IG lo..."

"Ya, hp gue lowbat... ada apaan sih?"

"Pantes...."

"Apa? Ada apa?"

"Mahesa agam has followed you.... " Kay tanpa diminta langsung menunjukan handphonenya untuk memperlihatkan bukti pada Maudy. "Gila sih ini .... Dia juga nge-love foto-foto lo..."

Astaga, ini apa lagi sih! Maudy menarik napas panjang, mengembuskannya dan mengulangnya beberapa kali. Oke ini bukan berita besar ... ini pasti hanyalah sebuah ketidaksengajaan! Ya Tuhan, ini bukan sesuatu yang harus dia pusingkan.

Namun, doa Maudy tidak sesuai dengan harapan. Jauh sekali dari apa yang dia bayangkan ... kali ini Maudy menyesal, sangat-sangat menyesal karena sudah sangat jarang berdoa. Mungkin ini akibat perbuatannya, makanya Tuhan memberikan hukuman padanya.

"Bestie ..." dengan wajah antusias, plus takjub ditambah dengan cengiran lebar di wajah Kay. "Selamat ... lo masuk Lambe Turah! Gileeee ini netizen. Bisa pas gini ya ...."

Maudy langsung mencari clutch yang tadi dibantingnya. Jantungnya berpacu, tidak sabar untuk melihatnya sendiri. Sampai detik ini, dia masih belum percaya dengan apa yang Kay katakan padanya.

Maudy memicingkan matanya saat sayup-sayup mendengar nada dering handphone berbunyi. Come on...

"Ini ... lo cari ini kan?" Kay yang baru saja menduduki sofa, menemukan clutch yang dicari Maudy berada di bawah bantal.

Tanpa banyak bicara Maudy segera mengambilnya, Fafa yang menelepon dan dia menolaknya. I'll call you later... dia hanya mengetikan pesan singkat untuk Fafa.

Pertama, dia membuka Instagramnya. Kepalanya berdenyut saat dia melihat notifikasi bahwa Mahesa Agam baru saja mengikutinya! Sekitar satu jam yang lalu. Maudy tercenung ... mau apa sih laki-laki ini?

Suara notifikasi berbunyi tak putus-putus. Banyak sekali nama yang Maudy tidak kenal menyebutkan namanya di beberapa akun gossip.

Apa nilai beritanya? Tanya Maudy kesal. Apa hebatnya sih? Cuma karena Mahesa Agam mengikuti akunnya di Instagram? Bukankan sesama actor atupun aktris hal ini sudah biasa. Toh mereka sama-sama manusia! Bedanya Mahesa Agam adalah Bintang yang bersinar terang di langit sementara dirinya hanyalah serpihan debu luar angkasa.

Maudy memejamkan mata sebelumnya ibu jarinya mengklik salah satu akun gossip yang memberitakan dirinya.

Slide pertama adalah foto yang Maudy taruh di storynya beberapa jam lalu dengan caption: "Looking for the good one..."

Slide kedua adalah foto Agam dengan buket bunga mawar di tangan kanannya. Maudy menahan napas, tidak tahu harus berpikir apa setelah membaca caption yang ada di foto tersebut.

"You are the only one ..."

Slide ketiga, screenshot akun IG Mahesa Agam follow Maudy Utari.

69696 likes. 10.198 Comments.

Caption: Wah ada apa nih netizen? Ada yang tahu nggak? Kasih tahu mimin dong.... Ada yang main kode-kodean nih!

Belum puas sampai disitu, Maudy malah penasaran membaca komentar di postingan tersebut.

@ohpratiwi: Duh ini Maudy mimpi apa ya bisa dideketin sm Agam...

@ayaaank: Ah pasti cuma settingan. Kemarin gue baca mereka kan mau ada proyek barengan.

@myloveYunpa: Ati2 ya Maudy, ngeri nih si Agam kan buaya darat!!!

@rinniy: Semoga jodoh ya. Maudy juga cantik kok, cocok sama Agam yang manly banget.

@aia_aaia: Akhirnya ada juga perempuan yang mau dideketin Agam. Gue pikir dia ....

@woeland_27: Eh emang bener ini beritanya? Kok bisa sih?

"AGAAAAAAAAMMMMMM ....... " Maudy benar-benar frustrasi. Belum apa-apa kenapa sudah jadi begini. Rasanya Maudy ingin terbang saja ke Bulan.

***

Punten ya teteh2 nama akunnya aku pinjem dulu, hahaha. Aku bingung mau ngarang nama kan ya. yaudahlah aku pakai nama-nama yang koment di part 6 dan 7. Semoga kalian ikhlas, hehe.

Terima kasih.

I Wish You Were MineDonde viven las historias. Descúbrelo ahora