Bersaing dengan orang lain ❌
Bersaing dengan sepupu sendiri ✅
Dalam bahasa latin, RABIDUS FAMILIA berarti KELUARGA GILA. Maka sesuai dengan judulnya, cerita ini akan membuat kalian paham akan betapa gilanya keluarga ADHINATHA.
//
ADHINATHA family, a...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jika disuruh mengurutkan, di antara pelajaran fisika, kimia, dan biologi, mungkin Aleen akan menempatkan pelajaran biologi di urutan ke 3, sebab otaknya memang sedikit lemah untuk memahami materi-materi biologi. Makanya di pelajaran biologi kali ini Aleen lebih banyak melamun dibanding memperhatikan Mrs. Laura yang sedang menjelaskan di depan kelas.
“Sekarang kita pindah ke plastida pada sel tumbuhan.”
Aleen yang sedang mencoret-coret ujung bukunya lantas mengangkat kepalanya. Materinya sudah pindah? Gadis itu bahkan tidak tau materi apa yang sedari tadi Mrs. Laura bicarakan di depan sana. Aleen memang bukan murid ambis yang tempat duduknya selalu berada di bagian terdepan, tapi dia juga bukan murid pemalas yang tempat duduknya selalu di belakang, Aleen termasuk tipe murid netral yang biasanya duduk di kursi bagian tengah.
“Plastida merupakan organel sel yang diselaputi oleh dua lapis membran atau biasa disebut sebagai membran ganda, yaitu membran luar dan membran dalam.” Jelas Mrs. Laura di depan sana.
“Mrs, apa itu membran?”
Aleen lantas menoleh pada murid laki-laki yang duduk di kursi ke 2 dari depan. Meskipun tidak pintar-pintar amat, tapi pengetahuan Aleen juga tidak sedangkal itu hingga harus mempertanyakan ‘apa itu membran?’
“Ada yang bisa bantu kasih tau ke temannya apa itu membran?” Pandangan Mrs. Lauran menyapu ruangan.
1 detik ...
2 detik ...
5 detik ...
Hingga detik ke 10 tidak ada yang mengangkat tangannya, mereka semua justru malah saling tatap satu sama lain, pada akhirnya Aleen yang memberanikan diri mengangkat tangannya.
“Ya, silakan.” Mrs. Laura memberi izin.
Aleen menegakkan badannya. “Membran adalah selaput, kulit tipis, atau lembaran bahan tipis yang fungsinya untuk memisahkan sel dari cairan interstitial atau cairan yang berada di sekitar sel.”
Tepat setelah Aleen selesai, Mrs. Laura langsung bertanya. “Siapa namamu?”
“Aleen, Mrs.”
“Kamu murid baru, kan?”
Aleen mengangguk, “Iya.”
“Murid baru yang itu?”
Kening Aleen spontan mengerut, matanya mengerjap, apa maksud Mrs. Laura?
Aleen masih kebingungan mengartikan pertanyaan Mrs. Laura begitu seorang murid perempuan yang duduk paling depan malah berkata. “Iya, Mrs. Dia anak baru yang pacaran sama Leo.”
Sekarang mata Aleen yang spontan melotot, hah?! apa lagi maksudnya itu?
Saking syoknya, Aleen sampai tidak bisa berkata-kata, dia bahkan masih diam ketika Mrs. Laura menganggukkan kepalanya. “Saya kira kamu hanya bermain-main di pelajaran saya, karena dari tadi saya lihat, kamu sama sekali tidak memperhatikan pelajaran. Tapi sepertinya saya salah.” Padahal dia tidak salah, dari tadi kan Aleen memang tidak memperhatikan pelajaran, gadis itu hanya kebetulan sedikit tau tentang plastida. “Boleh saya tanya sekali lagi?”
