thanks for anything

269 18 3
                                    

Sudah beberapa minggu dari atria dipulangkan ke rumah. Hari ini adalah hari ulang tahun arka dan dio mengadakan pesta besar-besaran. Dio berencana memperkenalkan atria sebagai istri resmi nya dan juga arka sebagai anak mereka. Dio sudah membulatkan tekat, mengklaim 2 orang kesayangannya tanpa harus menutupi apapun.

"Gugup?", tanya dio sembari memegang bahu atria yang duduk didepan cermin rias

" Tentu" , atria tak dapat menutupi  kegugupannya

dio memeluk atria dari belakang, melingkarkan lengan di lehernya

"aku sayang banget sama kamu", bisik dio sembari memegang dagu atria

" aku juga sayang kamu", jawab atria

baru saja dio akan mencium atria , suara arka sudah menginterupsi kegiatan kedua orang tuanya

"Mama, Papa ayo buruan. nenek sudah memanggil. Ayoooooo"

Atria tertawa melihat dio mendengus.

"Udah kita harus keluar secepatnya sebelum mama dateng terus ngomelin kita", atria berdiri dan menggenggam tangan dio

(◍•ᴗ•◍)

"selamat malam para hadirin yang terkasih. malam ini saya ucapkan terimakasih pada Tuhan yang Maha Esa karena mengumpulkan kita disini. Dihari yang membahagiakan ini, saya akan memperkenalkan anak saya yang berusia 6 tahun ~ Arka dan juga istri saya ~ Atria", ujar Dio dengan bangga memperkenalkan Arka dan Atria

"perlu saya tegaskan , arka adalah anak kandung saya dengan atria. Dan juga saat ini istri saya sedang mengandung anak kami yang ke dua", ujar dio lagi

Pesta pun dilanjutkan dengan pemotongan kue oleh arka dibantu atria. Suara sorak sorai memenuhi gedung.

" selamat malam atri eh  pak ~ bu eh emm" , sapa mantan teman kerjanya

"panggil atria saja", ujar atria pada wanita di hadapannya

" Maaf karena pernah bersikap kurang baik pada anda. kenapa anda tidak memberitahukan pada kami?", ujar salah satu dari 4 orang yang membungkuk pada atria

"Saya nggak masalah kog, lagi pula niat saya hanya bekerja untuk memajukan perusahaan . bukan untuk menunjukkan status saya. Saya harap kalian dapat lebih serius dalam bekerja", jawab atria

" oh ya. Jika kalian sudah mulai bosan dengan pekerjaan kalian, saya bisa bantu untuk menyelesaikan semua pekerjaan sendiri. permisi", ujar atria dengan senyuman tipis di bibirnya dan langsung berjalan meninggalkan para mantan teman kerja nya itu

Jangan kalian pikir atria selama ini terima-terima saja diperlakukan tidak baik. Untuk atria yang di senggol berkali-kali, atria bisa jadi orang yang berbeda didepan semua orang.

(◍•ᴗ•◍)

"Capek?", tanya dio pada atria yang duduk di balkon depan kamar mereka

" lumayan", atria menerima gelas yang dibawakan dio untuknya

"Kemarin aku udah ngomong sama mama, kamu aku bolehin kerja lagi. Tapi kamu akan satu ruangan sama aku. Terserah kamu mau kerjain divisi mana aja. Senyaman kamu. Yang penting kamu harus kasih tau aku kalau terjadi apa-apa", ujar dio setelah duduk disamping atria

" Kamu yakin?", tanya atria dengan nada senang

"mama bilang, kamu memang sudah terlatih mandiri sejak dulu. Aku boleh khawatir, tapi ga boleh mengekang kamu. Maaf kalau aku posesif", ujar dio menarik tangan atria ke pangkuannya

Find Happiness - Dio & Atria | MpregWhere stories live. Discover now