Prolog

349 23 0
                                    

Rintik hujan terus berjatuhan membasahi tanah jakarta, semua warga berhamburan mencari tempat teduh atau bahkan berlarian tak memperdulikan pakainya basah. Kedai-kedai mulai memilih untuk tutup serta kemacetan malah makin parah saja.

Jauh dari perkotaan, di sebuah gedung tua tak berpenghuni. Tepatnya di lantai 2 gedung tersebut, seorang laki-laki yang mengenakan jas hujan tengah berdiri tegak melihat ke arah depan sambil memainkan sebuah pisau di tangan kanannya.

"Kegelapan akan menghancurkan segalanya, dan saya adalah pelindungnya." Setelah laki-laki tersebut mengucapkan kalimat tersebut, petir langsung saling bersautan seolah mendukung laki-laki tersebut.

Tak lama setelah itu, laki-laki tersebut tersenyum saat melihat 2 laki-laki lain di bawah yang sedang berlarian masuk ke dalam gedung.

"Kalian cepat sekali

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kalian cepat sekali." Ucap laki-laki tersebut lalu mengambil sebuah tali dari arah jendela. Sebelum terjun, laki-laki itu melihat ke arah belakangnya dengan tersenyum penuh arti.

"1..."

Terdengar suara langkah kaki yang tak beraturan menaiki tangga.

"2..."

Suara kaki tersebut semakin terdengar jelas dicampur oleh suara nafas berat dan umpatan.

"3..."

Laki-laki tersebut langsung terjun ke bawah, dua laki-laki tadi masuk ke dalam ruangan tersebut lalu berlari menuju pojok ruangan membuka sebuah kain putih yang penuh dengan bercak darah. Dibalik kain tersebut, tergeletak lah seorang wanita yang dipenuhi dengan luka tusuk di perutnya.

"Kita terlambat." Ucap salah satu laki-laki tersebut setelah memeriksa denyut nadi wanita tersebut.

Laki-laki satunya lagi berdiri lalu berjalan menuju jendela dan melihat sebuah tali di sana. Ia melihat ke bawah jendela lalu memukul dinding ruangan tersebut karena kesal.

"Sialan!"

— BIMA SAKTI 2 —

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

— BIMA SAKTI 2 —

Halo semuanya, semoga kalian suka dan jangan lupa vote komennya di kencengin okay

BIMA SAKTI 2 | IT'S NOT OVER YET Where stories live. Discover now