Prolog

653 44 2
                                    

Happy Reading para readers ku tercinta, semangat menjalani hidup dan hari yang melelahkan.

Jangan lupa Vote and Comment 🥰
Lope sekebon dari Mumu😘

***

"Ghe gue duluan ya" Ucap Nana selaku sahabat satu-satunya Ghesya.

Ghesya mengangguk, dia beranjak untuk piket kelas karena hari ini dia jadwal piket. Pukul 15.20 Ghesya sudah menyelesaikan piket nya. Lalu dia bergegas pulang ke rumahnya.

Ghesya pulang dengan motor kesayangannya. Karena jarak dari sekolah dan rumahnya lumayan jauh, jadi Ghesya sembari menikmati sore hari yang cerah. Dia sebenarnya males ada di rumah makanya tadi dia piketnya lama.

Saat di turunan Ghesya tidak ngeh kalau dibelakang ada truk yang rem blong, karena dia memakai headset. Jadi tidak terlalu dengar.

Tin tin tin tin

Brak

Truk tersebut membantingkan setirnya ke arah Ghesya yang kebetulan Ghesya ada dipinggir dan dekat pohon besar. Jadi ayam geprek si Ghesya🙂.

" Maa paa Ghesya sayang kalian"

Dari kejadian itu Ghesya berharap bisa hidup kembali dan membahagiakan orang tua nya.

Disisi lain

"Esya capek sama hidup Esya yang gak adil!!, Kenapa hidup Esya kaya gini ya tuhan!!! Hiks hiks daripada terus begini mending Esya bunuh diri aja!" Teriak Esya dalam kamarnya.

Dengan tekad yang kuat Esya memilih gantung diri. "Selamat tinggal neraka"

5 menit kemudian datang seorang pria paruh baya dengan keadaan panik, dia langsung masuk ke kamar sang putri.

"Astaga Esya!!" Dengan cepat pada bodyguard menurunkan Esya yang sudah tidak sadarkan diri.

"Esya bangun nak!!! Kita kerumah sakit sekarang!" Dengan cepat ayah Esya membawa Esya kerumah sakit.

Setibanya di rumah sakit, Esya langsung diberikan penanganan khusus.

"Dokter gimana keadaan anak saya? Dia baik-baik aja kan?" Tanya Ayah Esya panik.

Dokter menghela napasnya, "Keadaan Esya baik, cuma dia dinyatakan koma. Untung bapak cepat-cepat membawa Esya kesini. Dan saya juga tidak tahu Esya akan sadar kapan. Lebih baik bapak banyak-banyak berdoa agar Esya cepat sadar"

"Ya tuhan Esya!!! Maafkan Ayah nak, Ayah mohon Esya harus segera sadar" Tangis Ayah pecah.

"Siall!! Dia cuma dinyatakan koma? Kenapa tidak langsung mati saja?! Saya harus segera menelfon bos ini" Ujar seseorang.

****

Gimana? Baru prolog jadi singkat aja hehe
Jangan lupa Vote and Comment guyssss
Lope sekebon 😘

26Sep23

From Ghesya To EsyaWhere stories live. Discover now