6- KISAH KITA BARU DIMULAI

16 5 0
                                    

Now playing 🎵 Rasa Cinta Ini—Ghea Indrawari

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Now playing 🎵 Rasa Cinta Ini—Ghea Indrawari.

AnSkha: Untuk Sebuah Kisah Yang Belum Usai

***

6- KISAH KITA BARU DIMULAI

ANDRES menepikan motornya di pekarangan rumah Skha. Pada pukul setengah delapan malam mereka baru saja pulang dari mall setelah beberapa kali mengunjungi beberapa tempat. Skha membuka helmnya, kali ini gadis itu bisa melakukannya sendiri tanpa bantuan lelaki itu.

Sekilas Skha melihat Andres menatapnya sambil tertawa kecil, tentunya setelah ia memberikan helm itu. "Kenapa ketawa? Gue bisa kali buka helm ini sekarang!"

Lelaki itu makin gemas. "Iya." Menaruh helm itu di jok motor. "Gue pulang ya? Makasih buat hari ini."

Baru saja melangkah, Skha menarik tangannya. Andres mengernyitkan kening, kemudian melipat kedua tangannya di dada. "Kenapa?"

"Tunggu dulu, lo malah main pergi aja. Gue belum bilang makasih loh!" kata gadis itu sembari menatapnya. "Makasih ya? Hari ini gue seneng banget!" Melihat senyum bahagia gadis itu, Andres sangat merasa beruntung bisa berada di hadapannya. Jujur saja, setelah mengenal Skha, ia bisa melupakan rasa sedih yang sudah lama ia renungi sendirian.

Tanpa sadar matanya berkaca-kaca, entah apa yang sudah ia rasakan sampai perasaannya terbawa begitu saja. Belum pernah ia merasakan sebuah kejutan di dalam hidup, apakah ini akan menjadi sebuah tantangan yang baru untuknya? Dan apa mungkin Skha akan menjadi pelengkap perjalanan hidupnya?

"Lo nangis, Kak?" Sadar akan hal itu, Andres langsung membalikkan tubuhnya menyeka air mata yang hampir saja luruh.

"Kak? Lo nggak apa-apa?" Skha menghampiri lelaki itu dan khawatir.

Andres memutar tubuhnya kembali ke posisi awal. Manik cokelatnya menelisik seberapa jauh sekarang ia melangkah, mendekati mata Skha yang juga dengan berani mencecarnya dengan tegas. Kenapa sekarang perasaannya mudah berubah? Apakah sesakit itu trauma masa lalunya?

"Ih cengeng banget! Anggota Dangerous malah nangis." Gadis itu memukul tangan Andres pelan.

"Gue boleh peluk lo bentar aja, nggak?"

Spontan Skha membulatkan matanya, antara terkejut dan tidak percaya dengan ucapan lelaki itu. Tidak ada jawaban apa pun, Skha langsung memeluk tubuh kekar milik Andres. Rasanya sangat hangat, gadis itu sangat nyaman berada di dekapannya.

"Makasih ya." Andres tersenyum manis, pelukan itu membuat hatinya sedikit tenang. Skha mengangguk lalu balas tersenyum.

Keduanya duduk di kursi depan rumah Skha. Gadis itu menghadap ke arah Andres, tersenyum dan memegang tangannya. Sedangkan lelaki itu hanya terpaku dengan perlakuan Skha terhadapnya.

AnSkha: Untuk Sebuah Kisah Yang Belum Usai Where stories live. Discover now