Eternal Sunshine 7 : Dimana bento yang biasa dia bawakan untuk ku?

558 118 42
                                    

Story by : HinataLight8

Rate : M

Genre: Fluffy, Family, Healing, Friendship,Romance.

Diclaimer: All Characters of Naruto is belongs to Masashi Kishimoto.

This story is mine.

Warning: All Typo(s), Out Of Chara, If you dislike this story, please turn back with peace. No flames with barbarian's words, Be Nice for critic, Typo and others. Thank you.


_________________________________________


🍁🍁🍁

Suatu hari kamu akan menyadari
betapa dia ada untukmu,
...... ketika dia telah pergi.

🍁🍁🍁

_________________________________________



Seminggu terakhir Naruto meninjau lokasi proyek dan berkutat pada lembaran kertas diatas meja kerjanya. Proyek baru yang menjadi tanggungjawabnya kali benar-benar menyita waktu, bahkan untuk sekedar makan siang Naruto sering kali melewatkannya.


Namun hari ini sepertinya perut Naruto tak mau lagi berkompromi. Mengangkat wajah, Naruto menatap kotak bento yang bertengger manis diatas kabinet sebelah kanan meja kerja.

Dia melangkah, meraih dan membawa kotak bento itu keatas meja lalu membukanya.

Kosong. Kotak bento itu tidak terisi seperti biasanya.

Jarinya menekan tiga nomor pada line telepon yang terhubung dengan sekretarisnya. "Akane, bawakan makan siangku."

"Akan segera saya siapkan, Naruto-san."

Di seberang telepon Akane nampak bingung, bosnya tidak memesan makan siang sebelumnya. Tidak membuang waktu Akane segera memesankan satu set menu dari restoran Jepang yang terletak tak jauh dari Uzumaki Building.

Tok..tok...tok.....

"Permisi Naruto-san." Akane masuk kedalam ruangan lalu menata makan siang diatas meja sofa.

Naruto mengernyit bingung pada satu set menu makan siang yang disiapkan Akane. Bukan, bukan itu yang Ia inginkan.

"Di mana bento yang biasa dia bawakan."

Kini, giliran Akane yang menautkan kedua alis, nampak tidak mengerti dengan kemauan bosnya. "Maksud Naruto-san?"

Naruto menatap lekat sekretarisnya. "Hinata, mana bento yang biasa dia bawakan untuk ku ?"

Ahh, sekarang Akane mengerti. Setiap hari kerja Hinata akan membawakan sendiri bento buatannya atau terkadang menitipkan pada supir untuk diberikan pada bosnya.

Biasanya Akane akan mencuci kotak bento dan meletakkan kembali diatas kabinet untuk ditukar dengan kotak bento baru keesokan harinya.

Dan Kotak bento kosong yang saat ini tergeletak diatas meja kerja adalah kotak bento terakhir yang dibawakan oleh mantan kekasih bosnya itu.

"Maaf, Naruto-san. Nona Hinata sudah tidak lagi membawakan makan siang sejak tiga minggu yang lalu."

Akane menurunkan pandangan mata setelah mendapati Naruto nampak tidak senang atas ucapannya.

Inginnya Akane mengumpat, 'minta saja pada kekasih barumu' tapi Ia masih sadar diri dan membutuhkan pekerjaan dengan gaji yang memuaskan.

Siapa yang tidak tahu gosip Bos tampan nan baik hati itu bisa berlaku kejam dengan mencampakkan kekasihnya hanya demi berpacaran dengan sahabatnya, sang model cantik ternama Haruno Sakura.

Eternal SunshineWhere stories live. Discover now