2

2K 167 3
                                    

☞Itoshi Sae (30) Pemain sepakbola profesional

☞Itoshi (Name) (30) penulis novel








(Name) dan Sae sudah saling kenal sejak sekolah dasar. Mereka pernah sekelas saat kelas 2 dan 4. Tapi mereka tidak pernah berteman akrab. Hanya sekedar saling mengenal saja.

Saat Sae pindah ke Spanyol, tanpa disangka (Name) juga pindah kesana untuk melanjutkan pendidikan.

Sama-sama merantau di usia labil. Sae dan (Name) mulai berteman. Mereka mengambil kelas bahasa Spanyol di tempat yang sama. Sae juga biasa mengajak (Name) ke pantai jika sedang merindukan rumah.

Mereka berpisah saat Sae kembali ke Jepang sedangkan (Name) tetap melanjutkan pendidikannya di Spanyol.

Apakah mereka sedih karena berpisah? Tidak. Karena mereka hanya saling menganggap masing-masing tidak lebih dari sekadar orang seperjuangan di negara asing.

Mereka benar-benar putus kontak sekembalinya Sae ke Jepang. Sae bahkan tidak tau kalau (Name) melanjutkan kuliah ke London dan terus berkeliaran di luar negeri dengan pekerjaannya sebagai penulis novel.

Dan disinilah mereka sekarang, di sebuah rumah sederhana milik Sae.

"Itoshi, barangku kapan sam—"

"Kau juga Itoshi."

(Name) mendengus.

"Baiklah. Sae, koperku kapan sampai? Tidak mungkinkan aku tidur dengan gaun pengantin."

"Mereka bilang akan tiba besok."

"Hah? Lama sekali. Aku pakai apa dong untuk tidur?"

"Pakai kasur." Ucapnya datar.

"Stop jokes bapak-bapak."

"Pilih saja pakaianku di lemari. Pakai yang nyaman untukmu."

(Name) mengangguk. Dia mengambil piyama milik Sae kemudian pergi ke kamar mandi untuk mandi dan berganti baju. Piyama itu terlihat besar di tubuh (Name). Dia menggelung bagian lengan dan celananya.

(Name) ikut berbaring di samping Sae yang sudah mandi. (Name) menyenderkan kepalanya ke bahu Sae dan ikut menonton Maroko-chan di hp Sae.

Sae terkejut dengan tingkah (Name). Perlahan dua menyingkirkan kepala (Name) dari bahunya.

"Kenapa? Kau tidak mau bersentuhan denganku?!"

Sae menggeleng.

"Bukan, hanya saja kau terlalu tiba-tiba."

(Name) sebenarnya sudah merasakan ini sejak ciuman pernikahan mereka siang tadi. Mengingat bagaimana kepala Sae yang bergerak canggung. Disusul bagaimana cara Sae menggenggam tangan (Name) dengan terlalu keras tanpa Sae sadari. Kemudian kejadian barusan, (Name) merasakan bahu Sae langsung menegang saat (Name) bersandar.

"Aku hanya menebaknya. Tapi, Sae..."

"Hmm?" Sae tidak mengalihkan perhatiannya dari ponsel.

"Apa kau tidak terbiasa dengan perempuan?"

Sae menengok cepat ke (Name).

"Tidak mungkin." Ucapnya sambil mengernyit. Lalu membuang muka.

Tapi telingamu tidak bisa berbohong Sae.

Telinganya memerah seakan mengiyakan pertanyaan (Name).

"Yaampun~ apa Itoshi Sae ternyata seseorang yang polos?~"

(Name) menggoda Sae dengan mencolek lengannya.

Sae berdecih.

"Bukan begitu. Aku hanya tidak pernah punya waktu untuk perempuan karena fokus dengan bola."

"Jangan-jangan kamu tidak tau cara berhubungan badan?!"

"Jangan konyol. Tentu saja aku tau."

"Lalu?"

"Saat kau menonton adegan parkour di film bukan berarti kau bisa langsung mempraktekkan di dunia nyata kan?"

"Oh, kau menonton film rate dewasa."

"Bukan itu poinnya!

"Terus?"

"Aku butuh waktu untuk belajar dan beradaptasi tentang bagaimana memperlakukan wanita dengan baik."

Sae menatap (Name).

"Beri aku waktu dan... Ajari aku."

"Apa yang membuatmu senang, yang membuatmu merasa lebih baik. Juga hal yang membuatmu sedih. Katakan padaku. Kau tidak berencana menikah lebih dari sekali kan?"

Walaupun dikatakan dengan nada datar. (Name) bisa tau kalau Sae bersungguh-sungguh.

"Baiklah, tuan Itoshi Sae yang tidak bisa apapun kecuali sepak bola. Aku akan mengajarimu."

Sae mengernyit.

"Terimakasih. Dan .... Kurangi sifat menyebalkan mu, (Name)."

"Tidak bisa. Sudah settingan."

Sae menghela napas.

"Yasudah sini. Aku sudah lebih santai."

Sae menepuk pundaknya. Meminta (Name) untuk kembali bersandar.

(Name) kembali bersandar ke pundak Sae. Menonton Maroko-chan bersama Sae sampai akhirnya mereka berdua terlelap.

Malam pertamanya? Tidak. Tentu saja belum.















19 Oktober 2023
~Rexa

With You  [Itoshi Sae X reader]Where stories live. Discover now