Yanto Ketemu | Episode 31

208 16 0
                                    

Hai yorobun yg kangen sama Braiano dan Bella sini kumpul.
Vote dan Komen guys biar author rajin update😆

Happy Reading

"Kok kita dihukum sih?"

"Yah... karna kita ngelakuin itu disekolah." jawabnya sambil berjalan melewati berbagai lorong koridor.

"Enak-enakan? Emang kita ketahuan?"

Braiano mau tidak mau mengangguk dengan sebelah tangannya yang merangkul bahu Bella. Mau bagaimana lagi Cctv merekam kegiatan mereka waktu istirahat tadi, oleh sebab itulah mereka disaat jam pelajaran berlangsung dipanggil untuk menghadap guru kedisiplinan yaitu Pak Roy. Betapa malu bukan kepalangnya mereka, nama Bella dan Braiano dipanggil lewat pengeras suara, yang berarti semua siswa-siswi StarLight School dapat mendengarnya.

"Bigboy... Bella capek kalok dihukum bersihin toilet selama seminggu." rengeknya bergelayut manja pada lengan Braiano.

Terkekeh kecil sejenak Braiano menghapus peluh di dahi Bella. Langkah mereka pun terhenti sejenak dilorong yang cukup sepi, lantaran murid lainnya pasti sudah pada pulang sedari tadi. Mungkin ada beberapa yang masih di sekolah mengingat Festival StarLight akan segera tiba. Mungkin juga ada beberapa murid yang sedang menjalani hukuman sepertinya contohnya saja Inara, Abian, Farel, dan Harun yang sedang menjalani hukuman mengepel lapangan basket. Sedangkan Lora tak dapat dipastikan cewek itu kena hukuman juga atau tidak, karena mereka beda kelas. Bisa saja Lora tengah latihan dance sekarang bersama dancer lainnya dan Miss Nobanno.

Mengingat dance, karena sedang menjalani hukuman Bella terpaksa bolos dari latihan. Sudahlah... Ia pasrah jika dikeluarkan dari tim. Padahal Bella ingin tampil di acara Festival StarLight, mudah-mudahan saja Bella tidak dikeluarkan walau ia latihan dance semaunya sendiri. Pasalnya Bella kadang berangkat kadang membolos benar-benar semaunya sendiri. Jadi jangan heran apabila besok dia tidak ikut tampil.

"Lagian aku udah bilang, biar aku aja yang bersihin toilet itu, iya kan?"

"Nanti Yanto capek gimana? Bella juga yang bakalan kena, nanti Bella disuruh pijetin Yano kan?"

Braiano menutup mulut dengan tangannya berusaha menahan gelak tawa. "Emang kapan aku nyuruh kamu mijetin?" tanyanya menahan gelak tawa.

"Ih ih kok gitu, siapa coba yang pijit seorang Braiano, kalok dia capek  kerja?" tanya Bella seraya menunjuk dirinya sendiri menggunakan jari jempolnya tak lupa dengan bibir di manyun-manyunkan.

"Muahahaha,"

Braiano menunduk dengan tangan meraih bahu Bella yang ia gunakan sebagai topangan. Braiano hanya berusaha mengendalikan gelak tawanya saja sehingga bahu mungil itu menjadi pelampiasannya. Lagian suruh siapa cewek ini lucu plus imut sekali? Rasanya setiap detik Braiano ingin melahap ceweknya ini.

"Haduh sweetie," Braiano beralih memainkan pipi tirus milik Bella.

Menggeleng-geleng kepala, Braiano menarik nafas sesekali untuk menghilangkan niat jahanamnya. Braiano kini menatap Bella yang memasang wajah jengkel. Karena gemas Braiano akhirnya hanya mengecup kening gadis itu. Braiano tidak peduli akan adanya cctv di sepanjang koridor.

Persetan cctv!

Sebenarnya bisa saja Braiano melakukan sesuatu pada cctv itu, tapi diberi hukuman juga tidak begitu buruk. Apalagi dijalani dengan kekasih hati, malah jadi semangat saja dirinya. Bersih-bersih toilet sambil modus dikit-dikit. Benar-benar tidak ada ruginya Braiano menjalani hukuman itu, malah Braiano merasa sangat diuntungkan.

"Ngomong-ngomong kamu udah bisa-"

"Bisa apa?" tanya Bella ketika Braiano memotong kalimatnya.

"Bisa pake gaya yang itu-"

CHEATING WITH YOU?Where stories live. Discover now