9. Familly Lee

123 22 0
                                    

"Peran mu tidak pernah di Anggap penting. ada, atau tidak adanya dirimu tidak akan menjadi pengaruh di hidup mereka."

Matahari saja baru terbit, tapi Leo sudah di suguhi pemandangan yang indah... Dari ruangan tengah Leo bisa melihat eommanya yang sedang memasak di dapur.
Eomma, dan appanya semalam pulang. Rindu sekali rasanya dengan pemandangan seperti ini karena iris sangat di sibukkan dengan pekerjaannya, jadi dia jarang sekali pulang ke seol.
Jika sing ada di sini pasti dia senang karena mamanya pulang ke rumah.

Seok menghampiri putranya yang sedang duduk melamun..

"Apa kau sedang ada masalah, mengapa melamun?" Tanyanya.

Lamunan Leo buyar karena suara appanya, "ah-appa, aku-tidak apa-apa, tidak ada masalah. Ucapnya.

"Appa, Leo, ayo makan." Ucap iris yang sedang menata makanan yang barusan iya masak.

Mereka makan bersama, menikmati makanan nya masing-masing.
Iris sangat senang melihat Leo makan dengan lahap, bahagia mana dengan sing ?.. Apa dia sudah makan?... Sebenarnya alasannya iris pulang untuk bertemu sing, dia ingin melihat bagaimana keadaan putranya itu..
Tapi ternyata sing sedang menginap di mansion Babanya, iris harap Louis tidak melakukan hal bodoh kepada anaknya. 

"Leo, hari Minggu nanti kau kan berulang tahun.. ayok kita rayakan saja hari ini. Appa dan eomma hanya dua hari di Seol." Ucap Seok.

"Ya, boleh juga lagi pula kita sudah lama tidak menghabiskan waktu bersama. Ucap Leo.

"Bagaimana dengan sing, dia kan masih di rumah Babanya?" Ucap iris.

"Biarkan saja, kita pergi bertiga." Seloroh Seok.

______________________________________

Sing sedang main game's, sudah beberapa hari ini dia hanya menghabiskan waktu di rumah, Babanya melarang sing pergi main. Katanya nanti dia akan kecapean.
Tapi sing merasa dia baik-baik saja, badanya sudah sehat.

Sing melihat Babanya keluar dari mansion. Dia sudah muak sekali berada di dlm rumah dia akan pergi ke luar untuk sekedar mencari udara segar, dan pastinya untuk makan, sing sudah bosan dengan masakan yang ada di mansion.

______________________________________

Seok, iris dan Leo sedang makan bersama di restoran, seperti yang di katakan Seok pagi hari, siang ini mereka makan bersama di luar untuk merayakan ulang tahun Leo.
Pegawai restoran datang membawa satu buah cake yang di atasnya ada lilin.. mereka menyanyikan lagu ulang tahun bersama, setelah Leo memanjatkan do'a dan harapan di sianya yang ke 17 th..

"Leo-yaa.. selamat ulang tahun." Ucap iris dengan senyuman hangatnya, sembari mengecup pipi Leo.

"Selamat bertambah usia putranya appa." Ucap Seok sembari mengecup kening Leo.

Leo menangis saat mendengar ucapan appanya.. dia memang selalu di bandingkan dengan sing, tapi Leo beruntung kehadirannya selalu di rayakan.

Seseorang sedang duduk di kursinya sambil menangis, entah lah sing juga heran mengapa dia menjadi selemah ini hanya melihat keluarganya makan bersama Tampa dirinya. Jangankan di rayakan, untuk makan bersama saja itu sudah menjadi hal yang mustahil dia dapatkan.

Sing yang tadinya datang ke restoran untuk makan malah berakhir menyaksikan kebersamaan keluarganya itu, keluarga? ah-bahkan dia tidak pernah di anggap sebagai salah satu anggota keluarga oleh appa dan adiknya... Iya, sing hanya orang asing yang hadir di hidup mereka.

Sing tidak ingin melihat banyak lagi interaksi keluarga Lee, lebih baik dia pergi dari..

Ada sedikit rasa bersalah, Leo tahu sing ada di sini, dia melihat nya. Tapi untuk kali ini dia ingin egois, dia ingin merasakan momen bersama appa dan eomma, tanpa sing.

"Aku tahu ini sudah keterlaluan, mian sing." Ucapnya.

______________________________________

Sing sangat lapar, restoran yang dekat dari sini hanya restoran tempat zayyan bekerja. Bertemu dengan zayyan ide yang sangat bagus, zayyan bisa membuat mood sing jadi bagus ya, dia akan pergi ke restoran zayyan bekerja saja.

Sing sudah sampai di restoran, dia memesan makanan yang ingin dia makan, benar saja zayyan bisa membuat mood sing jadi bagus sekarang dia dan zayyan sedang membicarakan hal-hal Random yang terkadang di luar naral.

"Zayyan, kau tidak akan di marahi atasan mu karena duduk manis di sini?.."

"Waktu shiff ku sudah habis" ucap zayyan yang sedang asik minum just strobery.

"Setelah ini kau mau kemana?" Tanya zayyan. Sing menggeleng kan kepalanya.. dia tidak tahu mau kemana lagi, pulang? Ah untuk keluar dari rumah butuh pejuangan jadi dia tak ingin menyia-nyiakan waktunya.

"Sing?.. mau main ke rumah ku?"
Hari ini aku berencana ingin membuat BBQ, tapi di rumah aku hanya sendiri, jadi kalau kau ikut sepertinya seru." Ucap zayyan

Sing ini tipe orang yang tidak bisa menolak makanan jadi tentu saja dia mau, hitung-hitung dia bisa lebih akrab dengan zayyan.

______________________________________

Hii gays... Kaget bngt buka WP banyak yg sepam vote cerita ini, seneng bngt aku..

Maaf ya, karena lama gk ufdate 🙏 makasih buat kalian yg udh baca cerita aku.

Klo ada typo mohon di maafkan karena aku gk baca ulang hehe.

Huwaa blissss... Seneng bngt xodiac ahirnya CB, mlm ini jangan lupa ada foto consep A yg di fost.










DEAR SING  || XODIAC Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang