11. HBD Littopi Hyung

184 15 1
                                    

Sudah satu Minggu sing menginap di rumah keluarga Lee. kalau bukan karena Babanya sedang pulang ke Hongkong, dia tidak mungkin menginap di rumah appa.

Malam yang dingin masih dengan suasana yang sma "sepi, sunyi dan sendirian." Leo sudah tidur, mungkin dia lelah karena habis merayakan ulang tahun berdua bersama zayyan di luar rumah.

Sepertinya esok hari sing akan kembali ke mansion, karena Babanya akan pulang. Sing tidak mungkin meninggalkan rumah dalam keadaan berantakan. Karena di rumah ini tidak ada maid, dan Leo juga tidak pandai membersihkan rumah, jadi sing ingin membereskan rumah malam ini juga.

Dari mulai membereskan kamar, mepakum semua, yang harus di pakum, mengepel, mengelap debu-debu dll. Sing lakukan sendiri.

______________________________________

Tepat saat sing selesai membereskan rumah, jam menunjukkan pukul 12 malam. Sing tidak pernah lupa bahwa di tanggal 15 juny adiknya itu lahir kedunia.

Sudah 5 tahun, sing tidak pernah merayakan ulang tahun Leo. Karena setiap ulang tahun Leo tiba, biasNya Leo, mama dan appa akan pergi liburan bertiga. Bukan Tampa sebab, 5 tahun, kebelakang ini setiap ulang tahun, Leo selalu meminta kado liburan hanya bergita.. Tampa dirinya. Baru kali ini, saat leo berulang tahun dia ada di rumah dan tidak pergi ke mana-mana.

Sing mengambil cake dalam kulkas. tadi saat Leo pergi dia sempat membuat cake. Entalah sing tidak tahu adiknya itu akan suka atau tidak, dia tidak mau memikirkannya.

Malam ini sing hanya ingin mengucapkan selamat ulang tahun pada adiknya itu, walau leo tidur, sing tidak ingin membangunkannya.

Sing masuk ke kamar Leo.
Ia duduk di pinggir ranjang, menatap Lamat-lamat wajah adiknya itu, Leo memiliki rambut hitam yang indah, rahang yang tegas, dan bibir yang menurut sing sangat lucu, apa lagi bila Leo merajuk, sing tersenyum kala mengingat bagai mana lucunya wajah Leo saat merajuk, ia memanyunkan bibirnya, menurut sing, itu sangat lucu sekali.

"Leo~yaa, Hyung ingat sekali lima tahun yang lalu, di mana beberapa bulan terakhir saat itu hubungan kita semakin membaik. Tapi itu hanya sebentar, karena setelahnya kau kecewa dan marah kembali pada Hyung, dan dari situ kau juga membenci Hyung." Ucap nya.

"Leo.. maafkan Hyung, karena saat itu,, Hyung tidak ada di sisimu, menemani mu sebagai seorang saudara. Ada beberapa hal yang belum bisa Hyung bilang padamu saat saat ini!. Saat itu aku harus pulang ke Hongkong karena urusan yang tak kalah penting dari operasi mu. Karena saat itu Hyung juga sedang berjuang."

Sing mengambil cake di atas nakas, menghidupkan lilin. " Sanishuka Hamida, sanishuka Hamida, Sarange leo~yaa.." ucap sing menyayangikan lagu selamat ulang tahun, lalu sing meniup lilin.

"Selamat ulang tahun Littopi nya Hyung." Kata sing sambil mengecup kening Leo." Karena ia tidak bisa lagi menahan air matanya, sing menangis saat mencium kening adiknya itu.. sungguh dia sangat menyayangi Leo, melebihi dirinya sendiri. Bahkan sing rela mengorbankan nyawanya sekalipun. Mereka memang tidak memiliki hubungan darah, tapi sing sudah menggapnya seperti adik kandungnya sendiri.

Sing menghapus sisa air matanya, ini sudah terlalu malam, dia tidak mau Leo terganggu jika sing lama di kamar Leo. Jadi sing memutuskan untuk pergi saja ke kamarnya.. sing akan tidur, karena dia juga capek habis membereskan rumah.
______________________________________

Terhitung sudah 10 menit Leo menangis. Tepatnya saat sing keluar dari kamarnya. Dia mendengar, mendengar semua yang di ucapkan sing barusan. Dia marah, kecewa pada sing dan dirinya sendiri. Leo tahu dia sangat egois.
Tapi, akan sangat sulit untuk mengembalikan kepercayaan, karena dia sudah sering di kecewakan oleh sing.
______________________________________

Keesokan harinya, sing sedang berada di sungai Han.. seperti janjinya Minggu lalu pada Leo, dia ingin memberikan hadiah.
Sing juga sudah meng chat Leo agar dia datang ke sungai Han.

Sebenarnya tidak ada yang spesial.. sing hanya mempersiapkan satu cake berbentuk kucing, karena Leo sangat menyukai kucing. Sing juga mempersiapkan dua kado.

Mungkin karena sing sibuk sendiri, jadi dia tidak menyadari jika ada zayyan yang sedari tadi memperhatikannya dari kejauhan.

Karena lama menunggu Leo, sing juga panas-panas san jadi membuat kepalanya tiba-tiba saja sangat pusing. Karena tidak kuat lagi penglihatan sing buram, sing pingsan bersender di kursi.

Karena melihat sing pingsan, tentu saja zayyan fanik lalu menghampiri sing, membawa sing pergi dari sungai Han.
______________________________________

Hii gyus.. ahirnya setelah sekian lama aku ufdate juga.

Gimana sama fart ini, suka gak ?

Maaf ngegantung ceritanya..

Hari ini ada foto² ank² xodiac Fashion idol keluar jangan lupa di liat yaww..

Oh ya bliss, aku baru aja ufdate fart satu di cerita PELUK UNTUK TENANG, ini cerita nya zayyan ya.. jangan lupa mampir!!.

Babay

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Babay.. makasih udh baca cerita ini

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 22 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

DEAR SING  || XODIAC Where stories live. Discover now