24.

776 94 3
                                    

•••••••••


°°°°°


Gita, Flora, Freya, dan Adel berhasil masuk ke penjara kerajaan. Mereka masih bersembunyi di salah satu lorong penjara tersebut. Gita melihat keadaan yang ada di sekitarnya sebelum memberi aba aba untuk berjalan secara mengendap endap.

Set

Sebuah intruksi dari Gita mengejutkan mereka bertiga, lalu ketiganya mengikuti Gita berjalan dengan perlahan.

"Stop"

Mereka berhenti, di ujung lorong ada dua siluet tengah berjalan kearah mereka, dengan segera mereka berempat terbagi menjadi dua dan bersembunyi di arah lorong yang berbeda.

"Yaaa mungkin besok atau lusa"

"Jadi kemarin kamu belum pulang?"

"Belum, lagipula kalau pulang pun, belum tentu rumahku masih utuh, hahaha"

Dua penjaga melewati mereka dengan pedang yang terikat di pinggang. Gita keluar terlebih dahulu setelah di rasa aman, disusul oleh mereka bertiga dan kembali berjalan ke depan.

Gita terkesiap saat menemukan lorong bercabang, Freya yang berada disamping menunjuk lorong sebelah kanan.

"Kamu yakin?" tanya Adel kurang percaya.

"Yakin, nih" jawab Freya menunjuk sebuah papan penunjuk arah bertuliskan, ruang kepala sipir.

"A-ah"

Mereka pun masuk ke lorong yang ditunjuk Freya. Setelah berjalan sejauh setengah kilometer, mereka menemukan jalan bercabang lagi.

"Kesini" ucap Adel sambil menunjuk papan penunjuk ruang kepala sipir.

Mereka pun berjalan sesuai intruksi Adel.

Adel berhenti membuat orang yang di belakangnya juga ikut berhenti. "Kenapa?" tanya Flora.

"Tanda penujuknya ngarah ke atas" semua melihat ke atas, mereka melihat sebuah lorong diatas kepala mereka.

"Gimana nih, masa kita keatas?" tanya Adel mulai bingung.

"Kalau itu petunjuknya, ayo aja aku mah" ucap Flora menyentuh Gita, Freya dan Adel secara bergantian, setelah mengeluarkan kekuatan Telekinesisnya.

Flora terbang ke lorong atas itu dan menunduk kebawah, matanya membulat saat melihat semburan api dari bawah teman temannya berdiri. Dengan segera Flora turun kebawah dan meneriaki mereka untuk segera pergi.

"Cepat! pergi dari situ! dibawah kalian ada api!" teriaknya ke mereka bertiga.

"Hah?"

Gita yang menyadari lebih awal segera menarik Freya dan Adel untuk menghindari lesatan api itu. Sementara Flora segera terbang ke arah mereka bertiga.


WRUUUUUSSSSSSHHHH!!!


Semburan api melesat ke lorong atas dengan cepat, bara api yang ikut terhempas tidak sengaja mengenai mereka.

The Last Protector of SnagaWhere stories live. Discover now