𝗕𝗔𝗕 36

218 17 12
                                    

Keesokkan harinya

Jam 5:45 pagi.

RING RING !!

Naqib terkejut dari lenanya apabila terdengar alarm yang dipasang itu berbunyi. Dia terus bergegas bangun untuk pergi membersihkan dirinya terlebih dahulu sementara isterinya masih lagi dibuai lena.

15 minit kemudian...

" Butterfly bangun. Dah pukul 6 ni. " kejut Naqib lembut.

" hm pukul berapa ? " tanya Hana.

" Pukul 6 bidadari abiy. " jawab Naqib.

" hm okay. " Hana menangguk.

" Butterfly bangun lah. " kejut Naqib lagi.

" Hm ya ya. " jawab Hana menangguk. Dia terus bergegas bangun untuk pergi membersihkan dirinya terlebih dahulu sebelum menunaikan solat subuh bersama sama.

Jam 9 pagi.

" Morning butterfly " kata Naqib sambil mencium dahi isterinya itu.

" Morning. " jawab Hana tersenyum.

" Dah duduk makan " kata Hana.

Naqib menangguk.

" Abiy hantarkan butterfly pergi kerja ya harini " kata Naqib.

" Eh takpelah. Hana boleh je pergi kerja dengan Maher. " Jawab Hana menggeleng.

" Takpelah butterfly. Lagipun dah lama kita tak pergi kerja sekali. Abiy cuma risaukan butterfly je. " Kata Naqib.

" hm yelah. " Hana menangguk.

" Hana pergi ambil handbag kejap. Lepastu kita makan sama sama " kata Hana.

Naqib menangguk.

20 minit kemudian...

" Butterfly cepatlah. Kita dah lambat ni " kata Naqib.

" Ha ye. Kejap kejap. " jawab Hana menangguk.

****

" Pukul 1 abiy datang ambil butterfly dekat sini tau. Jangan lewat " pesan Naqib.

" Baik Tengku Naqib. " Jawab Hana menangguk.

" Safe drive abiy " kata Hana sambil melambaikan tangganya.

Naqib menangguk tersenyum.

" Morning boss ! " kata Abel tersenyum.

" Morning. " Hana menangguk.

40 minit kemudian...

" Hana ada ? " tanya Zafran.

" Ada Encik Zaf. " Abel menangguk.

" Saya jumpa dia sekejap ya " kata Zafran.

" Baik. " Jawab Abel menangguk lagi.

TOK , TOK

" Masuk " kata Hana.

" Eh abang Zaf ! " kata Hana terkejut.

" Duduk la. " katanya lagi.

" Dengar cerita baru balik Cameron. " kata Zafran.

Hana tersengih. Kepalanya menangguk.

" Pergi sana takkan la takde souvenir ? " tanya Zafran.

" Bagitahu je la awal awal yang kau nak souvenir. Bukannya susah pun nak bagitahu " kata Hana. Dia terus mengambil beg yang berisi souvenir itu lalu diberikan kepada Zafran.

Zafran tersengih.

" Thanks " kata Zafran.

Hana menangguk.

Her Perfect Husband Where stories live. Discover now