𝗕𝗔𝗕 42

193 11 26
                                    

" Dengar betul betul apa yang saya cakap ni " kata Naqib.

Iris menangguk.

" Jangan benarkan perempuan tu masuk bilik saya lagi. Kata je saya takde dekat office ataupun tak masuk office. Faham ? " Kata Naqib.

Iris menangguk lagi.

" Faham ke tak ?! " Jerkah Naqib.

" Faham Tengku. " Jawab Iris menangguk.

Haish Naqib ni apasal baran sangat ? Relax la. Ni PA sendiri pun nak jerkah ke apa ?

" Awak bagitahu je dia apa apa alasan asalkan jangan bagi dia masuk bilik saya " kata Naqib lagi.

" Baik Tengku. Saya faham. " Jawab Iris menangguk..

" Good. "

" Saya pergi dulu " kata Naqib.

Iris menangguk lagi.

" Hantar saya pergi rumah mertua saya " kata Naqib..

" Baik Tengku. " Jawab Maher menangguk.

Jam 4:30 petang.

TOK , TOK

" Assalamualaikum " kata Naqib..

" Agaknya naqi dah sampai kot " kata Alisa.

Mikael menangguk. Dia terus pergi ke arah pintu utama untuk membuka pintu.

" Waalaikumussalam. " Jawab Mikael.

" Masuk dulu naqi " kata Mikael.

Naqib menangguk.

" Duduk dekat sofa kejap. Abang Mika nak tanya Naqi sikit " kata Mikael lagi.

" Baik bang. " Jawab Naqib menangguk.

" Ada apa ya bang ? " Tanya Naqib..

" Kau ada masalah ke dengan Hana ? Bagitahu je. Lagipun aku dah suruh bini aku tanya Hana tadi. " Tanya Mikael.

Naqib meneguk air liurnya.

" Hana ada dekat sini ke ? " Tanya Naqib.

Mikael menangguk.

" Alhamdullilah " kata Naqib tersenyum.

" Okay macam yang abang Mika dengar cerita tu. Semuanya salah faham je. Perempuan yang Hana nampak tu ex wife naqi. " Jawab Naqib.

Mikael dan Alisa terkejut.
" Hah ? "

" Ex wife naqi ? " Tanya Mikael terkejut.

" Kenapa Hana bagitahu akak yang dia nampak naqi dengan ex wife naqi tu bermesra je ?  Siap urut lagi. " tanya Alisa.

" Dia saje je. Perempuan tu memang mengada ngada je lebih. " Jawab Naqib lagi.

" Macam kurang kasih sayang pun ada. "

" Bila Hana nampak tu dia terkejut la. Dia jerkah nama penuh Naqib waktu tu , Naqib pun terkejut dan tak sempat explain apa apa lagi Hana dah keluar. Bila Naqi turun dekat lobi , driver naqi kata yang Hana drive kereta tu sorang sorang. " Sambung Naqib.

Alisa dan Mikael menangguk.

" Abang dah agak dah. Hana ni pun satu. " Kata Mikael menangguk.

" Dah , naqi pergi naik masuk bilik. Bagitahu Hana elok elok. " Kata Mikael..

" Baik bang. " Jawab Naqib menangguk.

" Terima kasih sebab suruh naqi datang sini dan terima kasih juga sebab dengar penjelasan dulu dari naqi. " Kata Naqib.

Her Perfect Husband Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu