14). Kembali ke sekolah

55 44 11
                                    

✧ Happy Reading ✧

......

Beberapa Minggu telah berlalu, dengan akhirnya seorang murid laki-laki yang paling asik di sekolah kembali lagi ke sekolah setelah berminggu-minggu di skors.

"Sepertinya suasana sekolah jadi sedikit berubah ya semenjak gue di skors hahaha"

"Gue udah kangen banget sama temen-temen gue sumpah"

....................

Murid-murid lain yang melihat akhirnya ia kembali lagi ke sekolah pun mereka menjadi girang.

"Revan Lo udah balik?"

"Yoii" balasnya.

"Seneng banget akhirnya bisa lihat Lo lagi bro"

"Iyaa bro, kita-kita kangen main bareng Lo" ucap murid lain. Di karenakan Revan orang nya asik sampai satu sekolah pun berteman sama dia, Revan memiliki banyak teman tetapi teman sejati ia hanya Garry dan Rafael.

"Hahahaha udah lama gue ga liat kalian" ucap Revan.

"Lo makanya jangan bikin masalah lagi di sekolah Van"

"Iyaa iyaa, kalo semisal gue bikin masalah sekali lagi gue bakal di keluarin dari sekolah cuy" ujar Revan.

"Lo serius??"

"Dua rius malah"

"Gilaa cuii"

"Hahahaha"

"Yaudah deh guys, gue duluan ya gue mau ke kelas" pamit Revan.

"Oh iyaa bro"

Revan pun melanjutkan perjalanan menuju ke kelas, namun ada lagi yang terkejut saat melihat Revan kembali ke sekolah, dan mereka adalah cewek-cewek dari yang seangkatan dan adik kelasnya, mereka adalah penggemar beratnya Revan.

"Weh itu kak Revan kan?!!"

"EHHH IYAA ITU KAKK REVAN!!!"

"KAKKK REVAN!!!!" panggil mereka secara bersamaan dan menghampiri Revan.

"Haii guys" sapa Revan kepada mereka.

"Kakak aku kangen banget sama kakak"

"Iyaa kak, rasanya sepi banget ga ada ka Revan di sekolah"

"Hidup terasa tak berwarna kalo ga ada kak Revan"

"Kakak jangan sampai di skors lagi ya"

"Iyaa iyaa, kakak kira semenjak kakak ga ada kalian udah ga suka lagi sama kakak" ucap Revan.

"Apasih kak! Aku akan tetap jadi penggemar setia kak Revan"

"Aku juga"

"Akuu jugaa"

"Aku pun"

"Kita semua akan tetap menjadi penggemar setia kak Revan walaupun kita yakin bahwa kita gabisa milikin kakak" ucap salah satu penggemar Revan.

"Hahahaha"

"Yaudah ya cantik-cantiknya kakak, kakak mau lanjut ke kelas" pamit Revan.

"Kita di bilang cantik dong sama kak Revan!!"

"SALTING BANGET!!"

"Baru kali ini dibilang cantik sama kak Revan ganteng"

"Iyaa kak, kakak hati-hati yaa"

"Hati-hati kak"

"Jaga diri baik-baik ya kak"

"Love u kak"

"I love you kak Revan!!" Teriak mereka-mereka.

......................

Sesampainya Revan dikelas, sesuai kelas pun terkejut dengan kembalinya Revan ke sekolah.

"Revan??"

"Van?"

"Weh Revan, akhirnya Lo balik juga coii" ucap Garry yang sangat bahagia dan langsung memeluk Revan.

"Kangen gue sama Lo cok"

"Wkwkwk"

"Haii Revan, senang akhirnya Lo kembali lagi" ucap Veline.

"Hehehehe iyaa Line" balas Revan.

Ken pun menatapi Revan dan membuat Revan merasa ada yang salah dengan dirinya. "Ken kenapa tiba-tiba ngeliatin gue? Apa ada yang salah ya sama gue?" Batin Revan.

"Hai Van, gimana kabar Lo?" Tanya Ken yang membuat Revan begitu sangat syok.

"G-gue gasalah denger kan?!!" Batin Revan dengan sangat terkejut.

"Van, kok Lo diam?" Tanya Ken lagi.

"Eeee kabar gue baik Ken, kabar Lo sendiri gimana?" Tanya balik Revan.

"Gue rasa kabar gue baik" jawab Ken.

......................

"Selamat pagi anak-anak" sapa pak guru yang langsung masuk kedalam kelas untuk mengajar.

"Eh ada guru"

"Duduk duduk"

"Duduk Van" suruh Garry.

Revan pun duduk di tempat duduk nya, dan pelajaran di kelas pun di mulai.

..................

Beberapa jam pun telah berlalu, di tengah-tengah pelajaran Revan kebelet mau buang air kecil, dengan itu dia meminta izin kepada guru yang ada di kelasnya untuk ia pergi ke toilet sebentar.

"Pak Roy" panggil Revan.

"Iyaa ada apa Revan?"

"Pak saya izin ke toilet sebentar ya pak, saya udah bener-bener kebelet nih pak" ucap Revan.

"Oh ya sudah, silahkan Revan kembali lagi ke kelas setelah dari toilet, jangan kamu kemana-mana ataupun ke kantin" ujar pak Roy.

"Iyaa pak iyaa" jawab Revan yang langsung bergegas pergi menuju ke toilet sekolah.

Revan pun berlari-lari karena ia benar-benar sudah tidak tahan lagi, karena ia tidak memperhatikan arah depan, tiba-tiba ia menabrak seorang perempuan yang membuat pipinya memerah.

🍄🍃

Hayo siapa ya perempuan itu? Penasaran ga penasaran ga??? Harus penasaran sihh wkwk

Maaf yaa chapter kali ini pendek banget, tapi janji deh untuk chapter selanjutnya akan panjang, sepanjang harapan orang tua wkwkw (ga deng).

Ditunggu terus Love struggle up yaa-!!
Jangan lupa vote seng ^^

Love StruggleWhere stories live. Discover now