✧ Happy Reading ✧
......
"Ada saatnya kamu merelakan seseorang yang kamu sayang saat kamu tahu kalau dia lebih bahagia dengan pilihannya"
~Valerina Sherania Aurora~
.........
"Lebih baik sekarang lo jujur tentang perasaan Lo terhadap gue Dan" pinta Revan.
"Jujur apa? Gue kan udah jujur sama Lo, kalo gue itu ga ada perasaan apapun sama Lo Revan!" jawab Dania yang membuat Revan ragu.
"Lo bohong Dania, Lo bohong!"
"B-bohong darimana?" Ucap Dania yang sepertinya menyembunyikan sesuatu dari Revan.
"Gue udah tahu semuanya dari Veline, Semalam Veline udah ceritain semuanya sama gue!"
"Maksud Lo?"
................
Semalam...
"Duh, gimana ya cara ngungkapin perasaan gue terhadap Dania? Gue takut kalo persahabatan dia sama Rina akan hancur gara-gara gue" ucap Revan yang sangat bingung.
"Solusi dong solusi!!"
"Ahh gue ga tahu harus apaa"
Revan menjadi kesal sendiri karena ia tidak mendapatkan ide apapun dari pikirannya sendiri. Namun ia mempunyai ide untuk meminta saran kepada Veline, ia pun langsung mengambil handphonenya dan menghubungi Veline.
***
Dringg...
"Siapa nih yang telpon gue malam-malam?" Tanya Veline yang mendengar handphonenya berbunyi, lalu ia pun mengambil handphonenya.
"Revan? Ada apa dia telpon gue?" Tanya Veline yang penasaran, dengan akhirnya iapun segera mengangkat telpon itu.
.......
"Halo?"
"Halo Vel"
"Iyaa Van, ada apa telpon gue?" Tanya Veline.
"Gue mau minta saran sama Lo Vel"
"Saran apa Van?"
"Gue suka sama Dania Vel" ucap Revan yang membuat Veline sangat terkejut.
"Ha! Serius Lo suka sama Dania?" Ucap Veline terkejut.
"Iyaa Vel"
"Terus-terus?" Ucap Veline yang meminta Revan untuk melanjutkan ceritanya.
"Gue suka sama Dania, tapi gue juga bingung cara mengungkapkannya Vel, gue gamau gue terlambat, terus Dania jadi diambil orang lain" Ucap Revan.
"Tapi apa Lo ada memikirkan perasaannya Rina Van?" Tanya Veline.
"Iyaa, gue juga ada memikirkan perasaannya Rina, gue tahu kalo Rina itu suka sama gue, dan gue juga takut semisal nanti gue menjalani hubungan sama Dania, Rina jadi benci Dania sahabatnya gara-gara gue Vel."
"Iyaa iyaa gue paham Van, tapi apa sebelumnya Lo pernah memiliki perasaan terhadap Rina?" Tanya Veline memastikan.
"Pas awal pertama gue lihat dia, gue seperti kagum terhadap Rina Vel, karena Lo juga tahu kan gue tipe orang yang friendly, dan akrab dengan siapa pun, disitu gue kagum dengan Rina, hanya sekedar kagum, tapi mungkin memang gue terlalu berlebihan waktu itu"
"Namun disaat pertama kali Rina mengenalkan Dania ke gue dan ke yang lain, gue jadi naksir sama Dania, bisa dibilang Cinta tatapan pertama Vel" Jelas Revan.
YOU ARE READING
Love Struggle
Teen FictionCinta itu butuh perjuangan untuk didapatkan, jika kamu mencintai seseorang, kamu harus terus berjuang untuk bisa menggapai nya. Namun jika semuanya sia-sia, pasti ada waktunya untuk merasa lelah dalam memperjuangkan cinta itu. Tetapi berbeda dengan...
