15). Pandangan pertama

60 41 55
                                    

✧ Happy Reading ✧

......

"Sorry-sorry"

"Gue ga sengaja" ucap Revan.

"Ahh bisa ga sih jalan tuh mata nya di pake?" Ucap perempuan tersebut dengan merasa kesal.

"Ya maaf gue buru-buru mau ke toilet, udah kebelet banget nih" ucap Revan.

"Ya udah kalo mau ke toilet ya sana" suruh perempuan itu. Dengan akhirnya Revan pun melanjutkan perjalanan menuju ke toilet dan meninggalkan perempuan itu.

"Dasar laki-laki aneh" ujarnya.

POV: Revan
Setelah ia selesai dari toilet, Revan pun langsung kembali lagi ke kelas, namun dengan ia berjalannya menuju ke kelas ia pun kepikiran dengan perempuan yang ia tabrak tadi.

"Cewek tadi siapa ya? Kayaknya gue baru lihat dia" ujar Revan.

"Apa dia anak baru?"

"Jadi penasaran gue sama tuh cewek"

...................

🍄🍃

Beberapa jam pun telah berlalu, jam sudah menunjukkan waktu nya untuk istirahat, Revan dan yang lainnya pun dengan Ken dan Veline juga mereka bersama-sama pergi menuju ke kantin sekolah. Tetapi Garry merasa heran dengan Revan yang tiba-tiba senyum-senyum sendiri.

"Lo kenapa senyum-senyum Van?" Tanya Garry yang penasaran.

"Iyaa Lo kenapa Revan? Tiba-tiba senyum-senyum sendiri" tanya Veline.

"O-oh engga, gue gapapa kok hehehehe" jawab Revan.

"Masa?" Tanya Ken.

"Iyaaa" jawabnya.

Lalu mereka pun duduk di tempat biasa Revan Garry dan Rafael kumpul di kantin, dan Revan pun menghampiri warung langganannya dan memesan makanan yang biasa ia pesan kepada ibunya itu.

"Bu seperti biasa ya!" Ucap Revan.

"Iyaaa den Revan, ditunggu ya" balas ibu kantin itu.

Disaat Revan ingin kembali ke tempat duduknya, tiba-tiba ia pun melihat perempuan yang tadi ia temui itu berada di warung yang sama.

"Ibu aku mau pesan nasi goreng spesial ya, seperti biasa ya" ucap perempuan itu.

"Oh oke neng, siap akan ibu buatkan, ditunggu ya"

"Iyaa ibu" jawabnya, dan tiba-tiba ia pun melihat Revan berada di sebelah nya. "Lo? Lo yang tadi nabrak gue itu kan?" Tanyanya kepada Revan, namun Revan hanya tersenyum-senyum.

"Malah senyum-senyum, jawab Lo kan orangnya?"

"Iyaa hehehe, maaf ya gue bener-bener ga sengaja" ujar Revan.

"Iya-iya gapapa, gue maafin kok" jawab perempuan itu.

"Oh ya kenalin nama gue Revan William Darmawan, panggil gue Revan" ucap Revan dengan menjulurkan tangannya.

"Lo mau kenalan sama gue?" Tanya perempuan itu.

"Ya iya lah, emang gaboleh ya?" Tanya Revan.

"Eummm boleh sih ehehehe, kenalin nama gue Valerina Sherania Aurora, panggil gue Rina" ucapnya dengan membalas juluran tangannya Revan.

"Ow salam kenal ya Rin"

"Iyaa Van"

Dengan beberapa menit mereka mengobrol, pesanan mereka pun sudah selesai dibuat, dan tenyata pesanan mereka sama.

Love StruggleWhere stories live. Discover now