✧ Happy Reading ✧
...........
"Sayang"
"Ya sayang kenapa cantik?" Jawab Ken.
"Sekarang kan kita udah pacaran nih"
"Iya sayang, kenapa memangnya?"
"Boleh ga kita bikin peraturan?" Tanya Lea.
"Peraturan apa sayang?"
"jadi aku minta sama kamu untuk jangan pernah dekat-dekat dengan Veline lagi, sekarang kan kamu itu pacar aku, pokoknya kamu ga boleh ada hubungan apa-apa sama Veline" pinta Lea.
"Tapi kenapa gitu peraturannya sayang? Kan Veline itu udah lebih dari teman buat aku, aku gabisa buat jauhin dia, dia udah-" namun ucapan Ken pun terpotong oleh ucapan Lea yg sangat kesal. "Jadi kamu milih aku apa Veline ha?!!"
"Sayang-sayang, ga gitu maksud aku pliss"
"Yaudah kalo kamu milih aku, jauhi Veline, apa susahnya coba" ujar Lea.
"Yaudah oke-oke, aku akan jauhi Veline" balas Ken yang nurut kepada Lea.
"Oke bagus, makasih ya sayang!" Ucap Lea yg bahagia.
"Iya sayang sama-sama" balas Ken.
🍄🍃
"Mau ga mau gue harus lakuin apa yg Lea mau" ujar Ken yang sedang berjalan menuju ke kelas. Sesampainya ia di kelas, ia pun mengambil tas nya dan meminta teman sekelasnya yang duduk di barisan ke ke2 bangku ke 3 untuk bertukaran tempat duduk dengannya.
"Saras, gue boleh minta sesuatu ga?" Ucap Ken.
"Minta apa Ken?"
"Gue minta buat kita tukeran tempat duduk, biar Lo duduk sama Veline, dan gue duduk sama Ardyan" pinta Ken kepada Saras.
"Ya boleh aja, tapi apa Velinenya mau duduk sama gue?" Tanya Saras memastikan.
"Pasti mau kok dia duduk sama Lo" jawab Ken.
"Oke deh" balas Saras dengan memberes-beresi barang-barangnya untuk dipindahkan ke meja barunya.
"Sekali lagi makasih banyak ya Saras" ujar Ken.
"Sama-sama Ken" jawab Saras.
🍄🍃
"Bener-bener si Ken" ucap Revan.
"Gila sih, dia sampai pindah tempat duduk juga anjir" ujar Rafael.
"Gue sih yakin ya, dia kayak gitu pasti suruhan pacarnya, kali aja pacarnya itu gasuka kalo Ken dekat sama Veline" ujar Garry.
"Bisa jadi sih" balas Revan.
"Gue ga nyangka Ken bener-bener berubah, dan kayaknya dengan dia berhubungan dengan Lea, dia akan lupain gue, dia ga akan ingat gue lagi" ucap Veline dengan sangat sedih.
"Yang sabar ya Vel, Lo kuat kok, gue yakin Lo itu kuat Veline" ujar Revan.
"Makasih Van"
"Yaudah sekarang lebih baik Lo duduk di tempat duduk Lo Vel, dan Lo tenangin diri Lo dulu, kita tau kok perasaan Lo sekarang benar-benar hancur" ujar Rafael.
"Iyaa El" jawab Veline dengan langsung bergegas menuju ke tempat duduknya.
Lalu Veline pun duduk di tempat duduk nya, setelah ia duduk ia pun melihat kearah depan barisan ke2 bangku ke3 dimana Ken duduk di bangku tersebut, Veline pun menatapi Ken dengan sangat tajam, sampai Ken pun menoleh ke arah belakang untuk memeriksa keadaannya Veline, sengan itupun mereka saling bertatapan dari depan dan belakang.
YOU ARE READING
Love Struggle
Teen FictionCinta itu butuh perjuangan untuk didapatkan, jika kamu mencintai seseorang, kamu harus terus berjuang untuk bisa menggapai nya. Namun jika semuanya sia-sia, pasti ada waktunya untuk merasa lelah dalam memperjuangkan cinta itu. Tetapi berbeda dengan...
