27). Tenyata dia? & Curiga

18 7 28
                                    

"Mana sih dia? Apa iya dia ketahuan sama Revan? Gawat banget kalau sampai ketahuan sama Revan." Lea merasa panik karena lelaki yang bersamanya tadi belum sampai juga di tempat mereka janjian, yaitu ke tempat parkir mobil. Lea merasa takut karena ia berfikir semuanya akan ketahuan.

Namun tak berapa lama, lelaki itu pun akhirnya menghampiri Lea. "Hai Lea!" Ucapnya.

"Kamu lama banget sih!" Ucap Lea kesal.

"Iyaa maaf, tadi bayar di kasirnya ngantri" ujar lelaki itu sambil mengelus rambutnya Lea.

"Ya udah kalau gitu kita langsung masuk mobil aja" ajal Lea yang membuat lelaki itu merasa sangat bingung. Merekapun masuk kedalam mobil, dan lelaki itu pun bertanya kembali.

"Ada apa sih emangnya? Kamu kenapa? daritadi aku lihat kamu kayak panik gitu?" Tanya dia.

Lea pun menghembuskan napasnya, untuk menghilangkan rasa paniknya, dan ia pun akan menceritakan kepada lelaki itu. "Di cafe itu ada Revan!" ucap Lea ang membuat lelaki bersamanya sangat-sangat terkejut.

"HAH!!"

"Kamu serius dicafe itu ada Revan?"

"Iyaa aku serius, makanya itu aku minta kamu buat pergi dari tempat yang tadi kita duduki, aku takut Revan lihat semuanya, dan rahasia kita terbongkar." Jelas Lea.

"Sial!"

"Kenapa sih gue harus ketemu dia lagi?!" Ujarnya dengan penuh rasa emosi, karena lelaki itu sangat membenci Revan.

"Iyaa iyaa, aku ngerti kok perasaan kamu" ucap Lea.

Di tengah pembicaraan mereka, tiba-tiba handphone oleh berbunyi telepon. Lea melihat handphonenya, namun ternyata yang menelponnya itu adalah Ken.

"Siapa yang telpon kamu?" Tanya lelaki itu.

"Ken telpon aku" jawab Lea.

"Ngapain sih dia telpon-telpon kamu!"

"Ya wajar aja dia telpon aku, soalnya seharian ini aku ga kasih kabar sama dia" jawab Lea.

"Aku angkat ya?" Pinta izin Lea kepada lelaki itu.

"Iya terserah kamu" jawabnya.

.........

"Halo Ken, ada apa?"

"Sayang, kok kamu ga kabarin aku seharian ini? Kamu kenapa?" Tanya Ken.

"Gapapa kok sayang, maaf ya aku ga kabarin kamu, soalnya aku lagi sibuk" jawab Lea berbohong.

"Oh gitu, kamu sekarang lagi free ga? Aku mau telponan lama sama kamu" ujar Ken.

"Aduh gimana ini, Ken mau telponan lama sama gue, sedangkan gue lagi sama (siapa hayo)" ucap Lea bingung.

Dengan kebingungannya itu, ia memilih untuk bersama lelaki yg sekarang bersamanya ketimbang telponan bersama Ken. "Ken, maaf ya sayang, sekarang aku gabisa telponan sama kamu, soalnya sekarang juga aku lagi sibuk, benar-benar sibuk." Ucap Lea mengarang cerita.

"Yaudah deh kalo gitu gapapa." Jawab Ken.

"Maaf ya sayang!" Ujar Lea kepada Ken.

"Iyaa sayang gapapa" jawab Ken, telpon itu pun di matikan oleh Lea, dan lelaki yg berada di sebelah Lea sangat kesal, bisa dibilang ia ngambek kepada Lea. "Ngapain sih kamu harus angkat telpon dia coba?!"

"Ya mau gimana, dia kan pacar aku" jawab Lea.

"Dia pacar kamu, terus aku apa?" Tanya lelaki itu.

"Ya kamu juga pacar aku." Jawab Lea.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 17 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Love StruggleWhere stories live. Discover now