HEY BABY! PART 3 END.

1.4K 77 9
                                    

Main Cast : Royal Family ( Shaniel-ZeeSha-DelShel)
Genre : Gender Bender, Family, Comedy, Oneshoot
Author : rrxk98

——————————

"Dan chapter HEY BABY! ini masih ada hubungan sama chapter sebelumnya PERVERT DADDY!!!"


***

Para istri sedang berada diruang tengah menikmati teh dan kue mereka, berbicara seperti bagaimana ibu rumah tangga lakukan.

“Yang harus Cici lakuin sekarang kasih dia asi. Cici tahu asi itu makanan terbaik buat bayi yang baru lahir. Ci Shani bisa ngurangin asi pas dia mulai belajar makan kayak bubur sama susu formula.” Nasihat Ashel pada Mama baru tersebut.

“Tapi Cici masih belum tahu gimana…”

“Itu kenapa kita disini buat bantu cici.” Jawab Ashel diangguki Marsha.

“Oniel pasti ngeliatin aku kaya orang marah pas cici menyusui Chiara.” Shani menghela nafas sedangkan Ashel dan Marsha tertawa mendengar penuturannya.

“Pervert kayak biasa~” ujar Marsha dan mereka tertawa.

Tapi percakapan mereka tidak berlangsung lama ketika tangisan terdengar dari salah satu kamar dimana bayi tertidur.

Shani dan Ashel cepat-cepat ke kamar untuk menenangkan Chiara, sementara Marsha tetap duduk untuk mengawasi kedua anak kecil yang sedang tertidur.

“Ya ampun sayang, Mama disini sayang…” ucap Ashel sambil menggendong Chiara.

Shani mencari posisi nyaman sambil menunggu Ashel, setelah itu Ashel memberikan Chiara pada Shani untuk menyusuinya.

Sambil menyusui bayinya, Shani menatap pada sosok kecil dilengannya dengan penuh cinta, sambil mengusap pipi kecil itu dengan ibu jarinya lembut.

Memeluk Chiara seperti ini memberinya perasaan yang tak bisa dia ungkapkan.

Kadang-kadang dia heran kenapa dia sangat lambat untuk menyadari bahwa mempunyai bagian hidup lain seperti ini sangat membahagiakan.

Tidak ada penyesalan. Tidak ada kesakitan. Hanya ada kebahagiaan.

***

“Papah….”

Gracella atau gracie terbangun dari tidur siangnya, suara kecilnya memanggil Papah kesayangannya.

Dia hampir menangis, tapi beruntung Marsha segera datang dan menggendongnya menjauh sebelum saudari yang lainnya ikut terbangun.

“Mau Papah Zi…” rengek Gracie dilengan ibunya.

“Ayo kita cari Papah.” Marsha tersenyum dan mencium dahi dari putrinya tersebut.

Gracie menelusup ke leher Marsha dan bersandar dipundak Mamahnya, masih mengantuk.

Marsha pergi mencari Zee dan melihat ketiga orang itu berbaring, berbicara dan tertawa bersama.

“Ka zii.”

Zee bangun dari posisinya ketika dia mendengar suara memanggilnya.

“Hay baby girl, kamu udah bangun?” kata Zee sambil menyodorkan tangannya meraih Gracie.

“Laper?” tanyanya pada Gracie yang berada dipangkuannya, dan gadis kecil itu mengangguk lucu.

“Sama dedek bayi! dedek bayi! Aku mau dedek bayi!”

“Boleh, kalo kamu jadi anak baik.” Zee tersenyum dan mencium pipi chubby anaknya tersebut.

“Gue laper juga.” Ujar Aldo.

SHANIEL'S STORYWhere stories live. Discover now